Bima News

Minggu, 22 September 2024

Silaturrahim Dengan Warga Kolo, Feri Janjikan Sejumlah Program Untuk Kesejahteraan Warga Setempat

Feri
Bakal Calon Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan saat silaturrahmi dengan warga Kolo, Sabtu (21/9) 


bimanews.id-Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima intensif berkunjung dan bersilaturahmi dengan warga. Sabtu (21/9) pasangan Man-Feri silaturrahim dengan warga Kelurahan Kolo, Kecamatan Askota, Kota Bima. 

Pada kesempatan itu,  bakal calon Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan mengatakan, bersama  pasangannya  HA Rahman H Abidin buka sosok baru di pemerintahan Kota Bima. Selama berada  di legislatif  dan eksekutif, mereka telah ikut andil dalam pembangunan di Kota Bima, satu diantaranya  pembangunan jalan Melayu-Kolo. 

"Jalan Melayu-Kolo adalah salah satu karya nyata Man Feri saat memimpin di legislatif eksekutif. Jalan tersebut telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Akses yang lebih mudah telah ikut membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Kolo," ungkap Feri penuh semangat.

Feri mengatakan, jika terpilih pada Pilkada Kota Bima, mereka akan mendukung sektor utama yang menjadi mata pencaharian warga Kolo. Itu melalui program peningkatan produksi bagi nelayan, petani, peternak dan pengrajin batu bata. 

"Salah satu program unggulan adalah memberikan asuransi keselamatan untuk para nelayan dengan menanggung seluruh biaya asuransi," Sebut mantan Ketua DPRD Kota Bima ini.

Selain itu melalui Pokir Sudarmo, anggota DPRD Kota Bima terpilih, Feri berjanji akan mengadakan alat pendeteksi ikan (fish finder). Untuk  meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Akan  membuka jalan usaha pertanian untuk memudahkan mobilisasi hasil panen, yang pada akhirnya akan meningkatkan ekonomi para petani.

Feri juga berkomitmen untuk membangun pabrik pengolahan ikan sebagai langkah lanjutan dalam meningkatkan taraf hidup warga Kolo. Pabrik tersebut tidak hanya akan menambah nilai jual hasil laut, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi anak muda.

"Kami ingin ada pabrik pengolahan ikan yang dapat mengolah hasil laut menjadi berbagai produk. Sehingga warga bisa menikmati manfaat ekonomi yang lebih besar," jelasnya.

Tak hanya fokus pada ekonomi, Feri juga menyentuh sektor kesehatan dan pendidikan. Kata dia akan membangun rumah sakit yang representatif, memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi serta meningkatkan insentif untuk guru ngaji, imam dan marbot. 

"Kami juga akan memberikan perhatian lebih kepada anak-anak  hafidz dan hafidzah, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pendidikan agama," gambarnya.

Feri mengaku optimisme semua program ini bisa direalisasikan jika ada kemauan yang kuat dari pemerintah dan warga. "Jika daerah lain bisa melakukan itu, kita juga bisa. Hanya soal kemauan dan tekad untuk mewujudkan," pungkasnya. 

Sementara Ketua Tim Pemenangan Man-Feri, Syamsurih  mengatakan,  tidak perlu meragukan pasangan Man dan Feri. Sebab mereka sudah asam garam untuk urusan membangun daerah. Terbukti, Kedua orang ini sudah pernah menjadi eksekutif dan legislatif. 

"Aji Man dan Aba Feri sudah pernah menjadi anggota DPRD Kota Bima bahkan berada di pucuk pimpinan. serta sama-sama pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota, Bima, " beber kader PAN Kota Bima ini. 

Sehingga menurut dia, kemampuan Man Feri untuk membangun daerah sudah tidak perlu diragukan lagi. 

"Kita semua tidak perlu ragu lagi, pada tanggal 27 November mendatang datangi TPS untuk mencoblos Man-Feri," anaknya. 

Dia juga menegaskan pada warga untuk tidak memilih pasangan lain. Lebih baik memilih Man-Feri yang akan menjadi eksekutor dengan melahirkan program-program prioritas demi kesejahteraan seluruh warga Kota Bima.

