Tim Penyalur Air Bersih Paslon IMAN "Disandera" di Ncera
BIMA-Kekurangan air bersih di sejumlah desa di Kabupaten Bima menjadi perhatian Paslon dr H Irfan dan Herman Alfa Edison (IMAN). Hingga kini, aksi sosial itu masih berlanjut di sejumlah desa lain.
Rabu (14/10), penyaluran air bersih berlangsung di Desa Ncera, Kecamatan Belo. Dua tandom air bersih berisi 11.000 liter, ludes seketika.
Penyaluran air bersih itu disambut baik warga Desa Ncera. Mereka tampak senang hingga berebutan mendapatkan air bersih dari Paslon IMAN.
Bahkan tim penyalur air bersih Paslon sampai “disandera” warga desa setempat. Warga tidak diizinkan pulang sebelum satu tangki air didatangkan lagi ke Desa Ncera.
“Sementara tim penyalur air kami tahan dulu. KTP nya sudah kami sita sebagai jaminan. Mereka baru bisa pulang kalau sudah memenuhi keinginan warga,” jelas Syamsudin, warga Desa Ncera dihubungi via HP.
Satu truk air pertama kata dia, dirasa tidak cukup. Setidaknya, dibutuhkan dua truk tangki, agar penyaluran air merata.
“Alhamdulilah, keinginan warga mendapatkan air bersih hari ini tercukupi. Setidaknya, dengan air ini meringankan beban warga yang sulit mendapatkan air bersih,” kata Pak Sam, sapaan akrab pria yang juga berprofesi sebagai dosen di salah satu kampus di Kabupaten Bima ini.
Krisis air bersih di Desa Ncera kata dia, sudah mencapai tingkat kritis. Hampir 75 persen warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan minum dan memasak.
“Mandi dan cuci saja kita harus ke sungai di ujung desa. Kadang ke Dam Ncera. Sebab, sumur-sumur sudah pada kering,” katanya.
Kesulitan air bersih kata dia, paling parah tejadi pada tahun ini. Untuk mencari sumber air lain, susah. Bahkan, ada warga harus mencari air bersih
ke desa tetangga.
“Kita juga biasanya minta air minum pada tetangga yang punya mesin bor. Itupun mintanya tidak setiap hari, karena kalau terlalu sering, kita gak enak,” akunya.
Koordinator tim penyalur air bersih, Surawan mengaku, penyaluran air di Desa Ncera sempat ditahan warga yang masih membutuhkan air. “Saya minta cukup sediakan kopi segelas, satu truk tangki air akan didatangkan lagi. Alhamdulilah, satu tangki air sukses didroping sore hari,” kata Surawan.
Sejuah ini, droping air bersih sudah menyebar di sejumlah desa di beberapa kecamatan yang terdampak kekeringan. Seperti di Kecamatan Donggo meliputi Desa Mpili, Desa Kala, Doridungga dan Mbawa. Kecamatan Bolo yakni Desa Sanolo dan Woro.
Sedangkan Kecamatan Woha terdapat dua desa, yakni Kalampa dan Samili. Di Kecamatan Palibelo meliputi Desa Tonggorisa, Nata dan Ragi. Sedangkan di Kecamatan Belo meliputi Desa Roka, Runggu, Ncera dan Soki.
“Setelah ini, droping air rencananya di beberapa desa di Kecamatan Wawo,” kata Surawan.
Air bersih ini kata dia, diambil dari air Bor Kanada di sebelah selatan Desa Rato Kecamatan Bolo. Panyaluran air ini merupakan dukungan dan bantuan dari dua tokoh Donggo dari Jakarta, untuk Paslon IMAN yakni, H Jakaria Umar dan HM Ali.
“Beliau-beliau ini adalah pamannya Herman Alfa Edison (HAE), calon wakil bupati Paslon IMAN,” katanya.
Penyaluran air bersih akan berlangsung hingga seterusnya. Tergantung dari permintaan dan laporan Kordes IMAN di masing-masing desa.
Kordes IMAN Desa Ncera, Ahmadin mengaku, air bersih menjadi kendala utama bagi warga Ncera. Selama ini warga sangat kesulitan mendapatkan air bersih, bahkan harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan air.
“Saya berusaha secepat mungkin agar air bersih ini bisa didroping ke Ncera. Alhamdulilah, membuahkan hasil,” pungkasnya. (jw)