Rabu, 17 Juli 2024
Selasa, 16 Juli 2024
Jasad Wanita Dikuburkan 27 Tahun Silam Masih Utuh Dan Harum
Warga saat mengangkat jasad ibu rumah tangga, Nahwa yang meninggal 27 tahun silam untuk dipindahkan ke TPU 2 Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima beberapa waktu lalu. |
bimanews.id-Kuburan wanita yang dimakamkan sekitar 27 tahun silam dibongkar di Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Yang menghebohkan warga setempat, jasad wanita bernama Nahwa tersebut masih utuh dan tercium aroma wangi seperti bunga Melati.
Nahwa merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT). Makamnya dibongkar karena berdekatan dengan pemukiman warga. Jasad Najwa kemudian dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Almarhumah diketahui meninggal dalam kondisi mengandung anak ketiga, usia kehamilannya sekitar enam bulan.
“Jasad almarhumah Nahwa masih utuh ketika makamnya dibongkar beberapa hari lalu,” kata Kepala Desa (Kades) Lanta Barat, Baharudin, Selasa (16/7).
Keanehan lain dari kuburan Nahwa kata dia, dua batu nisan berpindah tempat. Batu nisan bagian kaki pindah ke bagian kepala, begitu pun sebaliknya.
Kemudian saat pembongkaran, kain kafan terlihat bersih seperti saat dimakamkan 27 tahun silam. Demikian juga dengan sekujur tubuh almarhumah, masih utuh dan tak membusuk.
“Kondisi tubuh almarhumah masih utuh, bahkan tercium bau wangi,” bebernya.
Setelah dibongkar, enazah almarhumah dimakamkan kembali di TPU 2 desa setempat. Proses pemakaman disaksikan puluhan masyarakat serta sejumlah anggota TNI-Polri.
Menurut Baharudin, Nahwa merupakan warga asli setempat. Dia meninggal dunia dengan kondisi hamil enam bulan.
“Dia meninggal dunia dalam kondisi hamil anak ketiga. Usia kehamilannya sekitar sudah enam bulan,” kenang Kades.
Almarhumah dikenal sebagai wanita yang baik dan ramah. Semasa hidupnya tidak pernah terlibat cekcok dengan keluarga maupun tetangga. (red)
Rumah Pensiunan Polisi Di Kota Bima Terbakar
Kepala BPBD Kota Bima, Ghufran (kiri) saat meninjau kebakaran rumah Pensiunan polisi di Kelurahan Rabadompu Utara, Kecamatan Raba, Selasa (16/7) |
Bawaslu Kota Bima Justru Masih Temukan Pemilih Belum Dicoklit
Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina dan jajaran melakukan uji petik dan pengawasan terhadap Coklit dilakukan Pantarlih di lapangan |
Minggu, 14 Juli 2024
Coklit Tuntas 100 Persen, KPU Kota Bima Ajak Masyarakat Pastikan Namanya Masuk DPT
Syauqany |
Jumat, 12 Juli 2024
Identitas Masih Misterius, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Pria Tanpa Busana Sekitar Pelabuhan Bima
Jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan mengapung di sekitar Pelabuhan Bima saat dievakuasi petugas, Jum'at (12/7) |
Empat Atlet Kota Bima Akan Ikut Kejurnas Menembak Di Senayan
Lauryan bersama beberapa atlet menembak lin saat mengikuti kejuaraan menembak 25 meter di Kecamatan Sape beberapa waktu lalu |
Alfian Harap Pejabat JPT Dilantik Berdasarkan Nilai Tertinggi
Alfian Indrawirawan |
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Ditemukan Mengapung Sekitar Pelabuhan Bima
Mayat tanpa identitas yang ditemukan mengapung sekitar Pelabuhan Bimasaat dinaikan di mobil untuk dibawa ke RSUD Bima, Jum'at (12/7) |
bimanews.id-Mayat dengan kondisi tanpa busana ditemukan mengapung di laut sekitar Pelabuhan Bima, Jumat siang (12/7). Mayat laki-laki itu hingga kini belum diketahui identitasnya.
Kepala BPBD Kota Bima, Gufran membenarkan temuan mayat tersebut. Mayat ditemukan oleh kapal yang melintas sekitar pukul 13.00 Wita.
“Kami sedang di lokasi. Mayat sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bima untuk diperiksa,” katanya.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana, sehingga tidak ditemukan identitas atau tanda pengenal. Kondisinya sudah mengeluarkan bau tak sedap.
“Nanti tunggu penyelidikan polisi. Sekarang kami sedang proses evakuasi,” pungkasnya. (red)
Kamis, 11 Juli 2024
Sekda Yakinkan Pembangunan Kampus IAIN Bima Akan Segera Terwujud
Sekretaris Daerah Kota Bima, H Mukhtar memimpin rapat bahasan dan pengesahan hasil penataan batas areal persetujuan pelepasan kawasan hutan produksi di Hotel Marina Inn, Kamis (11/7) |
bimanews.id-Pemerintah Kota Bima memberi keyakinan bahwa pembangunan Kampus IAIN Bima akan segera terwujud. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bima, H. Mukhtar saat menghadiri rapat pembahasan dan pengesahan hasil penataan batas areal persetujuan pelepasan kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK) kelompok hutan kota Donggomasa (RTK.67), Kamis (11/7).
Rapat yang berlangsung di Marina Inn Hotel itu kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Kepala Dinas LHK Provinsi NTB, DLH Kota Bima, Ketua dan Panitia pembangunan IAIN Bima, Kepala BPN Kota Bima, Kepala KPH Maria Donggomasa, Camat Rasanae Timur dan Lurah se Kecamatan Rasanae Timur.
Sekretaris Daerah Kota Bima, H. Mukhtar menyampaikan, Pemerintah Kota Bima merespon, menyambut baik dan mengapresiasi kerja panitia tapal batas lahan pembangunan IAIN Bima dan dinas LHK Provinsi NTB yang sampai saat ini masih terus bekerja keras.
Dia berharap dengan komitmen bersama ini, maka izin pendirian IAIN Bima bisa selesai Agustus tahun ini. Sehingga katanya, pada APBN tahun depan dapat diusulkan untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan Kampus IAIN Bima.
"Kita terus berpacu dengan waktu. Teman-teman panitia tidak ada istirahat, mudah-mudahan kita dapat terus berkomitmen sehingga keinginan masyarakat Kota Bima pada kampus IAIN Bima dapat terwujud, " harapnya.
Ia mengaku, banyak masyarakat yang ragu soal rencana pembangunan Kampus IAIN Bima. Namun, setelah dilakukan penataan batas area kawasan hutan, respon masyarakat sangat antusias.
"InsyaAllah Kampus IAIN Bima yang kita cita-citakan akan segera diwujudkan, " optimisnya. (red)
Rabu, 10 Juli 2024
Dua Jamaah Haji Asal Kabupaten Bima Masih Dirawat Di Mekkah
Ilustrasi |