Tangkapan layar percakapan grup WahtsApp guru-guru yang mengajak ke rumah salah seorang Bapaslon Wakil Wali Kota Bima |
bimanews.id-Beredar isi percakapan di grup WhatsApp, sejumlah guru di Kota Bima diduga terlibat politik praktis. Pada gambar tangkap layar, mereka menunjukkan keberpihakan pada salah satu Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tahun 2024.
Dalam percakapan itu, mereka diajak untuk mengunjungi rumah salah satu calon Wakil Wali Kota Bima, setelah salat Ashar. Mereka diminta untuk tidak mengenakan seragam pegawai, tapi memakai kerudung warna lain.
Informasi diperoleh, Grup WhatsApp yang berisi percakapan politik praktis itu diduga dari guru TK dan kepala sekolah TK di Kota Bima.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Dikpora Kota Bima Humaidin mengatakan, akan melakukan klarifikasi dan koordinasi terlebih dahulu dengan bidang PNFI, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Nanti kita akan kroscek dan koordinasi dengan bidang PNFI, untuk mengetahui kebenarannya," ujar Humaidin saat dikonfirmasi.
Jika terbukti sambungnya, Dinas Dikpora akan memberikan pembinaan kepada para guru yang terlibat untuk menjaga netralitas. Mereka juga akan direkomendasikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk p, lebih lanjut. (nk)