Bima News

Selasa, 25 Juni 2024

Bawaslu Kota Bima Awasi Pelaksanaan Coklit, Ingatkan Sejumlah Kerawanan

Stiker
Kepala Bakesbangpol Kota Bima, Muhammad Hasyim menunjuk stiker tanda telah selesai dicoklit  oleh Pantarlih pada pintu rumahnya, Senin (24/6)

bimanews.id-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima melakukan pengawasan melekat pada proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada serentak 2024. 

Pengawasan dilakukan sejak pembentukan Pentarlih oleh KPU Kota Bima, hingga proses Coklit dimulai pada Senin (24/6). Coklit  hari pertama, Bawaslu mendampingi Pentarlih yang mendatangi beberapa rumah tokoh masyarakat setempat. 

"Sesuai instruksi pusat, pengawasan melekat kami lakukan untuk proses Coklit, karena yang berkaitan dengan data pemilih yang sangat rawan untuk pelaksanaan pemilihan ke depan," ungkap Anggota Bawaslu Kota Bima, Idhar. 

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) ini menyampaikan, pada hari pertama Coklit pihaknya mengerahkan semua jajaran yang dimiliki. Mulai dari tingkat Kota Bima, kecamatan hingga pengawas di tingkat kelurahan. 

Di Kelurahan Jatibaru Timur Kecamatan Asakota ditemukan data pemilih dengan lokasi domisili pada RT dan RW tidak ada atau tertera nol. Untuk Coklit data-data seperti ini yang akan diteliti karena sangat rawan. 

Pengawasan kata Idhar, juga terhadap  ketaatan pada prosedur pelaksanaan Coklit. Jangan sampai Kepala Keluarga (KK) yang tidak dicoklit tapi ditempeli stiker, KK yang sudah dicoklit tapi tidak ditempel stiker. Termasuk KK yang sudah dicoklit dan sudah ditempel stiker. 

Kemudian,  Pantarlih yang terbukti sebagai anggota atau pengurus parpol atau tim kampanye. Pantarlih yang tidak mencoklit secara langsung. Pantarlih tidak memiliki SK, atau  Pantarlih yang melimpahkan tugasnya ke orang lain atau joki. 

"Kami juga memetakan prioritas pengawasan untuk daerah terluar atau yang sulit dijangkau. Kelompok rentan seperti disabilitas atau kelompok agama yang menolak dicoklit. Begitu juga Coklit pemilih yang terkonsentrasi seperti pengungsi bencana atau pesantren," terangnya.

Dia mengajak seluruh masyarakat Kota Bima ikut mengawasi pelaksanaan Coklit pemutakhiran data pemilih, agar hak pilih terjaga dan pelaksanaan pemilihan serentak 2024 sukses. (red)




Enam Ruangan Di SMPN 1 Woha Habis Terbakar

Kebakaran
Petugas pemadam kebakaran dibantu anggota Koramil Woha berusaha memadamkan api yang membakar bangunan SMPN 1 Woha, Kabupaten Bima pada Senin dinihari (24/6)

bimanews.id-Kebakaran hebat terjadi di SMPN 1 Woha, Kabupaten Bima pada Senin pagi (24/6). Akibatnya,  5 ruangan kelas dan 1 ruang perpustakaan ludes,  rata dengan tanah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bima A. Rifai mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Diduga penyebabnya, akibat  pembakaran ranting pohon di sekitar bangunan sekolah.

“Diduga pembakaran ranting pohon,  api lemudian menyambar bangunan sekolah,” kata Rifai.

Kebakaran pertama kali diketahui warga setempat. Melihat api membumbung tinggi, warga melaporkan ke Piket Koramil 1608-04/Woha yang kemudian  menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi langsung memadamkan api dibantu warga sekitar. Api baru berhasil dipadamkan secara total sekitar pukul 06.00 Wita. 

“Seluruh isi enam ruangan di sekolah tersebut habis  terbakar," sebut Rifai. (red)

Senin, 24 Juni 2024

Menteri PAN-RB Resmikan 15 MPP Se Indonesia, Di NTB Hanya Ada Tiga

Peresmian
Pj Wali Kota Bima, HM Rum menghadiri peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) oleh Menteri PAN-RB di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Senin (24/6)

bimanews.id-Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum didampingi Kepala DPMPTSP menghadiri acara peresmian bersama Mal Pelayanan Publik (MPP) di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel. Senin (24/6).

