![]() |
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin saat mengecek kondisi taman batas Kota dan lapangan Pahlawan Raba, Sabtu (5/4). |
bimanews.id-Dalan program 100 hari kerja Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima ada banyak hal yang dilakukan, diantaranya penataan taman batas kota dan lapangan Pahlawan Raba.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin saat mengecek kondisi taman Batas Kota di Niu. Menurutnya, taman tersebut perlu ditata ulang, karena kondisinya sangat kumuh.
Menurut dia, area depan PLN Niu tersebut harus ditata ulang dengan pembuatan taman atau ruang terbuka hijau. Bangunan lapak yang ada dihancurkan, karena kondisinya sudah tidak layak lagi.
Untuk bagian utara akan dibangun area untuk pedagang kaki lima. Hanya saja para pedagang tidak boleh tinggal di area tersebut dan tidak boleh menambah bangunan lain.
"Nanti kita fasilitasi apa kebutuhan PKL untuk berdagang," katanya.
Kepala DLH dan PUPR diminta bergerak cepat menyusun rencana penataan. Seluruh persyaratan administrasi dilengkapi dengan baik.
Setelah dari taman Batas Kota, Aji Man mengecek kondisi lapangan Pahlawan Raba. Di sana orang nomor satu di Kota Bima ini mendapati kondisi lapak yang dibangun kosong. Kemudian para pedagang lebih memilih berjualan di tepi jalan.
Melihat kondisi tersebut, Aji Man meminta agar PKL ditertibkan. Lapak yang dibangun di Utara lapangan di robohkan, sebab dinilai tidak pas. Sebaiknya di kawasan tersebut dibangun taman.
"Pindahkan PKL yang ada, kemudian ditata ulang tamannya supaya lebih rapi dan tertib," tandanya.
PKL di sepanjang jalan depan RSUD Bima dipindahkan ke bagian Barat RSUD. Untuk lahan, lapak dan penerangan akan disiapkan pemerintah. PKL cukup berjualan saja dan memastikan kebersihan.
"Nanti saya akan bicara dengan bupati untuk meminta lahan di Barat rumah sakit," akunya. (nk)