HA Rahman H Abidin |
bimanews.id-Pasangan Calon Wali Kota HA Rahman H Abidin dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan (Man Feri) akan memberi perhatian khusus terhadap petani. Seperti, stabilisasi harga produk pertanian melalui sistem tunda jual, Sistem Resi Gudang (SRG) dan revitalisasi Badan Usaha Milik Daerah (Perumda Bima Aneka).
Hal tersebut sangat penting, karena kerap kali terjadi penurunan harga akibat panen raya. Contoh yang sering terjadi adalah pada komoditas jagung, saat musim panen, harga jatuh drastis sehingga merugikan petani.
HA Rahman yang akrab disapa Aji Man menyatakan, jika mereka mendapat kepercayaan masyarakat Kota Bima untuk memimpin, masalah fluktuasi harga ini akan menjadi perhatian utama.
"Kami paham betul penderitaan petani. Setiap kali panen, bukannya untung, malah merugi karena harga yang terus turun," ujar Aji Man sapaan akrabnya ini pada sejumlah wartawan di kediamannya, Rabu (25/9)
Kata dia, melihat kondisi tersebut ada beberapa program yang akan dilakukan yakni memperbaiki sistem dengan mekanisme tunda jual. Sistem Resi Gudang melalui pengelolaan Perumda Bima Aneka.
Sistem tunda jual yakni, hasil panen petani akan dibeli oleh Perumda Aneka dengan harga layak ditingkat petani. Kemudian produk pertanian tersebut akan disimpan dalam resi gudang. Dijual kembali ketika harga pasar sudah kembali stabil atau membaik.
"Ini menjadi solusi bagi petani dan Perumda," gambarnya.
Bahkan bila memungkinkan, Perumda Bima Aneka akan bermitra dengan petani. Dengan memberikan bantuan sarana produksi pertanian seperti, benih, pupuk, terpal, karung serta alat dan mesin pertanian untuk meningkatkan produktivitas komoditi pertanian.
Melalui program ini, pasangan Man-Feri berharap dapat memberikan solusi jangka panjang bagi petani, sekaligus memperkuat sektor pertanian di Kota Bima. (nk/*)