"APBD Kota Bima sekitar Rp 900 Miliar, ini menjadi modal besar bagi Man-Feri, jika terpilih. Kemudian kami yang ada di dewan akan mendukung stiap rorgam yang diusulkan," tandasnya. (nk/*) 


Jumat, 20 September 2024

Bakesbangpol Kota Bima Ingatkan Pelajar Akan Bahaya Laten Narkotika

 

Sosialisasi
Bakesbangpol menggelar kegiatan penyuluhan, pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di aula SMKN 3 Kota Bima, Jum'at (20/9) 

bimanews.id-Narkotika menjadi ancaman terbesar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena dapat melumpuhkan ekonomi, mengancam keselamatan keluarga bahkan negara. Hal itu ditegaskan Kepala Bakesbangpol Kota Bima, Muhammad Hasyim saar kegiatan  penyuluhan, pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di aula SMKN 3 Kota Bima, Jum'at (20/9). 

Di era digital ini,  kebutuhan masyarakat sangat mudah diakses, termasuk untuk mendaptkan barang haram Narkoba juga sangat mudah. Kondisi ini sangat mengancam kehidupan berbangsa. 

Bahkan kata dia,  para pelaku kejahatan terutama narkoba telah melibatkan pelajar sebagai perantara beredarnya barang haram tersebut. Maka melalui sosialisasi ini, pemerintah daerah mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama pelajar untuk bisa menjauhi dan menyatakan perang bersama terhadap narkoba. 

"Pelajar yang akan menjadi bagian dari generasi emas 2045, penting untuk menjaga dan membentengi diri dari bahaya narkoba. Sebab narkotika sangat mengancam baik dari sisi kesehatan, ekonomi maupun keselamatan keluarga dan lingkungan bahkan negara," tegasnya 

Muhammad Hasyim berharap, agar selepas kegiatan ini para peserta, terutama pelajar dapat menjadi agen antinarkoba. Baik  di lingkungan keluarga, masyarakat hingga sekolah. Berperan aktif memberikan pemahaman bahwa narkotika itu sangat berbahaya dan harus dilawan secara bersama-sama 

"Penyuluhan ini untuk meningkatkan pemahaman akan bahaya penyalahgunaan narkotika, serta menyelamatkan generasi milenial untuk tidak lagi mendekati narkotika setelah mengetahui akan dampak dan bahayanya," harapnya. 

Sementara itu Asisten I Setda H Alwi Yasin mengungkapkan, peredaran narkoba sampai saat ini sudah sangat mewabah di lingkungan masyarakat. Penyebarannya tidak lagi mengenal status sosial, ekonomi  bahkan juga tidak mengenal batasan umur dan status tua muda bahkan anak-anak ikut terjangkit. 

"Angka narkoba cukuplah tinggi, hal ini bisa dilihat dari data statistik yang jumlahnya sudah mencapai jutaan pengguna. Untuk itu kami mengajak semua pihak, terutama orang tua pelajar untuk senantiasa mengawasi dan mengontrol pergaulan anak, agar tidak terjerumus dalam hal yang negatif, apalagi itu narkoba," harapnya. (red) 

KPU Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Kota Bima Sebanyak 114.351

KPU
Ketua KPU Kota Bima, Suaeb (kanan) menerima berita acara hasil rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 

bimanews.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima menggelar rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Tahun 2024. Rapat tersebut berlangsung di Ruma Dining, Kamis (19/9). 

Ketua KPU Kota Bima, Suaeb didampingi komisioner KPU lain, Amirulmukminin, Yety Safriati dan Syauqany memberikan kesempatan kepada masing-masing PPK untuk membacakan berita acara rapat pleno DPT ditingkat kecamatan. Termasuk perubahan data pasca rapat pleno tingkat kecamatan hingga penetapan DPT tingkat Kota Bima. 

Berdasarkan rapat pleno, DPT yang ditetapkan 114.351 orang. Dengan rincian 55.600 pemilih laki-laki dan 58.751 pemilih perempuan. 

"Jika dipersentasikan, pemilih laki-laki berjumlah 48,62 persen dan pemilih perempuan berjumlah 51,38 persen," katanya. 

Pada rapat tersebut ada masukan dan atensi  dari Bawaslu Kota Bima. Diantaranya terkait  sejumlah data warga yang pindah, baik keluar maupun masuk ke Kota Bima. 

"Semua masukan dan saran dari Bawaslu sudah ditindaklanjuti. Termasuk ada satu orang warga yang belum masuk, sudah dimasukan berdasarkan saran dari Bawaslu. Jadi langsung diselesaikan saat pleno," katanya. 

