Bima News

Jumat, 13 September 2024

Baru Keluar Penjara, Residivis Narkoba Bacok Isteri Dan Mertua

Pelaku
Oknum Aco (baju hitam) saat digelandang polisi karena diduga membacok isteri dan mertuanya, Jumat (13/9) 



bimanews.id-Baru tiga minggu keluar penjara karena kasus narkoba, oknum Arisqi alias Aco, 30 tahun kembali ditangkap polisi. Warga Dusun Sowa, Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima kembali ditangkap, Jumat (13/9) karena diduga membacok isteri dan mertuanya. 

Kapolsek Soromandi, Iptu Ruslan Agus mengatakan, kasus pembacokan terhadap Putri, 23 tahun (isteri) dan Ratna, 45 tahun (mertua) berlangsung sekitar pukul 12.00 Wita. Akibatnya, Putri menderita luka di bagian kepala dan tangan kiri. Sedangkan Ratna, luka di bagian kepala. 

"Belum diketahui apa motif pelaku membacok isteri dan mertuanya, " kata Ruslan. 

Peristiwa berdarah diketahui sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu kata dia, Kepala Dusun Sowa Muhdar bersama warga yang baru keluar masjid usai salat Jum'at  mendengar teriakan minta tolong. Mereka kemudian ke lokasi, mendapati korban dengan kondisi luka-luka. 

“Warga  membawa dua korban ke Puskesmas Soromandi,” ujarnya.

Karena lukanya parah, kedua korban dirujuk ke RSUD Kota Bima untuk perawatan lebih lanjut. Sementara, polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Setelah tiga jam mencari, anggota Polsek Soromandi berhasil menangkap Aco. Pelaku dibekuk saat bersembunyi di sebuah gubuk warga di So Komba, Desa Punti, Soromandi. “Pelaku ditangkap sekitar pukul 15.05 Wita di Desa Punti,” ujarnya.

Selanjutnya, pelaku Aco langsung dibawa ke Polres Bima untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Motifnya masih kami selidiki, karena kedua korban masih belum bisa dimintai keterangan,” tandasnya. (red) 

Kamis, 12 September 2024

Bakesbangpol Ajak Masyarakat Kota Bima Tetap Jaga Persatuan, Rawat Kebhinekaan

 

Hasyim
Muhammad Hasyim

bimanews.id-Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima akan berlangsung tanggal 27 November 2024 mendatang. Menghadapi moment politik tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bima mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan Kamtibmas.

"Atas nama pemerintah daerah dan  Forkompinda, kami mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, menjaga kondusifitas daerah dengan terus menguatkan kebhinekaan," ajak Kepala Bakesbangpol Kota Bima Muhammad Hasyim, Rabu (11/9). 

Dari hasil pantauan di lapangan, terutama di media sosial (Medsos) diakui, diakui masih terlihat adanya dinamika pandangan dan percakapan yang mengarah pada perdebatan terhadap bakal calon yang yang akan dipilih. Kendati ada perbedaan pilihan, namun semangat persatuan harus tetap dijaga. 

"Perbedaan bukan berarti kita bermusuhan. Tetap harus menghormati perbedaan tersebut sebagai bagian dari dinamika politik. Kami bersama aparat penegak hukum, mengimbau masyarakat agar menghindari perbuatan yang berdampak pada pelanggaran hukum, terutama melalui Medsos," ajaknya.

Mantan Kabag Prokopim Setda Kota Bima ini mengucapkan  terima kasih kepada semua elemen yang telah membantu merawat perbedaan preferensi politik masyarakat, baik selama tahapan Pilkada hingga menjelang pencoblosan nanti. 

"Terus jaga semangat silaturahim dan kekeluargaan dengan menjaga toleransi dan semangat Kebhinekaan dalam frame Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tutupnya. (red)

Bawaslu Kota Bima Rekrut 218 Pengawas Tempat Pemungutan Suara

Atina
Atina

bimanews.id-Bawaslu Kota Bima membuka perekrutan sebanyak 218 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk Pemilihan tahun 2024. Mereka akan bertugas pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara tanggal 27 November  mendatang.

Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina menyebutkan, jumlah PTPS yang akan direkrut sebanyak 218 orang yang tersebar pada  41 kelurahan sesuai jumlah TPS yang  ditetapkan KPU.

"Ada 217 TPS reguler dan 1 TPS Lokasi khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Kota Bima," sebut Atina. 

Perekrutan ini lanjutnya, dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Bawaslu Republik Indonesia Nomor: 301/HK.01.01/K1/09/2024, tentang Petunjuk Teknis Pembentukan dan Pergantian Antar Waktu Pengawas Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Ketua Bawaslu Republik Indonesia, Rahmat Bagja pada 10 September 2024.

"Pengawasan di TPS ini merupakan salah satu kunci untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kecurangan saat tahapan pungut hitung," tegasnya. 

Para PTPS ini sebutnya, akan bertugas di dalam TPS, untuk memastikan seluruh proses pemungutan dan penghitungan suara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seperti, ketaatan petugas KPPS menjalankan proses pungut hitung sesuai Juknis yang dikeluarkan KPU. 

Sesuai Petunjuk Teknis (Juknis), kewenangan rekrutmen ini ada di tingkat kecamatan, sehingga prosesnya dilakukan oleh pengawas di tingkat kecamatan (Panwascam). Sedangkan Bawaslu Kota Bima, akan memonitoring dan mengevaluasi  proses rekrutmen tersebut. 

Pendaftaran PTPS dimulai  tanggal 12-28 September 2024, sedangkan untuk lokasi pendaftaran dan ketentuannya bisa langsung mengunjungi sekretariat Panwascam yang tersebar pada 5 kecamatan di Kota Bima. 

"Kami mengundang dan mengajak putra putri terbaik di Kota Bima, untuk mengambil bagian sebagai Pengawas TPS sehingga menghasilkan demokrasi yang berintegritas," pungkasnya. (red)

Selasa, 10 September 2024

Bawaslu Akan Telusuri Bocoran WAG Sejumlah Guru TK

Atin
Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina

bimanews.id-Dugaan keterlibatan sejumlah guru TK mendukung Bapaslon tertentu, sebagaimana bocoran tangkapan layar  WhatsApp grup (WAG), akan ditelusuri Bawaslu Kota Bima. 

"Kami akan telusuri informasi tersebut," kata Ketua Bawaslu Kota Bima Atina, Selasa (10/9). 

Dari bocoran tangkapan layar WAG tersebut diakui, ada banyak nama. Pihaknya memastikan, apakah mereka ASN atau bukan. Termasuk WAG tersebut terkait komunitas apa. 

"Kita tunggu saja  seperti apa hasilnya," tegas Atin sapaan akrab mantan wartawan ini.

"Kalau ada perkembangan lebih lanjut, nanti diinformasikan kembali, " tutupnya. (nk)

Beredar Percakapan Grup WhatsApp, Guru TK Akan Berkunjung Ke Rumah Salah Satu Bapaslon

Layar
Tangkapan layar percakapan grup WahtsApp guru-guru yang mengajak ke rumah salah seorang Bapaslon Wakil Wali Kota Bima

bimanews.id-Beredar isi percakapan di grup WhatsApp, sejumlah guru di Kota Bima diduga terlibat politik praktis. Pada gambar tangkap layar, mereka menunjukkan keberpihakan pada salah satu Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tahun 2024. 

Dalam percakapan itu, mereka  diajak untuk mengunjungi rumah salah satu calon Wakil Wali Kota Bima, setelah salat Ashar. Mereka diminta untuk tidak mengenakan seragam pegawai, tapi  memakai kerudung warna lain. 

Informasi diperoleh, Grup WhatsApp yang berisi percakapan politik praktis itu diduga dari guru TK dan kepala sekolah TK di Kota Bima.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Dikpora Kota Bima Humaidin mengatakan,  akan melakukan klarifikasi dan koordinasi terlebih dahulu dengan bidang PNFI, untuk memastikan  kebenaran informasi tersebut.

"Nanti kita akan kroscek dan koordinasi dengan bidang PNFI, untuk mengetahui kebenarannya," ujar Humaidin saat dikonfirmasi.

Jika terbukti sambungnya, Dinas Dikpora akan memberikan pembinaan kepada para guru yang terlibat untuk menjaga netralitas. Mereka juga akan direkomendasikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk p, lebih lanjut. (nk)

Minggu, 08 September 2024

Seks Bebas di Kalangan Remaja dan Dewasa Menggurita

 

Nur

Oleh : Nur Ummu Ghazi ( Ibu Rumah Tangga dan Pemerhati Generasi).



Baru- baru ini di kota Bima digemparkan dengan pembunuhan seorang perempuan di kamar kosnya. Pelakunya tiada lain adalah kekasih korban sendiri. Usut demi usut, pembunuhan tersebut terjadi karena pelaku  cemburu dengan korban yang memiliki kekasih lain. Tanpa panjang kali lebar, pelaku langsung  mencekik korban hingga tewas dan memasukan di kamar mandi kos pelaku (Kahaba.net 26/08/24). 

Selain cemburu, pelaku juga ternyata positif menggunakan sabu-sabu. Ini diketahui setelah dilakukan tes urine oleh pihak berwajib (Visionerbima, 3/08/24).

Kasus  di atas adalah salah satu  dari sekian banyak  kasus serupa. Bisa jadi hanya ini  yang terdata, yang  tidak terdata jauh lebih banyak, ibarat fenomena gunung es. Kasus-kasus serupa di daerah lain pun sama saja. Dulu kisah-kisah seperti ini hanya bisa kita dengar dan lihat lewat televisi saja, namun sekarang kasus seperti ini sering kita lihat di depan mata. Bahkan tidak sedikit korban dan pelaku adalah sanak keluarga dan orang-orang dekat kita. Miris memang, tapi beginilah realita yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Kebablasan dalam bergaul melahirkan generasi yang mines moral, akhlak dan etika. Dan tidak heran jika hari ini kita melihat kebobrokan di mana-mana, karena kita sangat jauh dari syariat Allah. 

Akar Permasalahannya

Berbagai macam keburukan yang menimpa anak-anak, remaja dan dewasa di negeri ini muncul akibat penerapan sistem hidup sekuler yang melahirkan nilai-nilai hidup yang salah di tengah-tengah masyarakat. Pelaku kekerasan seksual pada perempuan mayoritasnya adalah orang-orang terdekat. Ini menggambarkan masyarakat kita sedang sakit parah. Kebebasan yang diagungkan sistem ini menjadi racun mematikan bagi akal dan naluri hingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pembunuhan, pemerkosaan dan sejenisnya. 

Ketika pemahaman agama tidak menjadi standar, maka hawa nafsu jadi penentu dalam suatu tindakan. Liberalisme telah menghilangkan ketakwaan individu, masyarakat dan negara. Asas sekuler kapitalisme yang melahirkan berbagai  kebebasan. Kebebasan beragama, kebebasan berpolitik, kebebasan berpendapat dan kebebasan berekspresi. Kebebasan inilah yang memberi peluang besar bagi para remaja maupun dewasa untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan, tanpa memperhatikan rambu-rambu syariat.

Pemisahan antara agama dan kehidupan dengan istilah fashluddin anil hayat.  Yang seharusnya pergaulan laki-laki dan perempuan itu adalah terpisah secara syariat, tapi oleh sistem sekarang tidak diberlakukan. Karena laki-laki dan perempuan berhak untuk mengekspresikan keinginan mereka, atas dasar HAM. Ini semua menunjukan betapa lemahnya jaminan keamanan dan kehormatan bagi masyarakat di sistem sekarang. 

