Bima News

Selasa, 12 November 2024

Sejumlah Tokoh NU Doakan Umi Rohmi-H. Firin Pimpin NTB

Firin
Cawagub NTB sekaligus Ketua PC NU KSB, H.W.Musyafirin saat bersilaturahmi dengan TGH Faizin Ya’kub, pimpinan ponpes Tahfidz Al Furqon

MATARAM—Sejumlah tokoh berpengaruh Nahdlatul Ulama (NU) mendoakan pasangan Rohmi Firin memimpin Provinsi NTB lima tahun ke depan. 

‘’Yang nyalon ini (H. Firin,red) tokoh dan kader dan anak muda NU. Kita doakan keduanya memimpin NTB lima tahun ke depan,’’ harap pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Al Furqon, Lombok Barat, TGH Faizin Ya’kub saat menerima kunjungan singkat Cawagub H.W.Musyafirin, kemarin.

H.W.Musyafirin adalah kader terbaik NU NTB. Saat ini ia menjabat menjabat sebagai Ketua PC NU Sumbawa Barat. ‘’Beliau pernah jadi bupati KSB, dua periode membangun KSB sudah tidak diragukan lagi,’’ katanya. 

 Menurutnya, doa dan dukungan kemenangan untuk pasangan Rohmi Firin cukup beralasan. Di internal NU, hanya H.W.Musyafirin kader yang benar-benar serius berjuang dan membesarkan NU. ‘’H. Firin ini kontribusinya untuk membesarkan NU sangat jelas,’’ ingatnya. 

NU sebagai salah satu organisasi terbesar di NTB sudah selayaknya memperjuangkan adanya kadernya menjadi pemimpin NTB. ‘’Kita doakan, saya imbau seluruh jamaah NU NTB untuk dapat mendukung dan memenangkan Rohmi Firin,’’ harapnya. 

Secara pribadi, diakuinya H.Firin adalah sosok kader NU yang memiliki potensi cukup besar dalam memimpin. Ia optimis, Ummi Rohmi dan H. Firin mampu membawa perubahan lebih baik untuk untuk NTB ke depan. ‘’H. Firin ini kader NU yang punya potensi besar. Dan beliau ini tidak mengaku-ngaku sebagai kader NU, tapi beliau benar-benar kader terbaik saat ini,’’ tandasnya.

Dukungan dan doa untuk pasangan Rohmi- Firin pun juga diperoleh dari sejumlah tokoh NU lain. Baik yang berasal dari Lombok Barat, Lombok Tengah maupun Lombok Timur. Bahkan selama blusukan di Pulau Lombok pekan lalu, H.Firin mendapat undangan khusus dari sejumlah tokoh penting NU. Mereka rata-rata menitipkan do’a dan harapan bagaimana H.Firin mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk NTB ke depan. 

Doa yang sama juga disampaikan TGH Sabaruddin, Pembina Ponpes Nurul Qur’an saat H.W.Musyafirin berkesempatan mampir dan melihat dari dekat keadaan pondok tersebut. TGH Sabaruddin dengan H.Firin pun sudah cukup lama saling mengenal. ‘’Saya cukup lama mengenal beliau. Do’a selalu kita berikan untuk kader terbaik NU NTB ini,’’ katanya. 

Hal yang sama juga disampaikan TGH Ali Hafiz Alimuddin, pimpinan Pondok Pesantren Mawa’idzunnisyan. Pertemuan yang berlangsung singkat itu dimanfaatkan H.Firin untuk melihat dari dekat kondisi ponpes setempat. (red) 

Persiapan Rakernas JMSI Ke-3 Di Samarinda Sudah 90 Persen

 

Sukri
Sukri

Samarinda-Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim), Mohammad Sukri, mengatakan persiapan rapat kerja nasional (rakernas) JMSI ke-3  akan digelar di Samarinda, pada tanggal 16-19 Desember 2024. Persiapan acara sudah 90 persen.

Sukri menjelaskan, acara  sebelumnya dijadwalkan tanggal 10-13 Desember, karena ada sesuatu alasan. Rakernas bergeser pada 16-19 Desember 2024, di Hotel Aston Samarinda.

Rakernas JMSI ini akan dimulai pada tanggal 16 Desember dengan agenda pelantikan tiga Pengurus Cabang JMSI, yakni Pengurus Cabang Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Balikpapan.