DPT hasil pleno  tersebut selanjutnya akan dibawa  ke tingkat Provinsi NTB. Sementara berita acara hasil rapat pleno DPT  diserahkan ke masing-masing penghubung atau LO setiap bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tahun 2024. (red) 

Kamis, 19 September 2024

Bakesbangpol Sosialisasi Nilai Kearifan Lokal Sebagai Penangkal Konflik Dan Paham Radikalisme

 

Bakesbangpol
Bakesbangpol Kota Bima gelar sosialisasi nilai-nilai kearifan lokal dengan mengundang  pemuda dan mahasiswa sebagai peserta, untuk pencegahan konflik dan paham radikalisme di aula kantor Kecamatan Mpunda, Kamis (19/9) 

bimanews.id-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bima melaksanakan sosialisasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai upaya mencegah konflik dan paham radikalisme. Kegiatan itu menghadirkan pemuda dan mahasiswa sebagai peserta, berlangsung  di aula kantor Kecamatan Mpunda,  Kamis (19/9).

Kepala Bakesbangpol Kota Bima Muhammad Hasyim mengatakan, kearifan lokal di daerah merupakan warisan leluhur sebagai penangkal munculnya tindakan terorisme atau paham radikal.

"Melalui sosialisasi ini kami mengajak seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan. Mendorong masyarakat memiliki jiwa nasionalisme, menjaga ideologi dengan bersama mencegah munculnya paham radikalisme maupun terorisme di kota tercinta," ajaknya

Muhammad Hasyim menjelaskan, kearifan lokal lain yang dapat mencegah konflik maupun masuknya paham radikalisme yaitu pengetahuan agama yang baik.  Dapat menjadi benteng yang kuat bagi diri dengan adanya nilai-nilai toleransi, saling menghormati. Dengan  pemahaman mendalam terhadap ajaran agama dapat mencegah masyarakat terjerumus dalam pemikiran radikal.

"Kita dapat mewujudkan rasa aman, dengan bergandengan tangan secara bersama. Saling menjaga kerukunan meskipun ada perbedaan pandangan dan pilihan," katanya. 

Melalui sosialisasi ini harap mantan Kabag Humas Setda Kota Bima ini, masyarakat dapat ikut mencegah paham radikalisme yang bisa mengarah pada tindakan terorisme. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat yang setiap saat melakukan interaksi sosial. 

Sementara itu Dandim 1608 Bima melalui Pasi Intel Lettu (inf) Bambang dalam materi bela negara mengungkapkan, terdapat beberapa hal mendasar betapa pentingnya untuk membela negara,. Karena terkait dengan  kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. 

"Kita sebagai warga negara memiliki kewajiban untuk membela negara, baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa yang dijiwai oleh kecintaannya   kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tegasnya. 

Pantauan media, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dari beberapa narasumber, untuk memperluas wawasan dan pengetahuan peserta. 

Tampak hadir pada kegiatan itu, Kepala Bakesbangpol Kota Bima Muhammad Hasyim, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik H Abdul Haris, moderator Dzul Amirul Haq, Wakapolres Kota Bima Kompol Herman, serta perwakilan lembaga, ormas dan mahasiswa. (red) 

Rabu, 18 September 2024

Asisten 1 Kota Bima Ikut Rakor Satu Data Dengan Kemendagri Secara Virtual

 

Rakor
Asisten 1 H Alwi Yasin (kanan) didampingi Kadiskominfotik Kota Bima H Mahfud saat mengikuti Rakor satu data dengan Kementerian Dalam Negeri, Rabu (18/9) 

bimanews.id-Asisten I Setda Kota Bima Drs. Alwi Yasin, mengikuti Rapat Koordinasi Satu Data Pemerintah Dalam Negeri yang digelar secara daring, Rabu (18/9). Asisten I didampingi  Kadis Kominfotik, Kabag Tata Pemerintahan mengikuti vicon tersebut di Ruang Rapat Wali Kota Bima.

Satu Data Pemerintahan Dalam Negeri (SDPDN) sendiri merupakan kebijakan tata kelola data di lingkungan kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri dan pemerintahan daerah yang merupakan bagian dari satu data Indonesia.

Tujuannya, memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi kementerian dan pemerintah daerah dalam tata kelola data
Pemerintahan dalam negeri. Memenuhi kebutuhan akses dan mewujudkan ketersediaan data yang akurat, konsisten, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan. 

Memudahkan untuk diakses dan dibagi pakaikan antar instansi pusat maupun instansi daerah. Untuk mendorong keterbukaan dan transparansi data sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada data.

Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi, Yeni Indah Susanti mengatakan, tata kelola data pada Kementerian Dalam Negeri dan
Pemerintah daerah diatur pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2024 tentang Satu Data Pemerintahan Dalam Negeri.

"Dibutuhkan partisipasi lembaga negara dan hukum publik dalam penyelenggaraan SDPDN seperti, melalui sosialisasi, advokasi, seminar atau diskusi serta berbagi pakat data dan informasi," tuturnya.

Sementara itu, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami, Direktur Diseminasi Statistik BPS mengatakan kolaborasi antara BPS dan K/L/Pemda dimaksudkan untuk memperkuat sistem
statistik nasional dan menghasilkan statistik resmi negara (official statistics) yang obyektif, independen, berkualitas, dan terpercaya. (red) 

Minggu, 15 September 2024

Asrama Polres Bima Kota Terbakar

Kebakaran
Asrama Polres Bima Kota yang terbakar, Minggu malam (15/9) 

bimanews.id-Asrama Polres Bima Kota terbakar malam ini, Minggu (15/9). Hingga pukul 20.35 Wita, kebakaran masih berlangsung.

Pantauan di lokasi, kebakaran terjadi sekitar 19.45 Wita. Sejumlah bangunan asrama lama di belakang gedung Polres Bima Kota terbakar.

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Sejumlah mobil pemadam kebakaran Dinas Damkar, BPBD dan water canon Polres Bima Kota masih berusaha memadamkan api.

Kepala BPBD Kota Bima Gufran membenarkan kebakaran tersebut. Pihaknya masih berusaha memadamkan api. (red)

Peduli Sesama, Garda Muda MARI Adakan Donor Darah

Man
Bakal Calon Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin saat berkunjung ke taman Ama Hami dan menghadiri acara donor darah di depan Masjid Terapung Ama Hami, Minggu (15/9)

bimanews.id-Garda Muda MARI mengelar kegiatan donor darah, di Taman Ama Hami Kota Bima, Minggu (15/9). Kegiatan bertajuk peduli bersama ini dihadiri Bakal Calon Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin. 

"Ini kegiatan swadaya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama," kata Sekretaris Garda Muda Man Feri (MARI), Firman Anggara  saat ditemui di lokasi kegiatan depan Masjid Terapung Ama Hami.  

Firman mengaku  donor darah sesuai dengan arahan Bapaslon HA Rahman H Abidin dan Feri Sofiyan. Diminta semua kegiatan dan program para relawan harus bersentuhan langsung dengan kebutuhan

Firman mengatakan hasil donor darah dari relawan dan warga akan diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bima. Harapannya bisa membantu warga yang membutuhkan. 

HA Rahman H Abidin yang ditemui di lokasi kegiatan mengatakan, kegiatan tersebut sangat bagus sebab bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga. "Kegiatan ini juga dapat membantu meringankan saudara kita yang membutuhkan darah," tegasnya. 

Sebelum donor darah, Aji Man sapaan akrabnya ini menyempatkan diri  menyapa warga yang berkunjung di Taman Ama Hami. Dia juga berinteraksi dengan para pedagang setempat bahkan dicegat warga yang minta foto bersama. (nk/*)

Sabtu, 14 September 2024

Pickleball, Cabor Potensial Diyakini Akan Booming di Kota Bima

Pickleball
Ketua Indonesia Pickleball Federation (IPF) NTB H Afan Ahmad memberikan pelatihan tentang Pickleball di SMPN 9 Kota Bima, Sabtu (14/9). 

bimanews.id-Satu lagi cabang olahraga (Cabor) masuk di Kota Bima yakni Pickleball. Olahraga ini merupakan gabungan antara, tenis lapangan dan bulu tangkis. 

Ketua Indonesia Pickleball Federation (IPF) Kota Bima M Irfan yakin, Cabor ini akan booming di Kota Bima. Apalagi biayanya tidak mahal.

"Satu set raket bersama bola, harganya cuma Rp 700 ribu. Lapangan yang digunakan ukurannya sama dengan lapangan bulutangkis," ujarnya saat sosialisasi Pickleball di SMPN 9 Kota Bima, Sabtu (14/9).

Cara bermain Cabor ini  juga tidak sulit. Secara teknis hampir sama seperti tenis lapangan dan tenis meja. Hanya saja net yang dipergunakan rendah, sekitar 90 centi meter saja.

"Cara mainnya  mudah. Bisa di bermain di dalam maupun di luar ruangan," gambarnya. 

Bersama pengurus lain, pihaknya sedang gencar sosialisasi ke sekolah-sekolah. Harapannya, dapat muncul atlet dari jajaran pendidikan. 

"Kami akan memulai dari dunia pendidikan terlebih dahulu, karena kami menargetkan pembinaan dari usia dini," bebernya. 

Oahraga ini katanya, sangat potensial dalam peningkatan prestasi, karena sudah secara resmi dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 

Ketua Indonesia Pickleball Federation (IPF) NTB H Afan Ahmad mengatakan, Cabor Pickleball sangat potensial. 

"Banyak kelebihan dari Cabor ini, sehingga tidak sulit untuk mencari bibit atlet berbakat. Terutama untuk mengikuti Porprov NTB 2026 mendatang," gambarnya. 

Pada kunjungan dan sosialisasi tersebut, H Afan memberikan bantuan dua set raket dan bola. Sarana ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam membina atlet. 

Selain memberikan bantuan, kegiatan sosialisasi ini dirangkaikan dengan pelatihan dasar permainan dan aturan pada guru sekolah setempat dan pelatih dari IPF kota. (nk)

Jumat, 13 September 2024

Baru Keluar Penjara, Residivis Narkoba Bacok Isteri Dan Mertua

Pelaku
Oknum Aco (baju hitam) saat digelandang polisi karena diduga membacok isteri dan mertuanya, Jumat (13/9) 



bimanews.id-Baru tiga minggu keluar penjara karena kasus narkoba, oknum Arisqi alias Aco, 30 tahun kembali ditangkap polisi. Warga Dusun Sowa, Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima kembali ditangkap, Jumat (13/9) karena diduga membacok isteri dan mertuanya. 

Kapolsek Soromandi, Iptu Ruslan Agus mengatakan, kasus pembacokan terhadap Putri, 23 tahun (isteri) dan Ratna, 45 tahun (mertua) berlangsung sekitar pukul 12.00 Wita. Akibatnya, Putri menderita luka di bagian kepala dan tangan kiri. Sedangkan Ratna, luka di bagian kepala. 

"Belum diketahui apa motif pelaku membacok isteri dan mertuanya, " kata Ruslan. 

Peristiwa berdarah diketahui sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu kata dia, Kepala Dusun Sowa Muhdar bersama warga yang baru keluar masjid usai salat Jum'at  mendengar teriakan minta tolong. Mereka kemudian ke lokasi, mendapati korban dengan kondisi luka-luka. 

“Warga  membawa dua korban ke Puskesmas Soromandi,” ujarnya.

Karena lukanya parah, kedua korban dirujuk ke RSUD Kota Bima untuk perawatan lebih lanjut. Sementara, polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Setelah tiga jam mencari, anggota Polsek Soromandi berhasil menangkap Aco. Pelaku dibekuk saat bersembunyi di sebuah gubuk warga di So Komba, Desa Punti, Soromandi. “Pelaku ditangkap sekitar pukul 15.05 Wita di Desa Punti,” ujarnya.

Selanjutnya, pelaku Aco langsung dibawa ke Polres Bima untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Motifnya masih kami selidiki, karena kedua korban masih belum bisa dimintai keterangan,” tandasnya. (red) 

Kamis, 12 September 2024

Bakesbangpol Ajak Masyarakat Kota Bima Tetap Jaga Persatuan, Rawat Kebhinekaan

 

Hasyim
Muhammad Hasyim

bimanews.id-Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima akan berlangsung tanggal 27 November 2024 mendatang. Menghadapi moment politik tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bima mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan Kamtibmas.

"Atas nama pemerintah daerah dan  Forkompinda, kami mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, menjaga kondusifitas daerah dengan terus menguatkan kebhinekaan," ajak Kepala Bakesbangpol Kota Bima Muhammad Hasyim, Rabu (11/9). 

Dari hasil pantauan di lapangan, terutama di media sosial (Medsos) diakui, diakui masih terlihat adanya dinamika pandangan dan percakapan yang mengarah pada perdebatan terhadap bakal calon yang yang akan dipilih. Kendati ada perbedaan pilihan, namun semangat persatuan harus tetap dijaga. 

"Perbedaan bukan berarti kita bermusuhan. Tetap harus menghormati perbedaan tersebut sebagai bagian dari dinamika politik. Kami bersama aparat penegak hukum, mengimbau masyarakat agar menghindari perbuatan yang berdampak pada pelanggaran hukum, terutama melalui Medsos," ajaknya.

Mantan Kabag Prokopim Setda Kota Bima ini mengucapkan  terima kasih kepada semua elemen yang telah membantu merawat perbedaan preferensi politik masyarakat, baik selama tahapan Pilkada hingga menjelang pencoblosan nanti. 

"Terus jaga semangat silaturahim dan kekeluargaan dengan menjaga toleransi dan semangat Kebhinekaan dalam frame Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tutupnya. (red)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu