Pemuda 19 Tahun Di Bima Ditemukan Tewas Gantung Diri
Ilustrasi |
bimanews.id-Pemuda inisial AB, 19 tahun, warga Desa Waro, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima ditemukan meninggal secara tidak wajar, Kamis (4/9). Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pondok ladang kacang miliknya di So (Kawasan) Pisa, Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera.
Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Kapolsek Wera, Ipda Iksan mengatakan, begitu mendapat informasi ada warga yang meninggal dengan dugaan gantung diri, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Medis Puskesmas Wera untuk evakuasi dan pemeriksaan terhadap korban. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Wera untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban Ditemukan sekitar pukul 10.30 Wita, itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi, termasuk adik kandung korban, " sebutnya.
Awalnya kata Iksan, keluarga korban meminta otopsi karena merasa ada yang janggal dengan kematian AB. Sehingga jenazah korban dibawa ke RSUD Bima untuk pemeriksaan medis lebih mendalam.
Bersamaan dengan pemeriksaan di RSUD Bima, Unit Reskrim Polsek Wera juga memeriksa ponsel korban untuk mencari petunjuk terkait kematian tersebut. Ditemukan percakapan via WhatsApp antara korban dengan pacarnya.
Pada percakapan itu, pacar korban menyampaikan, ia sedang mengikuti kegiatan pengenalan kampus sebagai mahasiswa baru selama tiga hari dan harus menginap di kampus. Ponselnya akan dikumpulkan selama kegiatan berlangsung.
"Mungkin karena itulah korban merasa putus asa, sehingga memutuskan mengakhiri hidupnya," duga Iksan.
Setelah keluarga korban membaca isi percakapan tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan otopsi dan menerima musibah yang menimpa korban dengan ikhlas.
"Dari hasil pemeriksaan medis juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tutupnya. (red)