Tim Desk Pilkada DPP PBB menyerahkan SK dukungan pada HA Rahman H Abidin di Sekretariat DPP PBB, Rabu malam. (21/8). |
bimanews.id-Partai Bulan Bintang (PBB) akhirnya menjatuhkan pilihan pada bakal pasangan calon Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan. Itu ditandai dengan diterimanya rekomendasi penetapan pada Rabu (21/8).
Wakil Ketua Mahkamah DPP PBB, H Aris Muhammad membenarkan hal itu. "Rekomendasi sudah kami serahkan kemarin malam. Sore ini SK B 1 KWK akan diserahkan, " katanya saat dihubungi, Kamis (22/8).
Diungkapkannya, putusan diambil Tim Desk Pilkada DPP PBB telah mencermati beberapa hasil survey kandidat pada 36 provinsi. Termasuk, pasangan Man Feri.
Tim lanjutnya, melakukan penggodokan dan fit propertest terhadap para calon. Tim ini di pimpin Dr. Abdul Rochim serta dirinya.
"Dari hasil kajian ini kami memutuskan untuk mendukung Man-Feri pada Pilkada mendatang, " tutur pria kelahiran Kota Bima ini.
Sebelum Man-Feri mendapatkan SK, ada beberapa bakal calon yang melamar ke PBB. Diantaranya mantan Pj Wali Kota Bima HM Rum dan mantan anggota DPR RI HM Syafruddin.
Hanya saja saat dihubungi kembali HM Rum memberikan jawaban sudah mendapat dukungan dari partai lain. "Sudah kebanyakan partai mendukung, " ujar Aris mengutip bahasa HM Rum.
Peluang tersebut dimanfaatkan calon lain yakni Syafruddin dan HA Rahman. Dalam waktu yang begitu singkat HA Rahman seperti gayung bersambut, Memenuhi undangan Desk Pilkada untuk melaksanakan fit propertest.
"Waktunya sangat singkat, kemarin mengikuti tes langsung hasilnya kami keluarkan bersama SK sekitar pukul 19.00 WIB di Sekretariat DPP PBB," ungkap mantan bendahara umum DPP PBB ini.
Aris berharap pasangan Man-Feri dapat memenangkan Pilkada Kota Bima. Dengan harapan, dapat membangun Kota Bima untuk bangkit dari ketertinggalan dari kota lain di Indonesia. Serta membesarkan PBB di Kota Bima, sebab pada periode ini mengalami penurunan.
"Saya berharap pasangan Man-Feri dapat mensejahterakan warga, meningkatkan PAD dan memajukan dunia pendidikan di Kota Bima. Serta memerangi peredaran narkoba, " tegas dewan pembina Universitas Nggusuwaru Kota Bima ini. (nk)