Lingkungan dan negara juga telah abai memberikan jaminan keamanan pada masyarakat khususnya pada perempuan. Kehidupan yang diwarnai dangan materialistis dan hedonis telah membentuk individu yang mengutamakan kebutuhan jasmani dan kesenangan dunia. Menganggap kebutuhan seksual adalah wajib, sehingga banyak para individu yang berlomba-lomba untuk menyalurkan meski bukan pada tempatnya.  Kesalahan memahami mana kebutuhan dan mana keinginan membuat sebagian banyak individu tidak menstandarkan perbuatan mereka pada halal haram, melainkan seberapa manfaat yang bisa mereka raih dari perbuatan mereka termasuk persoalan hubungan seksual. 

Ini adalah buah dari sistem rusak sekuler kapitalis. Sistem ini membawa kerusakan  pada masyarakat dan meruntuhkan sendi-sendi kehidupan manusia. Sistem ini membuat manusia tidak lagi menjadi mulia karena pelakunya seperti binantang. Sistem ini hanya memperhatikan aspek individualisme semata.

Bagaimana Solusi dalam Islam?

Islam adalah Agama yang paripurna yang mengatur seluruh kehidupan. Mulai bangun tidur hingga bangun negara. Berbagai persoalan di atas tidak bisa menyelesaikan satu persatu. Upaya yang komprehensif dan menyeluruh harus dilakukan  yaitu dengan cara menghilangkan akar permasalahannya. Mengganti sistem yang salah itulah jawabannya. Dalam sistem Islam akan ada solusi tuntas yang akan dilakukan oleh daulah Islam, diantaranya: 

Pertama, menghilangkan faktor  internal individu berupa lemahnya iman dan miskinnya pengetahuan tentang islam. Keimanan yang kokoh akan membentengi seseorang  dari perilaku melanggar hukum syariat, menghalangi seseorang dari berbuat maksiat. Jika memahami syariat yang benar tentang larangan berzina maka akan senantiasa menjauhi perbuatan/aktivitas yang menjerumuskan dalam berzina, semisal pacaran. Sebab ia yakin bahwa baik dan buruknya yang dilakukan di dunia akan berkonsekuensi pada pahala dan dosa. 

Kedua, faktor yang berasal dari luar individu, yaitu lingkungan masyarakat. Sikap peduli masyarakat terhadap sesamanya akan membantu meringankan masalah yang dihadapi oleh seseorang. Kepedulian terhadap sesama akan memudahkan dalam melaksanakan hukum syara. Masalah ekonomi, masalah sosial kemasyarakatan, masalah hukum dan masalah lainnya. Ada banyak contoh yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat untuk menjaga harta dan martabat perempuan. Ketika ada pelecehan seorang perempuan di pasar  qoinukah. Rasulullah mengirim pasukan untuk mengepung bani qoinukah. Hanya untuk membela kehormatan seorang perempuan. 

Ketiga, mengeluarkan individu dari kubangan masalah kehidupan. Pilar itu adalah penerapan sistem yang shahih yang dijalankan oleh orang yang amanah, yang akan memandang seluruh urusan rakyat sebagai Amanah Allah yang menjadi tanggung jawabnya. Dia betul-betul akan menunaikan amanah sesuai aturan Allah SWT. 
Itulah sekilas cara daulah islam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan/tidak sesuai syariat. Wallahu'alam.

Sabtu, 07 September 2024

Syamsurih, Siap Wujudkan Visi-Misi Man-Feri

Man-Feri
Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih menyampaikan orasi politiknya saat silarurahim Man-Feri di Kelurahan Lewirato, Sabtu  (7/09). 


bimanews.id-Kunjungan silaturrahmi Bapaslon Man-Feri disambut antusias warga Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Sabtu (7/9). Warga meminta pada Bapaslon Man-Feri untuk membangun ruang terbuka hijau. 

Harapan warga tersebut langsung ditanggapi Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih. Menurutnya, apa yang menjadi keinginan warga tersebut akan menjadi visi dan misi Man-Feri dalam membangun daerah ke depan. 

"Saya akan mewujudkan visi misi Man-Feri di Kelurahan Lewirato," ujarnya saat menyampaikan orasi politik di acara silaturahim tersebut. 

Pembangunan ruang terbuka hijau masuk dalam visi misi Man-Feri. Salah satu wujud programnya adalah pembebasan lahan untuk lapangan olahraga. Keinginan warga Lewirato ini akan langsung dimasukan dalam APBD Kota  Bima tahun depan bila mereka terpilih nanti. 

"Pembebasan lahan ini akan menjadi program prioritas kami," tutur aktivis 1998 ini.

Menurut dia, mewujudkan mimpi warga Lewirato bukan hal yang sulit. Sebab pucuk piminan di dewan tergabung dalam koalisi Man-Feri dengan jumlah anggota dewan yang duduk sebanyak 12 orang. 

Bakal Calon Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin mengatakan, akan menjadikan harapan warga Lewirato sebagai program prioritas. Hal itu akan mudah dengan dukungan partai koalisi. 

"Selain itu kami juga akan mengupayakan peningkatan program bedah rumah dan pemasangan listrik gratis," Sebutnya.

Untuk mewujudkan itu semua kata Aji Man sapaan akrabnya ini, diperlukan dukungan seluruh warga Lewirato dengan mencoblos Man-Feri pada pemilihan kepala daerah November mendatang. 

Pada kesempatan itu Aji Man dan Aba Feri mendatangani kontrak politik dengan warga setempat. Salah satu poin adalah pembebasan lahan untuk ruang terbuka hijau. (nk/*)

Deklarasi Dan Pendaftaran Dua Bapaslon, Bawaslu Kota Bima Temukan Banyak ASN Terlibat

 

Amar
Khairul Amar

bimanews.id-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bima, menemukan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut dalam deklarasi dan pendaftaran Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tahun 2024. 

"Dari dua kegiatan yang digelar bakal pasangan calon, kami menemukan adanya ASN ikut. Sedangkan untuk bakal pasangan calon yang ketiga terakhir mendaftar ke KPU, tidak kami temukan ASN terlibat," ungkap Koordinasi Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa (P2PS), Khairul Amar. 

Saat kegiatan deklarasi dan pendaftaran ke KPU tanggal 28 dan 29 Agustus lalu, Bawaslu bersama jajaran ke bawah berhasil mencegah secara langsung dengan menegur dan memulangkan para ASN tersebut. 

"Rata-rata mereka mengaku tidak tahu dilarang karena menganggap belum ditetapkan sebagai calon, sehingga anggapan mereka boleh ikut," kata Khairul Amar. 

Sesuai prosedur penanganan, pengawas mengedepankan pencegahan dengan memberikan teguran lisan. Kemudian meminta ASN yang ditemukan untuk meninggalkan lokasi kegiatan karena mereka termasuk pihak-pihak yang dilarang oleh aturan. 

"Alhamdulillah, para ASN ini kooperatif dan langsung meninggalkan lokasi," tambahnya. 

Selain upaya pencegahan, ada satu kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN dan dugaan penggunaan fasilitas negara saat deklarasi bakal pasangan calon lalu. Dugaan pelanggaran ini, sedang dirampungkan oleh pengawas di tingkat Kecamatan Asakota.

Penanganan dilakukan, setelah upaya pencegahan tidak berhasil dilakukan sehingga dilanjutkan dengan penanganan pelanggaran. 

Apakah terpenuhi melanggar peraturan, Khairul Amar menegaskan, akan melihat dulu hasil penelusuran yang dilakukan oleh Panwascam Asakota. 

"Nanti kami akan sampaikan secara resmi ke publik lagi hasilnya," jelas pria yang akrab disapa Amar ini. 

Amar juga menanggapi soal ramainya perbincangan terkait ASN boleh ikut kampanye. Bagi Bawaslu, rujukannya adalah peraturan perundang-undangan dan turunannya yang telah dituangkan secara tertulis.

"Kalau kita lihat, aturan tertulis yang ada jelas menyebutkan dilarang ikut kampanye dan sampai pada turunan terkecil ada yang diproduksi Pemerintah Kota Bima juga  melarang aktivitas ikut kampanye," pungkasnya. (red)

Jumat, 06 September 2024

Aji Man Gercep Bantu Korban Kebakaran

Bantu
Bakal Calon Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin saat mengunjugi korban kebakaran di Kelurahan Penaraga, Jumat (6/9). 

bimanews.id-Bakal calon Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin gerak cepat (Gercep) memberikan dukungan pada korban kebakaran di Kelurahan Penaraga, Jumat (6/9). Aji Man melihat langsung kondisi rumah yang hangus terbakar dan berbincang dengan warga terdampak.

"Saya sangat berduka atas musibah yang menimpa warga Kelurahan Penaraga. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini," ungkap Aji Man.

Dia berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran.  "Bantuan ini diharapkan dapat meringankan serta memulihkan kembali kehidupan mereka," harapnya.

Aksi kemanusian dan cepat tanggap Aji Man bukan kali ini saja. Sejak dia menjabat menjadi wakil wali kota, selalu respon cepat, turun ke setiap kelurahan warga. Bahkan hampir setiap hari  selalu bersama warga untuk mendengar dan memberikan bantuan pada  warga terdampak musibah. 

Demikian pula ketika dia menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi NTB. Tidak sedikit warga yang sakit atau mengalami musibah dikunjungi dan bantu ketika berada di Mataram. (nk/*)

Pelamar CPNS di Kota Bima Membludak

Ilistrasi
Ilustrasi

bimanews.id-Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di Kota Bima membludak. Sejak dibuka 20 Agustus, pendaftar mencapai 2.833 orang.

Untuk diketahui, Pemkot Bima membuat sebanyak 132 formasi. Pendaftaran seleksi hingga 10 September 2024 nanti.

Sejak pendaftaran dibuka, Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima mencatat sebanyak 2.833 pelamar. Sementara pelamar yang baru dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dari instansi, 659 orang.

"Hingga pada pukul 08.00 Wita, jumlah pelamar CPNS di Kota Bima sebanyak 2.833 orang," kata Kepala BKPSDM Kota Bima, Sukarno, Rabu (4/9).

Sukarno mengatakan, adapun yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dari instansi sebanyak 121 orang. Mereka langsung gugur, dan tidak bisa mengikuti seleksi pada tahap selanjutnya.

"Yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) 121 orang. Mereka langsung gugur, tidak bisa mengikuti seleksi tahap selanjutnya," jelas mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD) Kota Bima ini.

Menurut dia, banyak faktor sehingga 121 pelamar bisa gugur saat pendaftaran. Pertama, mereka meng-upload foto copy ijazah dan transkrip nilai yang tidak sesuai dengan permintaan yang tertuang dalam persyaratan.

"Padahal, sesuai permintaan kan harus dokumen asli. Bukan dalam bentuk foto copy," jelasnya.

Kemudian, tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan formasi. Selanjutnya, akreditasi perguruan tinggi, dan program studi (prodi) tidak sesuai tahun kelulusan.

"Ada juga karena kesalahan lain, misalnya surat lamaran tidak ditujukan kepada Wali Kota Bima," bebernya.

Dia berharap, agar masyarakat Kota Bima tidak mengabaikan kesempatan mengikuti seleksi CPNS 2024. Bagi yang merasa memiliki syarat sesuai yang ditentukan, segera mendaftar secara online mengingat tinggal 2 hari lagi pendaftaran akan ditutup.

Terhadap pelamar yang sudah MS, diharapkan tidak mempercayai calo dalam mengikuti proses seleksi di tahap berikutnya. Karena seleksi CPNS ini murni bertarung kompetensi pelamar sesuai bidang masing-masing.

"Jika ingin lolos, kuncinya belajar. Jangan percaya calo," tegas dia. 

Sebagai informasi, 2024 ini Pemkot Bima membuka lowongan CPNS sebanyak 132 formasi. Meliputi, 101 alokasi tenaga teknis dan 31 untuk tenaga kesehatan. (red)

Kamis, 05 September 2024

Pemuda 19 Tahun Di Bima Ditemukan Tewas Gantung Diri

Gantung
Ilustrasi

bimanews.id-Pemuda inisial AB, 19 tahun, warga Desa Waro, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima ditemukan meninggal secara tidak wajar, Kamis (4/9). Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pondok ladang kacang miliknya di So (Kawasan) Pisa, Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera.

Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Kapolsek Wera, Ipda Iksan mengatakan, begitu mendapat informasi ada warga yang meninggal dengan dugaan gantung diri, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Medis Puskesmas Wera untuk evakuasi dan pemeriksaan terhadap korban. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Wera untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Korban Ditemukan sekitar pukul 10.30 Wita, itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi, termasuk adik kandung korban, " sebutnya. 

Awalnya kata Iksan, keluarga korban meminta otopsi karena merasa ada yang janggal dengan kematian AB. Sehingga jenazah korban dibawa ke RSUD Bima untuk pemeriksaan medis lebih mendalam.

Bersamaan dengan pemeriksaan di RSUD Bima, Unit Reskrim Polsek Wera juga memeriksa ponsel korban untuk mencari petunjuk terkait kematian tersebut. Ditemukan percakapan via WhatsApp antara korban dengan pacarnya. 

Pada percakapan itu, pacar korban menyampaikan, ia sedang mengikuti kegiatan pengenalan kampus sebagai mahasiswa baru selama tiga hari dan harus menginap di kampus. Ponselnya akan dikumpulkan selama kegiatan berlangsung.

"Mungkin karena itulah korban merasa putus asa, sehingga memutuskan mengakhiri hidupnya," duga  Iksan.

Setelah keluarga korban membaca isi percakapan tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan otopsi dan menerima musibah yang menimpa korban dengan ikhlas. 

"Dari hasil pemeriksaan medis juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tutupnya. (red)

Selasa, 03 September 2024

Status Gunung Sangiang Api Masih Level II Waspada

 

Sangiang
Gunung Sangiang Api yang berada di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima (Google) 

bimanews.id-Gunung Sangiang Api, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima masih berstatus level II waspada. Masyarakat diminta tidak mendaki hingga ke puncak gunung. 
 
Hasil pengamatan visual gunung dengan ketinggian 1.945 mdpl ini pada periode 16-31 Agustus, asap kawah utama tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga kencang ke arah selatan, barat daya dan barat.
 
Sementara pengamatan instrumental, kegempaan yang terjadi selama periode 16-31 Agustus yakni, 2 kali gempa hembusan, 3 kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa tektonik lokal, 1 kali gempa terasa, skala I MMI dengan amplitudo 11 mm dan 1 kali gempa tektonik jauh.
 
“Hasil evaluasi hasil pengamatan visual asap kawah utama tidak teramati. Sementara pengamatan instrumental menggunakan seismograf menunjukkan kegempaan didominasi jenis gempa hembusan namun jauh berkurang dibanding periode sebelumnya,” jelas kata Kepala Badan Geologi, P Hadi Wijaya, Selasa (3/9).
 
Hadi menjelaskan, berdasarkan sejarah erupsinya, potensi bahaya letusan Gunung Sangiang Api berupa letusan yang bersifat eksplosif dengan ancamannya berupa awan panas, aliran lava lontaran batu (pijar), dan gas beracun di kawasan puncak. Namun, tetap harus diwaspadai potensi bahaya berupa aliran lava dan lontaran material. Potensi ancaman bahaya lain dapat berupa gas-gas vulkanik beracun seperti CO2, CO, dan SO2.
 
"Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental pada periode 16-31 Agustus 2024 serta potensi ancaman bahayanya,  tingkat aktivitas Gunung Sangiang Api masih pada Level Il (Waspada)," jelas dia.
 
Dalam tingkat aktivitas Level II (Waspada), masyarakat di sekitar Gunung Sangiang Api dan pengunjung maupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari pusat aktivitas Gunung Sangiang Api. Terkait potensi bahaya gas vulkanik konsentrasi tinggi serta lontaran batuan jika terjadi erupsi freatik yang tiba-tiba, tanpa didahului oleh gejala kenaikan aktivitas yang jelas.
 
"Masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Sangiang Api," pungkasnya. (red)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu