Rutan Bima Dapat Enam Ekor Hewan Qurban
Kepala Rutan Kelas IIb Bima menyaksikan penyembelihan hewan qurban usai salat idul adha, Senin (17/6)
Kepala Rutan Kelas IIb Bima menyaksikan penyembelihan hewan qurban usai salat idul adha, Senin (17/6)
Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata menyerahkan daging qurban kepada warga yang berhak menerima, Senin (17/6) |
Tumpukan jagung yang baru dipanen terbakar di Desa Kole, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima yang terbakar, Sabtu (15/6) |
bimanews.id- Tumpukan tongkol jagung yang baru dipanen milik H Ibrahim dan Suharti habis terbakar di Desa Kole, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Sabtu (15/6). Penyebab kebakaran belum diketahui pasti, dugaan sementara akibat puntung rokok.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bima, A Rifai mengatakan, jumlah jagung yang terbakar sekitar 15 ton.
Tumpukan jagung milik dua warga tersebut diakui, tidak semua terbakar. Ada beberapa jagung masih bisa diselamatkan.
“Yang bisa diselamatkan hanya sebagian kecil,” akunya, Minggu (16/6).
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran jagung tersebut. Dari informasi yang diterima karena puntung rokok.
“Seperti apa kronologinya belum kita ketahui,” ujar Rifai.
Warga yang mengetahui kebakaran kata Rifai, ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Proses pemadaman kesulitan karena jauh dari air dan lokasinya juga jauh dari perkampungan. (red)
Peserta yang ambil bagian pada kejuaraan menembak yang diadakan Perbakin Kota Bima di lapangan Tembak RBSC, lingkungan Wadu Mbolo, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Sabtu (15/6). |
Pj. Wali Kota Bima, H Mohammad Rum |
bimanews.id-Pj. Wali Kota Bima, H Mohammad Rum menegaskan tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan akademisi. Hal itu dikatakannya, ketika menghadiri acara Pelantikan dan Rapat Kerja Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bima Periode 2024-2025 di Paruga Nae Convention Hall, Jum'at (14/6).
Selama ini kata HM Rum mengaku, civitas akademika Universitas Muhammadiyah Bima telah memberikan kontribusi pemikiran bagi kemajuan Kota Bima. Sinergi antara pemerintah dan akademisi sangat penting untuk menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi tantangan yang dihadapi kota.
"Kami sangat menghargai eksistensi dan kontribusi mahasiswa serta civitas akademika dalam pembangunan Kota Bima. Kerja sama ini sangat penting untuk mewujudkan Kota Bima yang beradab dan modern," katanya.
Diakui, Kota Bima telah membangun komunikasi dan kerjasama yang erat dengan seluruh perguruan tinggi di Bima. Langkah ini diambil sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan berbasis kelurahan melalui konsep "One Village One Product" (OVOP).
Konsep ini diharapkan dapat mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh kelurahan di Kota Bima.
Selain itu, H. Mohammad Rum berkomitmen, memberikan dukungan penuh terhadap penelitian, riset, dan inovasi yang dilakukan pihak kampus dan mahasiswa. Siap memberikan support yang diperlukan untuk kegiatan akademik yang secara langsung mengarah pada pengembangan potensi masyarakat di setiap kelurahan.
“Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi penelitian, riset, dan inovasi yang dilakukan pihak kampus dan mahasiswa. Kami ingin memastikan bahwa semua upaya pengembangan potensi masyarakat di setiap kelurahan dapat terwujud dengan baik,” tambahnya.
H. Mohammad Rum juga menekankan, kerjasama ini bukan hanya sebatas formalitas, melainkan bentuk sinergi nyata untuk menciptakan solusi inovatif bagi tantangan yang dihadapi Kota Bima.
Tema acara "IMM Inklusif; Modernisasi Gerakan, Wujudkan Kota Bima Beradab" sangat relevan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Bima. H. Mohammad Rum berharap bahwa pelantikan dan rapat kerja ini akan menjadi momentum untuk menguatkan semangat inklusivitas dan modernisasi dalam gerakan mahasiswa, yang pada akhirnya akan berkontribusi positif dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Kota Bima. (red)
Rumah kediaman, Yadin M Said, Warga Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima yang terbakar pada Rabu (12/6) |
bimanews.id-Musibah kebakaran terjadi di Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Rumah kediaman Yadin M Said di RT. 07, RW. 02 bersama dua unit sepeda motor habis terbakar, Rabu (12/6).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bima, A Rifai mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui tetangga korban bernama Jannah, sekitar pukul 09.30 Wita. Melihat ada kepulan asap dari dalam rumah korban, saksi sontak berteriak minta pertolongan pada warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan tersebut berdatangan, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 Wita, setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
“Rumah yang terbakar dalam keadaan kosong. Pemiliknya sedang berada di luar,” kata Rifai.
Upaya emadaman kata Rifai, sempat terkendala karena gang sempit. Selain itu, banyak kendaraan memenuhi arena jalan sehingga menghambat laju mobil pemadam menuju lokasi kebakaran.
“Masih banyak pengendara sepeda motor yang belum memahami fungsi sirine dan lampu huru hara pemadam, sehingga menghambat kecepatan kendaraan Damkar,” keluhnya.
Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek. Sementara kerugian material ditaksir sekitar Rp200 juta. (red)
Inilah Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Bima yang akan dilaunching tanggal 26 Juni 2024 mendatang. |
bimanews.id-Pemerintah Kota Bima mulai memberlakukan Mall Pelayanan Publik (MPP). Mengintegrasikan seluruh pelayanan publik secara terpadu pada satu tempat sebagai upaya meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamaman, dan keamanan pelayanan bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, H. Mahfud mengatakan, pemerintah Kota Bima dalam waktu dekat akan mengoperasikan Mall Pelayanan Publik. Menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021 tentang Mal Pelayanan Publik.
Mall pelayanan publik yang terintegrasi ini untuk mempermudah akses layanan publik bagi masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang ingin memperoleh izin usaha dan investasi secara cepat dan mudah.
"Insya Allah dalam waktu dekat, MPP Kota Bima akan diresmikan, kalau tidak ada hambatan akan dilaunching pada 26 Juni 2024, tempatnya di sebelah selatan Hotel Marina Inn," sebut H. Mahfud.
Pada MPP ini nanti sebutnya, akan diisi semua organisasi perangkat daerah. Meliputi Dinas Dukcapil, Diskoperindag, Dikes, Perkim, PUPR, Perizinan, Pertanian, Dinsos, dan dinas atau badan yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat.
"Ini semua sebagai wujud ikhtiar Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum mempermudah dan meningkatkan nilai investasi di Kota Bima, hingga berdampak positif bagi kemajuan pembangunan daerah," ujarnya.
Mal Pelayanan Publik Kota Bima ini nantinya, mengintegrasikan pelayanan untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan, dan keamanan pelayanan. Meningkatkan daya saing dan memberikan kemudahan berusaha.
"Semua layanan publik dibuka satu pintu pada kantor MPP Kota Bima," pungkasnya. (red)
Ad Placement
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru