![]() |
Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin didampingi Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, mengendarai conveyor (alat panen padi, red) pada kegiatan panen raya di Kelurahan Jatiwangi, Senin (7/4) |
bimanews.id-Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin dan Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, menghadiri panen raya padi di 14 provinsi. Di NTB, Kota Bima ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan serempak tersebut.
Panen raya di Kota Bima berlangsung di area persawahan Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota. Wali Kota Bima HA Rahman mengungkapkan, banyak tantangan yang dihadapi ke depan. Saat ini adalah krisis petani dan penyempitan lahan pertanian.
Krisis lahan pertanian dipengaruhi oleh alih fungsi lahan menjadi kawasan hunian. Hal ini terutama terjadi di wilayah perkotaan.
“Bisa kita lihat, beberapa tahun terakhir, lahan pertanian kini menjadi perumahan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan yang juga dihadiri Kapolres Bima Kota dan Kasdim 1608 Bima, Senin (6/4).
Selain lahan katanya, juga terjadi krisis petani. Saat ini, rata-rata usia petani di atas 40 tahun. Hampir tidak ada generasi muda yang mau turun menjadi petani.
“Lebih baik mereka jadi pegawai honor yang gajinya tidak jelas ketimbang menjadi petani yang penghasilannya sebenarnya sangat besar,” tegas Aji Man, sapaan akrabnya.
Untuk mengantisipasi masalah ini, lanjutnya, diperlukan gerakan bersama bahwa menjadi petani itu keren. Selain punya penghasilan besar, juga bernilai pahala.
“Petani itu adalah pahlawan ketahan pangan. Kita harus dorong generasi muda untuk terjun menjadi petani,” ajaknya.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Bima, H. Alwi Yasin, mengatakan saat ini lahan pertanian mengalami penyusutan. Begitu pula dengan minimnya generasi muda yang mau terjun ke sawah.
“Ini fakta yang terjadi saat ini, sehingga kami berupaya menerapkan teknologi tepat guna, supaya hasil pertanian bisa terus meningkat,” kata Asisten I Setda Kota Bima ini.
Alwi mengutarakan, lahan pertanian yang akan dipanen di Kota Bima seluas 1.429 hektare. Setiap hektare menghasilkan rata-rata 6,5 ton gabah.
Sebagai penanda dimulainya panen raya, Aji Man didampingi Wakil Wali Kota dan Kapolres Bima Kota memanen padi menggunakan alat conveyor. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan video call bersama Presiden RI untuk membahas ketahanan pangan.
Sebelumnya, juga telah dilakukan penyerahan bantuan kepada petani berupa bibit padi oleh kepala daerah. (nk)