Tangakapan layar kebakaran 17 lapak dan bangunan bank di area dermaga Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Selasa malam (2/4) |
bimanews.id-Kerugian
akibat kebakaran 17 lapak dan bangunan
Bank Pesisir di area Dermaga Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima pada Selasa malam (2/4)
ditaksir setengah miliar.
“Hasil
pendataan kita di lapangan, jumlah lapak yang terbakar sebanyak 17 unit, bukan 14
dan satu bangunan bank,” sebut Kepala Damkar Kabupaten Bima, A Rifai, Rabu (3/4).
Kebakaran
tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 Wita saat warga sedang melaksanakan salat
isya. Kebakaran itu berlangsung cepat hingga api merambat ke sejumlah lapak dan
bangunan bank.
Api
pertama kali muncul di lapak ibu Hj. ST Hajar. Masyarakat yang melihat kejadian
tersebut berbondong-bondong memadamkan api dengan alat seadanya.
“Penyebab
kebakaran kata dia, diduga akibat korsleting arus listrik,” jelasnya.
Api
baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran di Kantor
Camat Langgudu dikerahkan ke lokasi. Hingga pukul 23.00 Wita, petugas masih
lakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.
“Saat
kejadian pemilik lapak tidak ada di tempat,” katanya.
Pasca
kebakaran lapak sepanjang Dermaga Desa Rompo kecamatan Langgudu situasi
terpantau aman dan kondusif. Untuk diketahui, 17 lapak yang terbakar tersebut
merupakan bangunan liar, dibangun di atas area Dermaga Desa Rompo.
“Adanya
bangunan tersebut juga sangat mengganggu aktivitas pengguna jalan yang keluar
masuk area Dermaga, karena di bagian bahu kiri dan kanan area Dermaga dipadati lapak,”
ungkapnya. (red)