Pada hari yang sama, akan juga digelar malam penganugerahan JMSI Kaltim Awards, untuk memberikan apresiasi kepada sejumlah tokoh politik, tokoh muda, wali kota inovatif dan visioner serta beragam bidang lainnya.

“Penghargaan ini kami dedikasikan kepada para tokoh yang memberikan pengaruh positif bagi daerah, khususnya Kalimantan Timur,” ungkap Sukri saat wawancara di S Caffee, Jalan Untung Suropati, Senin (11/11)

Selanjutnya, tanggal 17 Desember, beberapa pengurus daerah JMSI lainnya di Kaltim juga akan dikukuhkan sebagai bagian dari rangkaian rakernas ini.

Agenda berlanjut pada18 Desember dengan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama pengurus JMSI daerah yang hadir. Rombongan kemudian akan mengikuti sesi silaturahmi bersama Penjabat Gubernur Kaltim pada malam hari di tanggal 18 usai kunjungan ke IKN.

Menghadapi persiapan rakernas di tengah suasana Pilkada, Sukri mengaku pihaknya terus berupaya optimal dalam menyukseskan acara ini.

“Kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan kesuksesan Rakernas ini meski persiapannya beriringan dengan Pilkada,” tegasnya.

Selain rangkaian utama tersebut, Sukri menyebut, Rakernas III ini menjadi momentum penting bagi JMSI Kaltim untuk 'menjual' potensi daerah.

Dengan kehadiran 38 pengurus JMSI dari berbagai daerah di Indonesia, Rakernas ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi dan koordinasi, tetapi juga menjadi jembatan promosi untuk sektor pariwisata, UMKM, dan potensi ekonomi Kaltim lainnya.

“Kami melihat rakernas ini sebagai kesempatan emas untuk mengenalkan kekayaan budaya, pariwisata, hingga produk-produk UMKM Kalimantan Timur ke kancah nasional. Dengan kunjungan ke IKN, kami berharap para pengurus JMSI dari luar Kaltim bisa mendapatkan gambaran jelas mengenai keunggulan serta potensi yang dimiliki provinsi ini,” ujar Sukri.

Sukri berharap agenda kunjungan ke IKN dapat memberikan pengalaman langsung kepada para tamu mengenai potensi besar IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

“Kami ingin menciptakan kesan mendalam bagi para peserta, sehingga sekembalinya ke daerah masing-masing, mereka dapat membawa cerita positif tentang Kalimantan Timur. Sebab, Ini bukan sekadar pertemuan nasional, tapi juga usaha kami dalam memberdayakan potensi lokal,”ungkap mantan wasit nasional PSSi itu. (red) 

Selasa, 05 November 2024

Ndano Na'e Dulu Terisolir, Kini Warga Bisa Nikmati Jaringan Internet.

 

Ndano
Jalan lintas Ndano Na'e Santi, sebelum diperbaiki, saat diperbaiki dan kondisi terkini

bimanews.id-Lingkungan Ndano Na'e, sebelumnya merupakan wilayah di Kota Bima yang belum mendapat perhatian dari pemerintah Kota Bima. Untuk menuju wilayah tersebut  dibutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan, karena akses jalan  rusak parah. Sangat sulit diakses dengan kendaraan roda empat. 

Kalau pun menggunakan kendaraan roda dua, hanya jenis sepeda motor off road. Selain jalan yang rusak, tanjakan menuju perkampungan ini sangat terjal, dapat  tergelincir saat menanjak. Kondisinya semakin sulit ketika musim hijan. Sebab jalan semakin licin, kemudian banyak genangan air dan lumpur. 

Selain akses jalan, warga di lingkungan tersebut juga kesulitan untuk menggunakan perangkat elektronik. Karena tidak ada aliran listik yang menuju daerah tersebut.  Untuk penerangan jalan kampung warga  mengandalkan pembangkit listrik genset. 

Kondisi Ndano Na'e berubah pada  masa kepemimpinan Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin, Wakil Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin dan Ketua DPRD Kota Bima Feri Sofiyan. 

Miliaran anggaran digelontorkan pemerintah Kota  Bima saat itu untuk membangun akses jalan. Selain anggaran daerah, saat itu para pimpinan daerah ini berhasil melobi anggaran dari pusat untuk pelebaran dan pengaspalan  jalan di wilayah
tersebut. 

Bukan hanya jalan utama dari Santi-Ndano Na'e, Rite-Ndano Na'e yang diperbaiki. Pemerintah Kota  Bima juga saat itu membangun akses jalan lain. Yakni  dari Busu-Ndano Na'e. Dengan dibenahinya jalan tersebut, warga Ndano Nae kini hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk ke kota.

Tidak hanya jalan, saat itu pemerintah Man Feri bersama HM Qurais berhasil melobi PLN untuk memasang jaringan  listrik ke lingkungan setempat. Sehingga warga bisa menggunakan berbagai teknologi yang berbasis listrik. 

Kini warga setempat juga sudah bisa menggunakan jaringan internet. Karena akses wifi sudah merambah ke rumah warga. 

Kondisi ini tentunya meningkatkan perekonomian warga setempat. Karena kini mereka bisa menjual hasil pertanian mereka dengan cepat. Kemudian didukung dengan suplai bibit dan obat-obatan yang kian lancar. 

Sukri warga setempat mengatakan infrastruktur yang ada saat ini atas jasa HM Qurais dan Man-Feri

"Ndando Na'e  baru merdeka pada 2018 saat kepemimpinan HM Qurais. Kami baru punya jalan yang bagus dan penerangan," kata Sukardin tokoh warga setempat.

Dia juga mengutarakan keinginan warga untuk dibangun Dam. Agar irigasi pertanian dan perkebunan dapat maksimal

Hal lain disampaikan Yusuf tokoh masyarakat setempat. Atas dukungan Man-Feri selama ini, dia memastikan Ndano Na'e, pada 27 Nopember mendatang akan memenangkan pasangan calon kepala daerah nomor urut 1, yakni Man-Feri. 

"Hanya Paslon Man Feri yang mampu menjawab kebutuhan warga Ndanonae. Itu sudah terbukti bukan janji,"ujar H Yusuf.

Apa yang menjadi masalah dan harapan warga Ndandonae ini, menjadi konsen dan atensi khusus Paslon Man-Feri, pasangan nomor 1 di Pilkda Kota Bima.

Saat pertemuan terbatas yang berlangsung di Ndando Na'e pada Minggu (3/11). Man Feri mengatakan, apa yang menjadi harapan dan kebutuhan warga akan  direalisasikan. Jika pada 27 Nopember 2024, terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima periode 2024-2029.

Bahkan mereka juga berjanji Masjid Ndano Na'e menjadi prioritas pertama yang akan diperbaiki. 

Man-Feri juga menawarkan pada warga program agro wisata atau kebun berbagai jenis buah. Sebab Ndano Na'e sangat tepat dijadikan spot wisata perkebunan berbagai jenis buah. Tentu sebelumnya dengan membangun DAM yang representatif di wilayah setempat. 

"Tetapi semuanya harus ada komitmen warga Ndano Na'e, memilih dan menangkan Man-Feri pada 27 Nopember 2024," kata HA Rahman. (nk/*) 

Sabtu, 02 November 2024

Ryan: Man-Feri Tidak Boleh Kalah Di Kelurahan Paruga

Ryan
Ryan Kusuma Permadi

bimenews.id-Calon Wali Kota Bima HA Rahman H Abidib dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, Jumat malam (1/11) mengadakan kampanye terbatas, lingkungan Kampung Sigi, Kelurahan Paruga. Momen tersebut dimanfaatkan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bima M Ryan Kusuma Permadi untuk meminta dukungan pada warga setempat.

Anak dari mantan Wali Kota Bima HM Qurais ini menegaskan pada warga  kalau Man-Feri tidak boleh kalah. Karena Kampung Sigi dan sekitarnya merupakan basis suara dia saat pemilihan legislatif. 

"Harus menang di Kampung Sigi," tandas Waki Ketua DPRD Kota Bima ini.

Dia meyakini hal tersebut karena calon yang diusung tersebut merupakan gabungan dari kekuatan saat Pilkada 2018 lalu. Serta didukung calon lain yang saat itu yakni, Subhan HM Nor. 

Untuk itu dia meminta warga Kampung Sigi dan sekitarnya untuk memilih Man-Feri pada 27 November mendatang. "Mari kita menangkan Man-Feri pada Pilkada 2024 ini," pungkasnya. (nk/*)

Pimpinan DPRD Kota Bima Dilantik

Lantik
Tiga pimpinan dewan saat diambil sumpahnya di ruang sidang utama, gedung DPRD Kota  Bima, Jumat (1/11).

bimanews.id-DPRD Kota Bima menggelar Rapat Paripurna ke-5 dengan agenda Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Kota Bima masa jabatan 2024-2029, Jumat, (1/11).

Pengambilan sumpah janji itu berlangsung di ruang rapat gedung DRPD Kota Bima,  dihadiri Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, jajaran Muspida, 25 anggota DPRD Kota Bima. Terlihat hadir juga mantan Wali Kota Bima HM Qurais H Abidin, sejumlah pejabat dari Pemerintah Kota Bima.

Saat pengambilan sumpah,  Syamsurih ditetapkan menjadi Ketua DPRD Kota Bima,  Wakil Ketua, Alfian Indrawirawan dan Ryan Kusuma Permadi. Itu sesuai  Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB tentang peresmian pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Bima.

Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih mengatakan,  kerja sama antara eksekutif dan legislatif sangat penting untuk mendorong kebijakan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab eksekutif maupun legislatif, memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan layanan publik yang optimal.

“Eksekutif dan legislatif sebagai penyelenggara pemerintahan daerah dituntut  terus melahirkan kebijakan yang mendorong kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pelayanan,” ujarnya.

Duta PAN itu juga menjelaskan, pelantikan anggota DPRD Kota Bima hasil Pemilihan Legislatif 2024 telah dilakukan pada rapat paripurna pertama, dan hari ini pengambilan sumpah untuk pimpinan definitif.

Menariknya, DPRD Kota Bima periode 2024-2029 didominasi oleh generasi muda. Syamsurih berharap hal ini menjadi angin segar bagi perkembangan kebijakan yang lebih inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Anggota DPRD kita kali ini banyak diisi oleh generasi muda. Semoga mereka dapat melahirkan ide-ide cerdas dan kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bima,” harapnya. (nk)
bimanews.id-DPRD Kota Bima menggelar Rapat Paripurna ke-5 dengan agenda Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Kota Bima masa jabatan 2024-2029, Jumat, (1/11).

Pengambilan sumpah janji itu berlangsung di ruang rapat gedung DRPD Kota Bima,  dihadiri Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, jajaran Muspida, 25 anggota DPRD Kota Bima. Terlihat hadir juga mantan Wali Kota Bima HM Qurais H Abidin, sejumlah pejabat dari Pemerintah Kota Bima.

Saat pengambilan sumpah,  Syamsurih ditetapkan menjadi Ketua DPRD Kota Bima,  Wakil Ketua, Alfian Indrawirawan dan Ryan Kusuma Permadi. Itu sesuai  Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB tentang peresmian pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Bima.

Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih mengatakan,  kerja sama antara eksekutif dan legislatif sangat penting untuk mendorong kebijakan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab eksekutif maupun legislatif, memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan layanan publik yang optimal.

“Eksekutif dan legislatif sebagai penyelenggara pemerintahan daerah dituntut  terus melahirkan kebijakan yang mendorong kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pelayanan,” ujarnya.

Duta PAN itu juga menjelaskan, pelantikan anggota DPRD Kota Bima hasil Pemilihan Legislatif 2024 telah dilakukan pada rapat paripurna pertama, dan hari ini pengambilan sumpah untuk pimpinan definitif.

Menariknya, DPRD Kota Bima periode 2024-2029 didominasi oleh generasi muda. Syamsurih berharap hal ini menjadi angin segar bagi perkembangan kebijakan yang lebih inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Anggota DPRD kita kali ini banyak diisi oleh generasi muda. Semoga mereka dapat melahirkan ide-ide cerdas dan kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bima,” harapnya. (nk)

Jumat, 01 November 2024

Rabu, 30 Oktober 2024

Warga Melayu Antisias Sambut Kehadiran Man-Feri

 Suwardi Tegaskan Hasil Survei di Media Sosial Adalah Hoax 

H Man
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin dan Feri Sofiyan (Man-Feri) saat bertemu warga Kelurahan Melayu, Selasa malam (29/10). 


bimanews.id- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin dan Feri Sofiyan (Man-Feri), mendapat sambutan meriah dari warga Kelurahan Melayu, Selasa malam (29/10).  

Ketua Tim Pemenangan Man-Feri Kelurahan Melayu, Suwardi mengatakan, warga sangat antusias atas kehadiran calon kepala daerah tersebut. Itu bisa dilihat warga menyiapkan kegiatan kampanye di  kelurahan setempat. 

“Ini murni warga Kelurahan Melayu yang datang tanpa ada massa impor. Sambutan ini luar biasa dibandingkan dengan kelurahan-kelurahan lain,” kata Suwardi saat menyampaikan sambutan.

Ia juga menegaskan bahwa Man-Feri adalah pasangan yang sudah lama mengabdi untuk Bima dan bukan sosok yang hanya muncul saat Pilkada. “Man-Feri bukan tiba masa tiba akal. Mereka telah lama mewakafkan diri untuk daerah, bukan karena ambisi, melainkan demi pengabdian,” tegas Suwardi.

Suwardi menyindir survei yang menyebutkan hanya 2 persen warga Melayu mendukung Man-Feri, sementara 98 persen untuk paslon lain. Survei itu hoaks, dibantah langsung oleh warga yang hadir malam ini. 

“Itu tidak benar, kami mendukung Man-Feri,” teriak warga malam itu.

Suwardi juga mengingatkan warga untuk menjaga suasana damai dan tetap menjadi pemilih yang cerdas.  “Mari kita jaga Pilkada ini tetap tenang, damai dan jangan mudah terprovokasi isu-isu murahan,” tegasnya.

Ketua Tim Pemenangan Man-Feri Kecamatan Asakota Sukri Dahlan mengatakan, alasan mengapa warga harus memilih pasangan Man-Feri. Karena keduanya adalah putra daerah yang lahir, besar, bersekolah, menikah dan mengabdi di Kota Bima.

“Man-Feri memiliki pengalaman di legislatif dan eksekutif sebagai Wakil Wali Kota Bima. Mereka paham apa yang dibutuhkan masyarakat Kota Bima dan berkomitmen untuk merealisasikan visi, misi, serta program mereka,” ungka anggota DPRD Kota Bima ini.

Selain dukungan warga, pasangan ini juga mendapat dukungan Mantan Wali Kota Bima HM Qurais H Abidin, kakak dari HA Rahman. Dukungan ini semakin memperkuat peluang Man-Feri dalam memenangkan Pilkada Kota Bima 2024.

“Dengan suasana penuh semangat dan dukungan yang solid, kami percaya Man-Feri meraih kemenangan dan melanjutkan pengabdian mereka untuk Kota Bima,” tuturnya.

Terkait masalah hasil survey Calon Wakil Wali Kota Feri Sofiyan mengatakan, itu jelas hoaks, kebohongan dan penipuan. Dukungan warga malam ini membuktikan bahwa klaim tersebut tidak benar.

Feri juga menyinggung debat calon yang telah digelar sebelumnya, mengatakan, warga kini telah melihat dan dapat menilai siapa yang lebih pantas memimpin Kota Bima lima tahun ke depan. Itu visi-misi Man-Feri bukan sekadar mimpi tanpa dasar. Melainkan sudah melalui perhitungan dan perencanaan matang yang realistis dan bisa diimplementasikan.

Sementara itu, HA Rahman menegaskan komitmen Man-Feri untuk menjadi pemimpin yang tepat bagi Kota Bima. Sejumlah program unggulan dirancang demi kesejahteraan warga. Salah satunya adalah pembangunan rumah sakit representatif yang akan memberikan pelayanan gratis hanya dengan menggunakan KTP.

“Kami akan pastikan warga mendapat akses kesehatan secara gratis. Semua pekerja rentan akan dilindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang demi keluarga mereka,” ungkap Aji Man sapaan akrab mantan Ketua Askot PSSI Kota Bima ini.

Selain itu, Aji Man juga berjanji akan memperluas cakupan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi warga yang belum terdaftar dengan mengalokasikan dana khusus di APBD melalui program PKH Daerah. “Pilihlah pemimpin yang tepat, yang benar-benar siap mengabdi dan membangun Kota Bima. Jangan sampai salah pilih,” tegasnya. (nk/*)

Selasa, 29 Oktober 2024

Ini Penilaian Bawaslu Jalannya Debat Pertama Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima

Bawaslu
Komisioner Bawaslu Kota Bima saat menyaksikan debat pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima di Paruga Nae, Senin malam (28/10) 

bimanews.id-Bawaslu menghadiri dan mengawasi secara langsung, proses pelaksanaan kampanye debat terbuka pertama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima yang digelar KPU Kota Bima, di Paruga Nae, Senin malam (28/10). 

Bawaslu Kota Bima melihat undangan atau audiens yang merupakan massa pendukung pasangan calon, jumlahnya terlalu banyak. 

Dari tata tertib yang dibacakan, seharusnya debat bisa berlangsung dengan baik. Namun,  paslon tidak bisa menyampaikan dengan maksimal visi, misi dan program karena kalah suara dengan teriakan yel-yel dari massa pendukung. 

"Kalau melihat tata tertib yang dibacakan moderator, maka saat paslon berbicara tidak boleh ada yang audiens yang berbicara apalagi meneriakkan yel-yel," ungkap Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina. 

Akibatnya kata Atina, terjadi keributan antar pendukung pasangan calon yang membuat situasi debat pertama pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tidak kondusif. Meski demikian, cepat diredam oleh aparat yang mana terlihat, Kapolres Bima Kota dan Dandim 1608 Bima langsung turun tangan menenangkan massa pendukung. 

"Kami pun langsung berkoordinasi dengan panitia pelaksana, memberikan ketegasan, moderator harus menegakan aturan jika masih ada yang tidak tertib maka akan dikeluarkan dari ruang debat," ungkap Atina. 

Sementara itu, Kordiv  Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H), Idhar menyampaikan selain pendukung yang tidak tertib juga kondisi peralatan debat yang perlu disiapkan lebih baik lagi. Mulai dari jaringan internet, pengeras suara.

"Kami juga memantau bagaimana respon masyarakat yang menyaksikan debat ini melalui kanal daring, seperti youtube dan media sosial lain, mereka  mengeluhkan gambar yang tidak bagus, ga ada suara diawal-awal debat berlangsung. Sedangkan di bagian dalam ruangan, suara itu menggema sehingga tidak jelas apa yang disampaikan. Pengeras suara moderator untuk satu sesi itu timbul tenggelam," beber Idhar. 

Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Sengketa (P2PS) Khairul Amar mengatakan, hasil pengawasan ini akan disampaikan langsung kepada KPU Kota Bima sebagai pelaksana debat, sebagai bahan evaluasi dalam penyelenggaraan debat kedua nanti. 

Mulai dari jumlah peserta atau pendukung paslon yang dibolehkan masuk ruangan debat, pengamanan, moderator, hingga peralatan yang digunakan untuk debat agar dibenahi sehingga tidak terulang kejadian yang sama. 

"Terutama soal pendukung pasangan calon yang dibolehkan masuk ke dalam ruangan debat, itu terlalu banyak. Kami minta KPU menguranginya agar lebih tertib," kata Amar. 

"Tata tertib juga kami memintanya untuk dievaluasi, kalau peringatan pertama atau kedua tidak diindahkan maka penyelenggara harus mengambil sikap tegas mengeluarkan peserta atau membatalkan debat," pungkasnya (red)

Tekan Inflasi, Pemkot Gelar Pasar

Pasar Murah
Kegiatan pasar murah di halaman Kantor Kelurahan Penalti, Kota Bima, Senin (28/10) 

bimanews.id-Pemerintah Kota Bima bersama Perum Bulog Cabang Bima kembali menggelar Operasi Pasar di Kelurahan Penatoi, Kota Bima. Pasar murah berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Penatoi, Senin (28/10).

Kepala Diskominfotik Kota Bima, H Mahfud mengatakan,  operasi pasar ini untuk  memudahkan masyarakat d memperoleh bahan pangan yang cepat dengan harga  lebih terjangkau.

Pada operasi pasar, pemerintah menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok seperti, gula, minyak goreng dan beras dengan harga yang lebih terjangkau, berupa, 500 kg gula dijual dengan harga jual Rp. 17.500/kg, minyak goreng  1000 liter dengan harga Rp. 16.000/botol serta beras sebanyak 5 ton dijual dengan harga Rp. 57.000/5kg, Beras Kualitas Premium dengan harga 70 ribu/5 kg. Sebanyak 500 kg.

"Operasi pasar akan terus dilaksanakan secara berkala di setiap kelurahan untuk memastikan pemerataan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, " Katanya. 

Pemkot Bima juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar untuk diambi langkah-langkah yang diperlukan demi kesejahteraan masyarakat dan menekan laju inflasi di Kota Bima. (red) 

Senin, 28 Oktober 2024

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu