 |
| Pemain Tanjung United (Kostum hijau) Sliding Tackle pemain Central Gadai, pada laga final Lewirato Semi Futsal Cup di lapangan setempat, Minggu sore (6/10) |
bimanews.id-Final Lewirato Semi Futsal Cup mempertemukan Central Gadai dan Tanjung United. Pada laga final ini, dua tim sama-sama tidak berhasil mencetak poin. Hingga akhir pertandingan skor imbang kosong-kosong.
Dengan skor imbang, kedua kesebelasan harus melakoni drama adu penalti pada laga yang berlangsung di lapangan Gelora Lewirato, Minggu (06/10).
Tiga penendang awal dari dua kesebalasan ini berhasil mencetak gol sehingga skor imbang tiga-tiga. Tapi tendangan keempat dari pemain Central Gadari berkostum putih berhasil ditepis penjaga gawang Tanjung.
Sementara tendangan pemain tanjung berhasil mengetarkan gawang Central Gadai, sehingga skor menjadi 4 – 3 untuk keunggulan Tanjung. Penendang kelima Central Gadai berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4 – 4.
Sayangnya, tendangan penalti kelima dari pemain Tanjung berhasil ditepis penjaga gawang Central Gadai. Skor masih 4 - 4.
Sesuai kesepakatan awal hanya lima tendangan penalti, skor akhir tetap imbang. Pemenang ditentukan melalui lemparan koin untuk menentukan siapa yang menendang dan siapa menjaga gawang.
Dari hasil kesepakatan, tim Central Gadai mendapatkan posisi sebagai eksekutor, Tanjung menjadi penjaga gawang.
Tendangan terakhir diambil pemain Central Gadai nomor punggung 17 atas nama Yuslir. Eksekusi melalui tendangan kaki kanan yang keras berhasil menjebol gawang Tanung sehingga skor menjadi 5 – 4 untuk kemenangan Central Gadai.
Laga dua tim ini sejak babak awal berlangsung memanas. Beberapa kali wasit mengeluarkan kartu kuning untuk pemain dua tim. (nk)
