Alfian Indra Wirawan mendaftar sebagai calon Ketua KONI Kota Bima di sekretariat KONI Kota Bima, Selasa (1/10). |
bimanews.id-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bima akan melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk memilih ketua umum. Saat ini dimulai pembukaan pendaftaran untuk calon ketua
Untuk pendaftaran dimulai, Selasa (1/10). Hari pertama, Ketua Askot PSSI Kota Bima Alfian Indra Wirawan menjadi pendaftar pertama. Kehadiran Wakil Katua DPRD Kota Bima ini diterima tim penjaringan dan penyaringan.
Alfian yang didampingi tim menyerahkan dokumen persyaratan. Mulai dari data diri surat pernyataan hingga dukungan dari cabang olahraga. Untuk dukungan Cabor, Alfian menyetorkan sebanyak 26 dukungan.
Penanggungjawab TPP, Tiswan Suryaningrat mengatakan, Alfian sudah mendaftar sebagai bakal calaon Ketua KONI Kota Bima. Bahkan dokumen yang dibawa dinyatakan lengkap oleh tim.
“Bersama calon, kami lakukan pengecekan dokumen persyaratan, serta telah dibuat berita acara pendaftaran,” ujarnya di Sekretariat KONI Kota Bima.
Untuk dokumen jelasnya, akan diteliti lebih lanjut. Bila ditemukan kekurangan akan dikembalikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Bila sudah lengkap dokumen akan diteruskan ke panita untuk ditetapkan sebagai calon ketua KONI,” tutur Sekretaris DPD II Golkar ini.
Untuk sementara ini kata dia, baru satu orang yang mendaftar. Kemungkinan hari esok akan ada yang mendaftar. Sebab pendaftaran calon dibuka hingga tanggal 4 Oktober mendatang.
Bakal calon Ketua KONI Kota Bima, Alfian Indra Wirawan mengatakan, keikutsertaannya pada bursa ketua KONI karena ingin memajukan olahraga di Kota Bima. Melalui berbagai program unggulan dengan memaksimalkan sumber anggaran dari pemerintah daerah dan pihak lain.
“Saya bercita-cita ingin mengembalikan kejayaan olahraga Kota Bima pada event tingkat regional dan nasional,” akunya.
Alfian juga tidak akan menutup mata terhadap atlet penyandang disabilitas. Kendati mereka memiliki kekurangan, tapi tetap bisa berprestasi dibidang olahraga. “Kami juga akan mengangkat isu tentang kesetaraan kaum perempuan di dunia olahraga,” pungkasnya. (nk)