Sebanyak 15 MPP yang diresmikan secara serentak oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, salah satunya di Kota Bima.

Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum menyampaikan, dengan telah diresmikannya MPP ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Bima mengurus segala jenis perijinan. Hal ini tentu  akan  berdampak terhadap meningkatnya pertumbuhan perekonomian di segala sektor  di Kota Bima.

Mohammad Rum berharap MPP dapat menjadi pusat layanan terpadu bagi masyarakat. Dimana mereka dapat mengurus berbagai dokumen penting seperti KTP, akta kelahiran, izin usaha, dan lain-lain dengan lebih mudah dan efisien.

"Kehadiran MPP Ini dapat mengurangi pelayanan birokrasi yang selama ini sedikit susah, makan waktu, sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik," ujar Mohammad Rum saat mengikuti peresmian 15 MPP se Indonesia di Jakarta.

"MPP Kota Bima ini ketiga di provinsi NTB, setelah Lombok Tengah dan Mataram". pungkasnya. (red)





Pantarlih Coklit Pertama Di Kediaman Mantan Wali Kota Bima HM Qurais

 

HMQ
HM Qurais H Abidin mendatangani dokumen telah dilakukan pencocokan data oleh petugas Pantarlih di kediamannya di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat.

bimanews.id-KPU Kota Bima melantik 423 orang Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih). Setelah diambil sumpah,  mereka langsung bekerja melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) terhadap pemilih berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih  (DP4) dari Kemendagri.

Untuk Coklit pertama, Pantarlih didampingi KPU Kota Bima dan Bawaslu mendatangi kediaman tokoh-tokoh di Kota Bima. Satu diantaranya, mantan Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin.

Divisi Sosdiklih, Permas dan SDM KPU Kota Bima, Amirulmukmin mengatakan,  pada hari pertama  lakukan Coklit terhadap tokoh-tokoh.  

"Untuk wilayah Kecamatan Rasanae Barat, Coklit perdana  kita datangi kediaman HM Qurais," akunya, Senin (24/6).

Selain HM Qurais, petugas juga lakukan Coklit di kediaman anggota DPRD Kota Bima M. Ryan Kusuma Permadi. Karena kediaman Ketua DPC Partai Demokrat tersebut berdekatan dengan  HM Qurais.

"Karena pak Ryan juga tinggalnya dekat, sekalian kita Coklit," sebutnya.

Tempel
HM Qurais memasang stiker di pintu sebagai bukti  telah dilakukan Coklit  di kediamannya, Senin (24/6)

Sementara itu, HM Qurais mengatakan, mengapresiasi tugas dan kerja  KPU Kota Bima dan jajarannya. Sebab tugas yang diemban saat ini sangat berat. 

"Sangat luar biasa apa yang dilakukan petugas ini. Mereka harus mendatangi satu persatu satu rumah warga untuk Coklit," kata  mantan Ketua Hiswana Migas NTB ini. 

Dia berharap Pilkada serentak tahun 2024 berjalan lancar dan aman, sehingga terpilih pemimpin yang dapat membawa Kota Bima lebih baik lagi ke depan. 

Coklit perdana di kediaman HM Qurais  diawali dengan pencocokan data, kemudian pengesahan oleh petugas. Terakhir, petugas menempel stiker sebagai tanda bahwa telah dilakukan Coklit. (nk)





Pantarlih Merupakan Bagian Penting Pilkada Serentak 2024

Pengukuhan
Pelantikan dan Bimtek Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP/Pantarlih) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur  NTB serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Tahun 2024 se Kecamatan Rasanae Barat, Senin (24/6)


bimanews.id-Sebanyak 82 orang Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) Kecamatan Rasanae Barat dilantik dan mengikuti  Bimtek. Pelantikan itu  berlangsung di aula Kantor Camat Rasanae Barat, Senin (24/6)

Pelantikan dilakukan masing-masing PPS. Diawali Kelurahan Dara dengan jumlah Pantarlih sebanyak 18 orang, Nae sebanyak 12 orang , Pane sebanyak 8 prang, Paruga sebanyak 14 orang, Sarae  sebanyak 14 orang dan  Kelurahan Tanjung sebanyak 16 orang.

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, dua orang perwakilan Pantarlih membacakan 11 poin Pakta Integritas. 

Saat acara pelantikan dan Bimtek Pantarlih berlangsung, tiba-tiba  listrik padam. Kendati demikian, acara tetap berlangsung dengan penuh khidmat.

Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Bima, Amirulmukminin mengucapkan selamat kepada Pantarlih yang dilantik. Dia mengaku Pantarlih merupakan bagian penting dari Pilkada serentak 2024.

"Dari hasil kerja Pantarlih inilah akan lahir Daftar Pemilih Tetap (DPT), " katanya.

Pantarlih mulai melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) tanggal 24 Juni hingga 24 Juli. Dari hasil Coklit itu akan diketahui jumlah pemilih berkurang atau bertambah untuk kemudian ditetapkan DPT.

Usai pengukuhan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek). Berikutnya Coklit serentak satu orang tokoh di tiap Kelurahan.
 
"Coklit pertama akan kita lakukan di kediaman  mantan Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin. Ini sesuai arahan KPU Provinsi NTB," sebutnya.

Mantan Wartawan ini menegaskan, jangan sampai ada pemilih yang terlewati. Kalau ada pemilih baru, agar didata, begitu juga pemilih yang pindah domisili, meninggal dunia dan lain-lain

"Kalau ada pemilih  berdomisili di Tanjung, namun ber-KTP di Kelurahan Nae, agar dilaporkan ke PPK. Begitu juga ketika ada kesulitan di lapangan, supaya dikoordinasikan dengan pimpinan masing-masing," arahnya.

Sementara itu, Ketua PPK Rasanae Barat, Ruslan mengatakan, kendati  listrik padam tidak menyurutkan semangat Pantarlih  mengikuti kegiatan pengukuhan dan Bimtek.

"Saya ucapkan selamat pada Pantarlih. Kalian dituntut kerja sesuai jadwal, dengan loyalitas tanpa batas sesuai Pakta Integritas. Panwas  akan mengawal kerja kita sampai hari pelaksanaan Pilkada serentak, " tandasnya.

Camat Rasanae Barat, Fadil meminta Pantarlih bekerja secara profesional. 
Jika ada hal-hal yang kurang, agar dikoordinasikan dengan PPS dan PPK.

"kita berharap Pemilukada 2024 ini berjalan sukses, aman dan tanpa halangan," harapnya. (red)




Minggu, 23 Juni 2024

Kegiatan Coklit Dimulai, KPU Kota Bima Ajak Masyarakat Proaktif

Syauqani
Syauqany

bimanews.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima mulai melakukan kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pada Senin (24/6). Ini sesuai dengan tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024 yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024. 

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Bima, Syauqany menjelaskan, tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih telah dimulai sejak tanggal 31 Mei 2024.

Untuk kegiatan Coklit, akan dilaksanakan selama satu bulan, dimulai  tanggal 24 Juni sampai dengan 25 Juli 2024. “Hari pertama akan dilakukan Coklit secara simbolis kepada sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan partai politik, dan juga penyelanggara Pemilu,” ujarnya.

Coklit kata alumni Master UIN Sunan Kalijaga ini, merupakan ujung tombak dalam pemuktahiran data pemilih. Sebagai langkah awal dalam menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). 

“Kami berharap, sebelum penetapan DPT, tidak ada satupun masyarakat Kota Bima yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih tidak terdaftar dalam DPT. Kami akan bekerja maksimal sesuai mekanisme yang ada,” tegasnya. 

Sebagai informasi, KPU Kota Bima telah menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri melalui Komisi Pemilihan Republik Indonesia sebanyak 114.220. data itu selanjutnya akan dilakukan Coklit menggunakan aplikasi e-Coklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). 

“Dari data itu, bisa saja bertambah atau berkurang, tergantung hasil Coklit petugas kami lapangan nanti,” tuturnya.

Syauqany mengimbau  masyarakat Kota Bima untuk  proaktif  saat  proses Coklit, dengan memberikan informasi secara jelas dan tegas kepada Pantarlih. Sekaligus  menyiapkan KTP-El, Kartu Keluarga atau surat Keterangan kependudukan lain.

“Kalau petugas Pantarlih kami ada yang tidak mendatangi masyarakat, dimohon untuk proaktif melaporkan pada PPS kami yang ada di kelurahan,” pesan alumni MAN 1 Kota Bima ini. 

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih akan dilantik pada Senin (24/6). Usai pelantikan, Pantarlih akan diberikan bimbingan teknis dan mengikuti Apel Siaga.

“Usai Apel Siaga, Petugas kami langsung menyebar untuk melakukan Coklit kepada Masyarakat yang ada di Kota Bima,” pungkasnya (red).

Jumat, 21 Juni 2024

Pemkot Bima Ajukan Penambahan Formasi PPPK 2024 Sebanyak 322 Orang Ke PAN-RB

Surat
Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum menyerahkan surat usulan penambahan formasi PPPK pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) di Jakarta

bimanews.id-Pemerintah Kota Bima mengajukan penambahan formasi penerimaan Pegawai Pemerintah deng Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Permintaan itu karena saat ini masih ada 2.452 tenaga honorer yang masih mengabdi 

Sementara alokasi penerimaan PPPK Kota Bima tahun 2024 untuk tenga honorer sebanyak 274 orang.

Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum mengatakan, usulan penambahan alokasi tenaga honorer untuk direkrut menjadi PPPK untuk mengatasi persoalan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Bima. 

Hasil pendataan tenaga honorer sebagaimana tertera dalam surat MENPAN-RB nomor: B/1511/M.SM.01.00/2022 tanggal 22 Juli 2022, jumlah tenaga non-ASN di Kota Bima tercatat sebanyak 3.634 orang. 

Dari jumlah tersebut, 1.182 orang telah berhasil direkrut menjadi PPPK pada tahun 2022 dan 2023. Saat ini  masih tersisa 2.452 orang. 

Tenaga honorer yang tersisa ini terdiri dari 773 orang tenaga honorer Kategori 2 (K2) dan 1.679 orang tenaga honorer non K2.

Usulan ini untuk mengurai secara bertahap persoalan rekrutmen tenaga non-ASN di Kota Bima. Jumlah tenaga teknis yang berasal dari honorer K2 masih tersisa  598 orang dan honorer non K2 terdapat 1.114 orang," sebutnya.

"Pemerintah Kota Bima mengajukan usulan penambahan alokasi formasi untuk jabatan tenaga teknis sebanyak 322 orang," sebut Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum

Permohonan penambahan alokasi formasi ini dengan pertimbangan usia dan penyesuaian passing grade pada seleksi kompetensi sebagai PPPK. Langkah ini diharapkan dapat segera mengatasi permasalahan tenaga non-ASN di Kota Bima sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.

"Surat usulan ini adalah bagian dari komitmen kami memastikan tenaga honorer bagian teknis mendapatkan perhatian dan penyelesaian yang sesuai. Kami berharap usulan ini dapat diterima dan segera direalisasikan," harapnya. (red)




Bantuan 22 Unit RTLH Untuk Warga Paruga Dan Rabadompu Barat

 

Foto
Pj. Wali Kota Bima, H Mohammad Rum foto bersama usai penandatanganan perjanjian kerjasama program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh dan pengentasan kemiskinan ekstrim Kota Bima bersama Grha PT. SMF, Kamis (20/6)

bimanews.id-Pemerintah Kota Bima mendapat bantuan 22 Unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari PT sarana Multi Griya Finansial (SMF). Bantuan itu untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim pada dua kelurahan masuk lokus wilayah kumuh yakni, Paruga dan Rabadompu Barat.

Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum mengatakan,  upaya pengentasan kemiskinan ekstrim di Kota Bima terus dilakukan, salah satunya dengan mengupayakan perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu. 

Hal itu disampaikan M Rum saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerjasama program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh dan pengentasan kemiskinan ekstrim Kota Bima bersama Grha PT. SMF. Penandatanganan itu  bertempat di Graha SMF Jl. Panglima Polim I No. 1, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).

"Alhamdulillah, sebanyak 22 unit berhasil kita dapatkan, ini suatu keberkahan bagi masyarakat Kota Bima," ujar M Rum.

Bantuan 22 unit rumah tidak layak huni ini tersebar di 2 kelurahan yang masuk dalam lokus wilayah kumuh. Yakni, di Kelurahan Paruga dan Rabadompu Barat.

Dengan bantuan dari PT. Sarana Multi Griya Finansial (SMF) ini dan Kementerian PUPR sebagai konsultan teknisnya semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Terima kasih kepada PT. Sarana Multi Griya Finansial (SMF), Kementerian PUPR dan teman-teman dari Dinas Perkim Kota Bima atas kerja kerasnya. Mari bersama wujudkan Kota Bima yang baru, maju dan mandiri," sebutnya. (red)




Kamis, 20 Juni 2024

Idul Adha 1445 H Sebanyak 15 Ribu Ekor Sapi Bima Terjual Di Jabodetabek

 

Sapi
Ilustrasi 

bimanews.id-Menjelang Idul Adha, ribuan ekor sapi asal Bima dikirim ke Jakarta dan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban. Idul Adha 1445 Hijriyah ini tercatat sebanyak 15 ribu lebih ekor sapi asal Bima terjual di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). 

“Sekitar 15 ribu ekor lebih sapi kurban yang dikirim ke Jabodetabek laku semua,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Bima, Joko Agus Guyanto, Rabu (19/6).

Setiap momen Idul Adha, Sapi dari Bima kata dia,  jadi rebutan pembeli. Sebab Sapi Bima memiliki tekstur daging yang lebih padat dan tak mengandung banyak lemak seperti sapi dari daerah lain.

Jmlah sapi yang dikirim tahun ini aku Joko, lebih sedikit dibanding tahun lalu sekitar 20 ribu ekor. Tahun lalu Sapi Bima tidak semua terjual saat Idul Adha.

“20 ribu lebih ekor yang dikirim tahun lalu, lama baru habis terjual,” katanya. 

Salah seorang pedagang sapi asal Bima di Jakarta, Oyan mengatakan,  60 ekor sapi yang ia pasarkan habis  terjual. Bahkan, sapi itu terjual habis  beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

“Totalnya ada 60 ekor yang kita jual di Jakarta. Alhamdulillah, laku semuanya, ” akunya.

Sebelumnya, Disnakeswan Bima mengirim 16 ribu ekor sapi dan kerbau ke  Jabodetabek dan Kalimantan. 15 ribu ekor diantaranya untuk kebutuhan kurban.

Sapi-sapi tersebut dikirim melalui jalur darat, dengan mobil tronton. Kemudian melalui jalur laut menggunakan kapal veri di Pelabuhan Bima. (red)

MPP Kota Bima Diresmikan, Siap Berikan 93 Jenis Pelayanan Pada Masyarakat

 

Sekda
Sekda Kota Bima, H Mukhtar meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP), Rabu (19/6)

bimanews.id-Pemerintah Kota Bima meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Rabu (19/6).  Kehadiran MPP ini untuk memberikan akses pelayanan publik dan mendorong kemudahan dalam aktivitas usaha dan investasi di daerah.

 

Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, H. Mahfud mengatakan,  pelayanan pada MPP tidak hanya mudah, tetapi juga satu tempat. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi lakukan mobilitas yang melelahkan.

 

"Hanya dengan mendatangi MPP, maka berbagai pelayanan perizinan akan diperoleh dengan mudah,"  katanya.

 

MPP kata H Mahfud hadir sebagai upaya Pemerintah Kota Bima dalam mendorong tata kelola pemerintah menuju ke arah yang lebih baik. Untuk meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

 

Diharapkan seluruh instansi vertikan dapat  bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.


Sejumlah instansi yang tergabung dalam MPP yaitu ; DPMPTSP, Dinas DUKCAPIL, Dinas Pariwisata,  BPKAD, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Pajak, BPN, BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja, BPOM, Dinas Koperindag dan Samsat Mobile. Dengan 93 jenis pelayanan. (red)

Pekerja Tambang PT STM Dompu Temukan Kerangka Manusia, Diduga Dari Kuburan Kuno

 

Kerangka
Pekerja tambang PT STM Dompu menemukan kerangka manusia saat lakukan penggalian untuk kolam, Kamis (13/6)

bimanews.id-Pekerja tambang PT Sumbawa Timur Minim (STM) di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu menemukan kerangka manusia berupa tengkorak, rahang, gigi, tulang kaki hingga tulang tangan  pada Kamis (13/6). 

Kapolsek Hu'u, Ipda Sumaharto mengatakan, tulang belulang manusia yang ditemukan pekerja tambang cukup banyak. Diduga lebih dari dari satu kerangka manusia.

Temuan kerangka manusia  katanya,  ketika pekerja tambang atas nama Mujahidin menggali kolam dengan alat berat untuk tempat penampungan air. Saat itu, ia melihat  ada benda mencurigakan yang keluar bersamaan dengan tanah.

“Saksi lalu menghentikan penggalian dan mengecek benda itu.  Ternyata tengkorak dan tulang belulang manusia bersama pecahan gerabah,” ujarnya, Selasa (18/6)

Temuan  itu dilaporkan ke Pemerintah Desa Hu’u serta pemangku adat. Dari keterangan mereka, diketahui lokasi tersebut merupakan bekas pemukiman warga sekitar ratusan tahun lalu.

“Di sana memang ada pemukiman dan kuburan orang zaman dulu,” jelasnya.

Tidak tertutup kemungkinan sekitar lokasi tersebut masih ada kuburan-kuburan kuno lain. Namun, tanda-tanda kuburan tidak terlihat lagi.

Mengetahui tulang belulang itu merupakan kerangka manusia, kemudian dikuburkan kembali dibungkus kain kafan. Penggalian di lokasi tersebut dihentikan sementara, menunggu tim arkeologi yang akan meneliti lebih lanjut. (red)

Rabu, 19 Juni 2024

Cegah Konflik Sosial, Bakesbangpol Kota Bima Sosialisasi Temu Bina Pemuda, Pelajar Dan Mahasiswa

 

Kesbang
Bakesbangpol Kota Bima adakan sosialisasi temu Bima pemuda, pelajar dan mahasiswa di aula Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bima, Rabu (19/6)

bimanews.id-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bima adakan sosialisasi temu bina pemuda, pelajar dan mahasiswa dalam pencegahan konflik sosial.

Acara tersebut dihelat di gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bima,  Rabu (19/6). Dihadiri Kepala Bakesbangpol Muhammad Hasyim, Kepala DP3A Syahruddin, Kabid PMSPK H Abdul Haris, serta perwakilan Polres Bima Kota, Lembaga keagamaan serta peserta dari pemuda, pelajar dan mahasiswa. 

Kepala Kesbangpol Kota Bima Muhammad Hasyim menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencegah terjadinya konflik sosial. Dengan melibatkan pemuda, pelajar dan mahasiswa menjaga ketertiban dan keamanan. 

"Kami sebagai perwakilan dari pemerintah daerah jelas tidak bisa sendiri, butuh  keterlibatan semua pihak dalam menjaga keamanan, " katanya. 

Untuk menjaga situasi daerah tetap kondusif dan aman, diperlukan  komunikasi, sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder dalam memelihara kondusifitas daerah.  

Bagi para peserta yang hadir kata Hasyim,  memiliki peran penting untuk menjadi pengawas dan kontrol sosial demi terciptanya kondisi daerah yang aman. 

"Melalui sosialisasi ini kami berharap bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman pada peserta, untuk bersama menjaga lingkungan dari segala gangguan dan ancaman baik yang bersifat umum, kenakalan remaja, konflik sosial dan lain-lain," ajaknya. 

Muhammad Hasyim mengungkapkan, saat ini pemuda, pelajar hingga mahasiswa memilki kemudahan mengakses informasi dari berbagai platform media. Artinya, apapun informasi masuk  melalui media sosial.


Pada sisi lain,  kurangnya pengetahuan dan keinginan untuk melakukan cros cek terhadap informasi yang diterima. Sehingga berita hoax dan fitnah beredar luas.

"Dengan sosialisasi ini diharapkan pada  peserta dan masyarakat untuk menyaring informasi dengan melakukan cros cek, supaya tidak termakan oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya, " tandas Hasyim.

Masyarakat agar lebih teliti terhadap setiap informasi yang terima dari media sosial, supaya tercipta kondusifitas daerah yang aman dan damai. (red)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu