Bima News: Pendidikan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Agustus 2024

Growth Mindset, Pesan H. Ibnu Saat Menjadi Pembina Upacara di SMAN 1 Woha

Ibnu
Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. H Ibnu Khaldun Sudirman menjadi pembina upacara di SMAN I Woha, Senin (12/8)

bimanews.id-STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima memiliki tradisi penguatan literasi dengan berkunjung ke sejumlah sekolah menengah atas untuk memberikan motivasi. Pada Senin (12/8), Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. H Ibnu Khaldun Sudirman menjadi pembina upacara di SMAN 1 Woha, Kabupaten Bima, Senin (12/8).

Saat menyampaikan amanah upacara, anak pertama pendiri Kampus Tamsis  menekankan tentang Growth Mindset (pola pikir yang berkembang). Mengajak masyarakat, dosen, guru, mahasiswa, dan siswa untuk membangun agenda bersama cara berpikir tumbuh cepat.

“Membangun Growth Mindset, itu sangat penting di era yang serba tidak pasti seperti saat ini. Karena ada banyak masyarakat kita yang belum membangun perubahan cara berpikir. Sementara dunia telah berubah. Dulu kita tidak pernah menduga akan adanya covid, sehingga ketidaksiapan tersebut yang membuat kita berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan,” ujar pria yang mulai akrab disapa Aji Ibnu ini. 

Dengan mengubah meng-upgrade paradigma umum ke growth mindset menjadikan seseorang mampu memetakan masa depan. Dijelaskannya, bahwa growth mindset merupakan pola pikir yang percaya,  kecerdasan dapat dikembangkan dengan kerja keras, pengalaman, dan pembelajaran. 

“Kenapa growth mindset menjadi penting diterapkan sekarang, karena dengan cara pikir tumbuh cepat kita dapat membaca masa depan. Melalui literasi yang kuat, kita bisa merancang masa depan,” bebernya.

Masyarakat Bima Dompu, sambungnya, mempunyai etos kerja dan daya tahan yang tinggi. Akan tetapi butuh diperkuat dengan cara berpikir yang relevan dengan kondisi peradaban sekarang. Terutama untuk penataan masa depan.

“Ada banyak siswa yang tidak memiliki rancangan masa depan sehingga hanya mengikuti arus waktu, tanpa tujuan yang jelas. Kondisi ini tidak hanya menjadi bumerang untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang orang yang menjadi tanggungjawabnya,” terang H. Ibnu.

Mengubah cara berpikir, dari penumpang menjadi pengemudi juga menjadi hal berikut yang ditekankannya. Kajiannya, banyak negara yang mengalami penuruan populasi penduduk. Sehingga akan menyasar banyak negara dengan populasi tinggi untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesionalnya. 

“Jadi, bagi yang banyak mengeluh, dapat dipastikan akan mudah menyerah. Sehingga dibutuhkan daya tahan fisik dan pikiran yang maju dan terbuka untuk menghadapi era ketidakpastian ini. Lanjut studi, itu penting. Terutama, perempuan yang akan menjadi madrasah pertama untuk anak anaknya. Kita harus mampu berpikir global, tetapi bertindak lokal. Di era perkembangan teknologi 4.0 ke 5.0, kita bisa bersaing bahkan sampai dunia internasional dengan menggunakan teknologi dalam genggaman kita. Smartphone,” urainya. 

Jebolan UGM dan UI ini berbagi motivasi berkaitan dengan angka 17.  “Memasuki bulan kemerdekaan, 17 merupakan angka sakti. Yaitu, 17 rakaat salat wajib, 17 ramadhan yang merupakan hari turunnya Alquran, dan 17 Agustus sebagai spirit pejuang untuk mengambil alih kedaulatan negara,” tutupnya.

Sebagai informasi, STKIP Taman Siswa Bima memiliki program Tamsis goes to school yang membidik siswa SMA di Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu. Program tersebut selain bertujuan untuk memperkenalkan kampus, juga digunakan untuk membangun memotivasi siswa.

Model pelaksanaan programnya  adalah dengan diseminasi karya mahasiswa ke SMA tujuan, dialog InspiraTALKS untuk berbagi inspirasi dari kepala sekolah, penguatan literasi digital bersama perpustakaan, penandatanganan komitmen bersama dengan pihak SMA sasaran, dan menjadi pembina upacara. (tim)

Selasa, 28 Mei 2024

Bimtek Bersama Dinas Perindag Bima, Mahasiswa PGSD Tamsis Didorong Kembangkan Sektor UMKM

 

Bimtek
Bimtek dan kuliah umum yang diadakan Prodi Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP Taman Siswa bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima, Selasa (28/5)

bimanews.id-Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi PGSD) STKIP Taman Siswa Bima terus bergeliat dalam mengembangkan usaha mahasiswa. Melalui kuliah umum dan Bimtek Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bima, mahasiswa Prodi PGSD didorong untuk mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Kegiatan yang digelar di Gedung Beradab STKIP Taman Siswa Bima, Selasa (28/5) menghadirkan pemateri, Budi Gunawan, SE, ME dan Siti Rosmiyati, ST.

Mewakili Ketua, Wakil Ketua Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Publikasi, Dr. Syarifudin, S.Si., M.Pd., pada sambutannya menekankan pada target luaran dari Kampus Merah. Via mata kuliah kewirausahaan yang ada di semua Prodi, mahasiswa diharapkan tidak hanya fokus menjadi ASN atau lanjut studi. Tetapi juga mampu mandiri.

“Kami di kampus merah ini berharap mahasiswa tidak hanya berpikir menjadi  ASN, atau lanjut studi S2 saja, tetapi menjadi wirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan. Apalagi semua Prodi di STKIP Tamsis mengajarkan tentang kewirausahaan," terangnya.

Pria yang akrab disapa Syarif ini mengatakan, banyak  mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima berwirausaha, namun bukan sebagai usaha yang legal. Dengan Bimtek ini diharapkan, usaha yang sedang ditekuni bisa dilegalkan  dengan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). 

“Sangat diharapkan partisipasi fokus pada kegiatan ini (kuliah umum dan Bimtek NIB, red). Ketika mahasiswa memiliki usaha dan belum legal, maka hari ini  juga bisa dilegalkan. Kampus 2 juga sudah laksanakan berkegiatan yang sama dengan Perindag Kota Bima. Semoga bisa terus lebih baik,”  harapnya.

Sementara itu, Khairul Sani, M.Eng salah seorang pemateri menjelaskan, Bimtek yang dirangkaikan dengan kuliah umum untuk membuka cara pandang  mahasiswa terhadap dunia kewirausahaan. Hal tersebut didasarkan pada pengalaman lapangan  dari pemateri/dosen tamu memberikan pendampingan terhadap sejumlah pengusaha  sukses di Kabupaten Bima. 

Karena itu kata dia, bagi mahasiswa yang sudah menjalankan usaha agar ditingkatkan (scale up). Bagi yang belum, supaya merencanakan usaha dengan baik.

Pada"Ternyata, dari kegiatan ini diketahui, banyak mahasiswa yang telah menekuni usaha seperti  foto grafi, kuliner, fashion, online shop dan lain-lain. Usaha yang digeluti itu berjalan bagus dengan omzet jutaan rupiah per bulan," katanya bangga.

Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh  Budi Gunawan dan Siti Rosmiati.  NIB merupakan syarat pembuatan legalitas pirt, dan halal. Karena ketentuan dari Disperindag,  semua pelaku usaha akan ditertibkan dan harus berijin. 

Sebagai informasi, dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan Prodi PGSD yaitu Khairul Sani, M.Eng, Pak Sholihin, M.Pd, dan Juryatina, M.Ed. Hadir pada kegiatan tersebut sejumlah mahasiswa semester empat. (red)





Senin, 25 Maret 2024

Pertama Ikut Lomba Langsung Sabet Medali Emas OSSN Tingkat Nasional 2024

Habib
Umar Habib, siswa MAN 2 Kota Bima peraih medali emas OSSN tingkat nasional 2024
 

bimanews.id-Umar Habib, siswa MAN 2 Kota Bima berhasil menorehkan prestasi gemilang tingkat nasional. Remaja 16 tahun asal Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima ini berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Sains Siswa Nasional (OSSN) tingkat Nasional tahun 2024.

Siswa kelas XI IPA 3 ini meraih medali emas OSSN  untuk mata pelajaran Fisika, padahal bersangkutan baru pertama kali ikut lomba.

Perolehan medali diumumkan lewat link siantech.id yang dibagikan melalui Instagram. Dari lima nama peraih medali emas OSSN mata pelajaran Fisika, Habib  berada pada posisi teratas. Sementara empat nama lain yakni, Natasya Delia Arifin SMA 1 Kejuruan Muda, Nurul Afidah dari MAN 1 Padang Lawas, Sriana Bancin utusan MAN 1 Subulus Salam dan Azizah Qonita HY dari SMAN 2 Bogor.

“Alhamdulillah, ini prestasi yang membanggakan buat saya. Semoga ini jadi motivasi saya untuk lebih baik lagi ke depan,” kata Habib.

Habib tidak menyangka bisa meraih medali emas pada OSSN tingkat Nasional tersebut. Apalagi sebelumnya ia mengaku ikut lomba hanya coba-coba daftar setelah diberitahu teman.

 “Kebetulan itu kompetisi online, jadi saya coba ikut saja. Dari 7 mata pelajaran yang dilombakan, saya daftar pada 4 mata pelajaran, yakni Matematika, Fisika, Biologi dan Kimia,” ujarnya.

Pendaftaran dibuka 17 Januari 2024. Prosesnya cukup mudah dan tidak dipungut biaya. Peserta hanya menyertakan nomor HP, email dan mata pelajaran yang diikuti pada link yang disiapkan.

“Setelah pendaftaran selesai, seluruh peserta baru berkompetisi dengan sistem tes online. Jumlah soal ada 20 nomor pilihan ganda,” jelasnya.

Kompetisi OSSN tersebut terdapat dua tingkatan, yakni tingkat provinsi dan nasional. Peserta mendapatkan nilai tertinggi di tingkat provinsi, berhak melanjutkan kompetisi di tingkat nasional.

 “Dari 4 mata pelajaran yang saya ikuti, hanya Fisika yang lolos,” sebutnya.

Habib mengaku, perolehan nilai tidak dimunculkan selama kompetisi. Nama-nama peserta yang dinyatakan lolos atau juara langsung tertera di layar dengan keterangan jenis medali yang diraih.

“Peserta yang dapat medali ada juga dari Kota Bima, kalau gak salah dari SMAN 2 Kota Bima,” akunya. (red)

 

Selasa, 10 Januari 2023

Remaja Harus Dibekali Pengetahuan Berlalulintas yang Benar


Ahmad
Iptu Abdul Rahman Firqa


bimanews.id, Kota Bima-Pelanggaran berlalulintas masih cukup tinggi di Kota Bima, terutama dilakukan kalangan remaja usia SMP dan SMA. Pelanggaran itu seperti tidak mengenakan helm, tidak tertib berlalulintas, tidak memiliki kelengkapan dokumen maupun kelengkapan kendaraan yang digunakan.

Hal ini terjadi, karena anak-anak hanya diajari cara mengendarai kendaraan, tapi tidak dibekali pengetahuan tentang berlalulintas yang benar sesuai aturan.

Tidak heran, banyak pelanggaran terjadi, termasuk menjadi korban kecelakaan berlalulintas (Lakalantas). "Banyak pelanggar dan korban Lakalantas kalangan remaja usia produktif," sebut Kasat Lantas Polres Bima Kota Iptu Abdul Rahman Firga,  Selasa (10/1). 

Kondisi ini terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang berlalulintas. Tidak mengenakan helm, melawan arus, kebut-kebutan di jalan dan lain-lain.

"Memakai helm itu penting bagi pengendara roda dua, untuk keselamatan," terangnya.

Karena itu, pria asal Jawa Timur ini mengimbau orang tua untuk mengedukasi anak cara berkendara yang baik dan benar. Tidak memberikan sepeda motor kepada anak yang belum cukup umur.

"Secara psikologis, anak-anak belum matang untuk berkendara. Mereka belum bisa berpikir secara maksimal apa akibatnya jika kebut-kebutan di jalan dan lain-lain," jelasnya.

Untuk menekan kasus kecelakaan yang terjadi pada remaja,  Polres Bima Kota gencar menyasar dunia pendidikan, memberikan pendidikan berlalulintas yang baik. Harapannya, muncul kesadaran berlalulintas sejak usia dini. (nk)

Jumat, 30 Desember 2022

Belajar IT Otodidak, Direktur PT AMT Raih Gelar Certified Ethical Hacker

 

Sertifikat
Sertifikasi internasional Certified Ethical Hacker (CEH) dari EC-Council yang diraih Direktur PT AMT, Muamar Fadli pada 26 November 2022 lalu.

bimanews.id, Bima-Penghargaan membanggakan diraih Direktur (CEO) PT. Alif Muh Teknologi, Mu'amar Fadli. Tanggal 26 November 2022 lalu berhasil mendapat gelar Sertifikasi Internasional Certified Ethical Hacker (CEH) dari EC-Council.

"Alhamdulillah saya bisa mendapat nilai sempurna. Berhasil menjawab 125 soal sertifikasi CEH in English," ungkap Mu'amar Fadlil atau yang akrab disapa Amar kepada media ini beberapa hari lalu.

Dengan penghargaan itu, kini PT Alif Muh Teknologi membuka lini bisnis baru yaitu jasa Cyber Security untuk sistem informasi  perusahaan atau instansi yang membutuhkan.

Kemampuan di bidang IT ini diperoleh dari belajar secara otodidak. Dulu katanya waktu sekolah di MTsN 1 Kota Bima, dia termasuk satu diantara siswa yang paling gaptek dengan komputer/laptop. Sementara teman-teman  lain sudah familiar menggunakan komputer maupun internet.

Saat duduk di bangku SMAN 2 Kota Bima orang tua katanya,  menjajikan akan membelikan sepeda motor apabila berhasil menjadi ketua OSIS di sekolah. 

"Alhamdulillah terpilih sebagai ketua OSIS. Saat itu saya memilih untuk dibelikan Laptop bukan sepeda motor. Sejak saat itu saya  belajar secara otodidak ilmu komputer, pemograman dan lain-lain," ceritanya.

Saat ini masuk era industri menuju 5.0. lmu  dan skill IT  harus dimiliki setiap orang agar dapat bersaing kedepan.

"Saya  membuktikan,  walaupun alumni D3 Teknik Perminyakan dan S1 Teknik Penerbangan, tetap bisa menguasai ilmu dan skill IT secara otodidak. Semua sudah tersedia di internet. Tinggal kita mau belajar atau tidak," tandasnya. (red)

Senin, 28 November 2022

Pengurus IGI NTB Juara Pertama Pengawas Inspiratif Kemdikbud 2022

Surya
Surya Jaya, ST, MPd

bimanews.id, Mataram-Prestasi gemilang ditorehkan Surya Jaya, ST MPd, Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Sumbawa Barat, NTB. Bersangkutan dinobatkan sebagai pengawas sekolah  Dikmensus terbaik tingkat nasional tahun 2022 pada penganugerahan Apresiasi Pengawas Sekolah Inspiratif Tahun 2022.

Penghargaan diraih Surya Jaya sekaligus menjadi kado Hari Guru Nasional Tahun 2022. Pencapaian tersebut tertuang pada SK Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, tentang Peserta Terbaik, Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Inspiratif tahun 2022.

"Saya persembahkan pencapaian ini untuk insan pendidikan, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Barat. Saya bertekad untuk terus bergerak dan menggerakkan ekosistem pendidikan demi kemajuan pendidikan  di NTB khususnya dan Indonesia," kata Surya Jaya.

Keberhasilan diraih Surya Jaya tentu melalui  perjuangan berat. Melewati  proses seleksi panjang dan sangat ketat. Mulai dari penilaian video dan naskah yang diikuti ratusan peserta  pengawas sekolah seluruh Indonesia, sehingga terpilih 30 peserta yang berhak mengikuti wawancara secara daring tentang kepemimpinan.

Setelah melalui proses wawancara daring, terpilih 20 peserta terbaik yang berhak ke tahap presentasi dan wawancara secara luring. Akhirnya dia terpilih menjadi peserta terbaik pengawas sekolah inspiratif tingkat nasional tahun 2022.

Judul naskah dan video yang mengantarkan Surya Jaya sebagai pengawas inspiratif tahun 2022 adalah Serasi & Teknik Taring, Strategi Jitu Pendampingan dan Pembimbingan Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi.

Karya ini menggambarkan bagaimana pendampingan dan pembimbingan oleh pengawas sekolah untuk memastikan pembelajaran berdiferensiasi terjadi di sekolah. Terhadap praktik baik tersebut, akan terus dan konsisten dilakukan, sehingga semua sekolah menerapkan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.

"Bersyukur atas rahmat Allah SWT, terima kasih untuk kedua orang tua, keluarga, Dinas Dikbud Provinsi NTB, sekolah binaan SMKN 1 Taliwang yang selalu memberikan dukungan selama ini serta semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Ini akan menjadi motivasi untuk berbuat jauh lebih baik, demi kemajuan Pendidikan," ujar Surya Jaya 

"Semoga karya ini bisa menginspirasi semua orang, untuk bersama-sama, berkolaborasi mewujudkan dan memastikan pembelajaran yang dilakukan berpihak pada peserta didik," tambahnya. (red)

Kamis, 21 Juli 2022

Imbas Zonasi, SMPN 7 Kota Bima Tutup Sebagian Kelas

Ilustrasi
Ilustrasi
 

BimaNews.id, Kota Bima-Sebagian ruang kelas di SMPN 07 Kota Bima terpaksa ditutup. Ini imbas dari sistem zonasi. Jumlah siswa baru yang diterima menurun.

 

Untuk tahun ajaran baru 2022-2023 ini, jumlah siswa baru hanya 62 orang yang mendaftar. Padahal di sekolah tersebut tersedia 15 ruang kelas.

 

"Benar-benar jauh dari target. Sistem zonasi yang diterapkan tidak berjalan semestinya," keluh Kepala SMPN 07 Jatiwangi Kota Bima, Sa'adatul Hayat, S.Pdi, M.Pd, dikonfirmasi, Rabu (20/7).

 

Dampak berkurangnya jumlah siswa, sekolah terpaksa kecuali menutup sebagian ruang kelas. "Dari 15 ruang kelas yang ada, sebagian ditutup," katanya.

 

Dengan sistem zonasi, harusnya kebutuhan siswa baru terpenuhi, dengan mengakomodir  tamatan siswa SD terdekat. Nyatanya,  mereka banyak  memilih melanjutkan pendidikan di sekolah lain di luar zona.

 

"Orang tua cenderung memilih sekolah di luar zona. Kami tentu tidak bisa memaksa," ujarnya.

 

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menarik perhatian orang tua, agar mendaftarkan anaknya di sekolah terdekat.  Namun,  tidak berarti.

 

"Kalau kondisi seperti ini terus terjadi, tidak tertutup kemungkinan sekolah ini  bakal bubar alias tidak beraktivitas lagi," ujarnya.

 

Dia meminta, penerapan sistem zonasi diperketat lagi. "Jangan ada yang keluar jalur lagi,’’ tandasnya. (fir)

Jumat, 01 Juli 2022

Lagi, 2 Mahasiswa IAIM Bima Torehkan Prestasi Internasional

IAIM
Rektor dan civitas akademika IAI Muhammadiyah Bima mengucapkan selamat kepada dua orang mahasiswa yang telah menorehkan prestasi internasioal pada ajang  Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat internasional, di Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung, beberapa waktu lalu
 

BimaNews.id, Kota Bima- Dua mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima kembali torehkan prestasi gemilang. Mahasiswa bernama Al Furkan dan Junaini ini keluar sebagai juara 2 dan harapan satu pada lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat internasional, di Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung.

"Al Furkan juara 2, sedangkan Junaini harapan 1 pada tilawatil Qur'an," aku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAIM Bima, Dr. Ikhlas, Kamis (30/6).

Al Furkan kalah dengan Abdul Hafizh Azizi Batubara, mahasiswa UIN Sumatera Utara, dengan skor nilai 282 poin.  selisih dua poin dari mahasiswa UIN Sumatera Utara tersebut.

Mahasiwa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) ini, kata Ikhlas pernah menjuarai lomba Pop Religi pada Festival LASQI tingkat Kabupaten Bima beberapa waktu lalu.

"Sedangkan Junaini hanya mampu meraih juara harapan 1," katanya.

Meski begitu, mahasiswi Prodi PAI tersebut juga memiliki jejak prestasi yang tak kalah membanggakan. Pernah raih juara 1 Tilawatil Qur'an yang diadakan IAIM Bima beberapa waktu lalu.

"Mewakili IAIM Bima, saya ucapkan selamat atas prestasi diraih dua mahasiswa. Buat kami mereka mahasiswa terbaik, karena telah mengharumkan nama IAIM Bima di kancah internasional," katanya bangga. (red)

Rabu, 29 Juni 2022

Pacu Pengembangan Akademik, IAIM Bima Kerja Sama Dengan 3 Kampus

MoU
Empat rektor memperlihatkan dokumen MoU sebagai bentuk komitmen untuk membangun kerjasama antara empat kampus dalam upaya pengembangan dan peningkatan kwalitas SDM maupun kelembagaan kampus  berlangsung  di IAIM Bima, Selasa (28/6).

BimaNews.id, Kota Bima- Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) akademik. Kali ini mereka membangun kerja sama dengan tiga kampus sekaligus yakni, Universitas Muhammadiyah Bima,  Institut Studi Sunan Doe dan Sekolah Tinggi Agama Islam Sumbawa.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan MoU oleh empat rektor. Sebagai upaya untuk meningkatkan kwalitas tri dharma perguruan tinggi yang saling menguntungkan. Mulai dari aspek pendidikan, pengajaran hingga pengabdian kepada masyarakat.

"Perguruan tinggi tanpa ada kemitraan tidak mungkin bisa maju dan berjalan dengan baik. Dengan dasar itu sehingga kami membangun kerjasama dengan tiga kampus tersebut," jelas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAIM Bima, Dr. Ihlas, Selasa (28/6).

Setelah  penandatanganan MoU  akan dilanjutkan dengan beragam kegiatan. Diantaranya pelatihan, workshop, seminar dan agenda yang mengarah pada pengembangan akademik. Termasuk akan ada pertukaran mahasiswa lintas Program Studi (Prodi).

"Karena saat ini ada program kampus merdeka belajar,’’ terangnya.

Hal senada disampaikan Rektor IAIM Bima, Hendra MSi. Pada sambutannya dia mengatakan, kerja sama ini perlu ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama antar unit kerja yang lebih operasional lagi.

"Kita berkomitmen dan menyambut baik kerjasama ini," ungkap Hendra.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera merealisasikan kerjasama tersebut. Dengan menindaklanjuti semua program yang telah disepakati.

"Saya berharap MoU ini menguntungkan semua pihak,’’ Harapnya.

Kegiatan yang berlangsung di gedung IAIM Bima tersebut juga dihadiri masing-masing rektor. Termasuk beberapa pejabat di tiga kampus tersebut. (red)

Sabtu, 18 Juni 2022

Terus Tingkatkan Kompetensi Guru, SMAN 2 Kota Bima Adakan IHT

Training
Kegiatan In House Training (IHT) penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang diadakan SMAN 2 Kota Bima, Jum'at (17/6)

BimaNews.id, Kota Bima-Sebagai sekolah penggerak, SMAN 2 Kota Bima terus memacu diri, meningkatkan kompetensi guru. Jum’at (17/6) menggelar kegiatan In House Training (IHT) penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Aula sekolah setempat.

Kegiatan itu diikuti seluruh guru, terutama guru kelas X dan XI yang menerapkan kurikulum merdeka.

‘’Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari,’’ sebut Kepala SMAN 2 Kota Bima, H. Eddy Salkam SPd, Jum’at (17/6)

IHT jelasnya sebagai bentuk komitmen SMAN 2 mensukseskan implementasi kurikulum merdeka.

"Ini salah satu langkah kami untuk meningkatkan kompetensi guru," jelasnya.

Diharapkan pembelajaran ke depan dapat berpihak kepada kebutuhan murid. Sehingga bisa mencetak peserta didik yang berprestasi dan bisa bersaing dengan sekolah lain.

"Muara akhir dari kegiatan ini adalah peningkatan prestasi," harapnya.

Materi yang diterima guu selama IHT berlangsung antara lain, kurikulum operasional satuan pendidikan, penyusunan perangkat ajar, projek penguatan profil pelajar Pancasila. Termasuk soal platform merdeka mengajar dan perencanaan berbasis data. 

Selain dihadiri pelatih ahli sekolah penggerak Ari Dahfid MH. Juga dihadiri Kepala KCD Dikbud Kota dan Kabupaten Bima, Drs Anwar, Kabid PSMA Dikbud Provinsi NTB Lalu Muhammad Hidlir dan sejumlah tamu undangan lain.

Pada sambutannya Kabid PSMA Dikbud Provinsi NTB, Lalu Muhammad Hidlir mendukung kegiatan diadakan SMAN 2 Kota Bima. Dengan kegiatan ini dia berharap, bisa meningkatkan kompetensi seluruh guru.

Terlebih, SMAN 2 kata dia  merupakan satu diantara sekolah penggerak yang berada di Kota Bima. "Artinya SDM guru harus terus terus dipacu kompetensinya. Tidak boleh kalah dengan sekolah lain,"  katanya memberi semangat. (red)

 

Rabu, 25 Mei 2022

Dikbud Ingatkan Sekolah Tidak Salahgunakan Dana BOS

Taufik Rahman, MAP

BimaNews.id, KOTA BIMA-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima ingatkan kepala SD dan SMP untuk menggunakan  dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai Juklak dan Juknis. 


Tidak digunakan untuk membiayai kegiatan yang bisa menjadi temuan BPK. Seperti, untuk biaya acara perpisahan siswa.

Kegiatan itu tidak masuk item penggunaan bantuan pendidikan yang bersumber dari pemerintah pusat.

"BOS itu hanya untuk biaya pemeliharaan sarana sekolah, kegiatan kesiswaan, pengadaan peralatan tulis dan lain-lain. Kalau perpisahan tidak termasuk kegiatan siswa," jelas Sekretaris Dikbud Kota Bima Taufik Rahman, MAP, Rabu (25/5).

Selama ini kata dia biaya acara perpisahan siswa bersumber dari orang tua wali murid.

"Mereka yang yang punya inisiatif gelar acara perpisahan, pihak sekolah hanya menfasilitasi," jelasnya.

Selain itu, Taufik membeberkan jadwal Ujian Akhir Semester (UAS) peserta didik.

Sesuai kelender pendidikan, SD dan SMP akan mengikuti UAS mulai tanggal 6 hingga 11 Juni mendatang.

"18 Juni pembagian raport," bebernya.

Libur panjang  dimulai tanggal 20 Juni hingga  9 Juli. Siswa kembali masuk sekolah tanggal 11 Juli. (jul)

Senin, 23 Mei 2022

Pencak Silat Championship, Dua Mahasiswa IAIM Bima Raih Juara Nasional

Ridwan
Ridwan dan Imansyah

BimaNews.id, KOTA BIMA- Ridwan dan Imansyah, mahasiswa IAIM Bima kembali torehkan prestasi gemilang di panggung nasional. Mereka berhasil membawa pulang medali emas pada kejuaraan Pencak Silat Nasional Banten Championship 2 Piala Kemenpora, Minggu (22/5).

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Ikhlas mengatakan, Ridwan keluar sebagai juara 1 pada kelas C putra dewasa. Mahasiswa asal Kelurahan Na'e Kecamatan Rasana’e Barat ini tampil menawan di babak penyisihan dan final.

Kemudian Medali Perunggu diraih Imansyah, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah asal Desa Oi Panihi Kecamatan Tambora.

"Dia hanya berada pada posisi ketiga pada kelas F putra dewasa," jelas ayah satu anak ini.

Ikhlas mengaku tidak begitu mengetahui mahasiswanya raih prestasi di kejuaraan pencak silat. Karena setiap mengikuti pertandingan tingkat nasional hingga internasional, mereka kerap membawa pulang medali.

"Bangga itu sudah pasti. Mereka sudah mengharumkan nama kampus di tingkat nasional," katanya.

Capaian kedua mahasiswa tersebut jelas Ikhlas tidak lepas dari dukungan kampus. Baik itu secara moral maupun moril.

"Kami tetap berikan pembinaan dan bantuan untuk latihan. Terutama jelang mengikuti pertandingan," akunya.

Ke depan mereka akan terus diberikan pembinaan dan latihan yang intensif. Supaya bisa kembali merebut juara pada pertandingan di periode berikutnya.

Sebagai informasi, Maret lalu Ridwan dan Imansyah menorehkan prestasi nasional. Prestasi itu mereka raih pada ajang pencak silat Championship di Bayuwangi Jawa Timur. (jul)

Minggu, 22 Mei 2022

Sukses Adakan Lomba Skala Internasional, IAIM Bima Jadikan Agenda Tahunan

 

Panitia pelaksana menyerahkan sertifikat dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba di halaman Kampus IAIM Bima, Sabtu (21/5).

BimaNews.id, KOTA BIMA- Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima sukses menggelar lomba antar pelajar dan mahasiswa tingkat nasional dan internasional. 

Kegiatan yang dilaksanakan secara online dan ofline ini menggelar 3 cabang mata lomba, yakni keagamaan, sastra dan kesenian. 

Tiga cabang mata lomba itu meliputi bidang tilawatil qur'an, karya tulis ilmiayah, syahril qur'an, konten kreatif, china araby. Termasuk tahfidz qur'an serta pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Pada puncak kegiatan, Sabtu (21/5) panitia mengumumkan pemenang lomba sekaligus penyerahan hadiah. Dirangkaikan dengan gebyar bazar, diikuti para finalis dan mahasiswa setempat.

Rektor IAIM Bima Hendra MSi mengatakan, kegiatan ini pertama kali dilaksanakan secara nasional dan internasional.

"Kegiatan berjalan sukses. Itu membuktikan Kampus IAIM memiliki fasilitas dan SDM yang mumpuni," katanya, Sabtu (21/5).

Tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa. Hal terpenting yang ingin dicapai melalui kegiatan ini, sebagai media sosialisasi. Memperkenalkan kampus di kancah internasional.

"Semoga dengan kegiatan ini IAIM Bima lebih dikenal," harap pria asal Desa Rato, Kecamatan Bolo ini.

Hal serupa disampaikan Ketua Panitia, Irwan SPdi. Kegiatan ini tidak akan sukses tanpa dukungan semua pihak. Terutama Rektor IAIM Bima Hendra MSi dan Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ikhlas. 

Sasaran yang ingin dicapai melalui event ini kata Irwan, untuk memantik semangat pelajar dan mahasiswa agar terus berkompetisi.
 
"Generasi harus memiliki kecerdasan kompetitif dan komperhensif di semua bidang. Mulai bidang seni, budaya, satra dan lain-lain," terangnya.

Kegiatan ini kata dia akan dijadikan sebagai agenda tahunan IAIM Bima ke depan. Untuk itu dukungan semua pihak sangat diharapkan.

"Terutama dorongan pihak kampus dan para stakeholder lain," harapnya.

Sementara itu, untuk minat peserta mengikuti kegiatan ini cukup tinggi. Dari 7 bidang lomba yang gelar diikuti 165 peserta.

"Yang terlihat di sistem ada 650 peserta yang mencari informasi tentang event ini. Hanya saja mereka terlambat daftar," tandas mantan Qori nasional ini. 
(jul)

Senin, 16 Mei 2022

Lomba Kompetensi Ilmiah dan Seni PKIM Nasional, Mahasiswa IAIM Bima Raih Sejumlah Medali

 

IAIM
Kampus Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima
BimaNews.id, KOTA BIMA- Mahasiswa IAIM Bima kembali torehkan prestasi gemilang. Jika sebelumnya keluar sebagai jawara seni bela diri tapak silat tingkat nasional di Bayuwangi. 

Lima mahasiswa setempat kembali menyabet  juara pada lomba Kompetensi Ilmiah dan Seni PKIM tingkat nasional yang diadakan IAIM Sinjai.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAIM Bima Dr. Ihlas Hasan mengatakan, dari 20 mata lomba yang digelar, lima mahasiswa setempat meraih juara 1,2 dan 3.

"Alhamdulillah, kita raih juara 1 dan 2 lomba Tilawatil Quran tingkat putri," katanya bangga, Minggu (15/5).

Juara 1 diraih Junaini, kedua Nur Halisah. Sementara untuk tingkat putra disabet Iwan Setiawan, dari Fakultas Tarabiyah. 

Sazkia Nazila, dari Fakultas Tarbiyah berhasil meraih juara pada lomba menulis puisi menggunakan Bahasa Arab.

Sementara juara dua pada mata lomba menulis essai diraih oleh Ahmad dan juara tiga lomba fotografi direbut Abdul Naufal.

"Selain juara, sejumlah mahasiswa kami   juga mendapat juara harapan dari berbagai mata lomba. Mulai dari harapan 1 hingga 3," terangnya.

Lomba tersebut kata Ihlas, merupakan bagian dari strategi kampus untuk pengembangan  bakat, minat dan penalaran mahasiswa.

"Kami akan terus mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk terus mengikuti lomba. Mulai nasional hingga internasional," tandasnya. (jul)

Rabu, 27 April 2022

Suci Ramdani Kembali Lanjutkan Studi di SMKN 3 Kota Bima

Suci
Suci Ramdani
 

BimaNews.id, KOTA BIMA- Suci Ramdani, siswi yang memilih keluar sekolah karena tidak mendapatkan ijazah, kini melanjutkan pendidikan di SMKN 3 Kota Bima. Surat keterangan pengganti ijazah SD yang ditunggu-tunggu selama lima tahun  akhirnya dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima.

"Kami yang urus laporan kehilangan di kopolisian, sehingga surat pengganti ijazah keluar akhir maret lalu," aku Kepala SDN 10 Kota Bima Jufrin SPd, Selasa (26/4).

Dokumen pengganti ijazah tersebut katanya, telah diberikan kepada Suci Ramdani.  Kini siswi asal Kelurahan Penato'I,  Kecamatan Mpunda  kembali melanjutkan pendidikan di SMKN 3 Kota Bima.

'"Alhamdulillah, tidak lama setelah kami bujuk, Putri Ramdani mau melanjutkan sekolah,"  beber alumni STKIP Bima ini.

Legalitas surat keterangan pengganti ijazah kata dia,  sama dengan ijazah pada umumnya.  Bisa untuk lamar kerja atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

"Jangan khwatir. Kalau di kemudian hari dipersoalkan,  datangi kami atau ke Dikbud,"  sarannya.

Sementara satu siswai seangkatan dengan Suci Ramdani yang bernasib sama, meski telah menikah tetap dibuat surat pengganti ijazah.

Hanya saja siswa yang bersangkutan hingga kini belum memberikan foto kepada sekolah. Sebagai syarat menerbitkan surat pengganti ijazah oleh Dikbud.

"Sudah sering kami ke sana, tapi mereka yang gak mau datang ke sekolah. Mungkin malu karena telah menikah, sehingga tidak mau datang," duganya.

Sebelumnya, Suci Ramdani memilih keluar dari SMKN 3 saat duduk di bangku kelas 3. Dia kecewa karena tidak mendapat ijazah SD dan MTs seperti peserta didik lain.

Terhadap persoalan yang dihadapi anaknya, Abdul Hamid kerap mendatangi SD 10 dan Dikbud. Meminta agar hak anaknya mendapatkan ijazah dipenuhi.

Jawaban mereka saat itu, sama. Meminta agar membuat laporan kehilangan ke Polres Bima Kota, sebagai syarat untuk menerbitkan surat pengganti ijazah.  Syangnya, hal itu tidak dilakukan  Abdul Hamid. (jul)

Rabu, 20 April 2022

Dievaluasi LLDIKTI, Progres Akbid Surya Mandiri Semakin Baik

Bersama
Tim LLDIKTI Wilayah VIII foto bersama dengan pengurus dan dosen Akbid Surya Mandiri Bima, Senin (18/4).

BimaNews.id, KOTA BIMA-Akbid Surya Mandiri Bima (SMB) menerima kunjungan Tim Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII, Senin (18/4).

Kedatangan mereka melakukan evaluasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).

Direktur Akbid Surya Mandiri Bima Nurul Qamarya, M.Kes mengatakan, dari penilaian Tim LLDIKTI Wilayah VIII, progres kampus setempat makin meningkat.

Mulai dari fasilitas sarana dan prasarana, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, ini semua tidak lepas dari kerjasama pengelolah dan jajaran dosen," ungkapnya, Rabu (20/4).

Dengan capaian ini, diharapkan dapat mempermudah Akbid Surya Mandiri menuju akreditasi Badan Akreditas Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT).

Karena salah satu dari oreantasi penilaian tersebut untuk persiapan akreditasi yang akan dilaksanakan ke depan.Termasuk untuk menghasilkan mahasiswa yang berprestasi dan lulusan yang bisa bersaing dengan alumni kampus lain.

"Sebanarnya lulusan kami dari kemarin langsung terserap. Dengan adanya progres kampus saat ini, semoga lebih meningkat lagi," harapnya. (jul)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu