Kepala Diskominfotik Kota Bima, H Mahfud |
bimanews.id-Pemerintah Kota Bima
melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kota
Bima, H Mahfud mengklarifikasi beredarnya tangkapan layar pada aplikasi SIPD RI
tentang anggaran salah satu media yang dikonsumsi oleh masyarakat.
H. Mahfud
mengatakan, prinsip kesetaraan dalam hal kerja sama diperlukan antara media dan
pemerintah, karena kedua pihak tersebut saling membutuhkan.
Pihak
pemerintah membutuhkan peran media sebagai wadah untuk mensosialisasikan apa
yang telah dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat dan pihak media sendiri
membutuhkan pemerintah sebagai sumber berita.
Mahfud
menyebut, sebenarnya anggaran media melalui APBD Kota Bima justru lebih besar
di tahun 2023 dibandingkan pada tahun 2024. Pada tahun 2023, anggaran media
pada APBD awal sebesar Rp. 1.130.200.000, dan pada APBD Perubahan tahun 2023
sebesar Rp. 1.510.200.000.
"Sementara
anggaran media tahun 2024 sebesar Rp. 1.050.000.000, lebih tinggi tahun
2023," kata Mahfud di ruang kerjanya, Selasa (19/3).
"Pada
dinas Kominfotik, anggaran media yang tinggi NTB 1 Rp. 200 juta. Dulu di MNC
juga 200 juta, Tempo juga 200 juta. Yang lain anggarannya dibagi dan tentunya
ada juga kebijakan kepala daerah," ujarnya.
Ia
menjelaskan, media NTB 1 melakukan tugas-tugas secara khusus sesuai keinginan
Pemerintah Kota Bima, baik berupa berita maupun video untuk tayangan di medsos
tentang pembangunan Kota Bima.
Metode
pemberitaan ini sama seperti yang dilakukan oleh MNC dan Tempo Group (media
nasional) masing-masing Rp. 200 juta pada tahun 2023. Namun pada tahun 2024
sudah dihilangkan.
"Sesuai
arahan pimpinan daerah agar lebih memberdayakan media lokal," jelasnya.
(red)