Kantor Camat Manggelewa terbakar pada Kamis dinihari (29/2) |
bimanews.id-Kebakaran
hebat yang menimpa Kantor Camat Manggelewa, Kabupaten Dompu sekitar pukul 02.00
Wita, Kamis dinihari (29/2) hingga kini belum diketahui penyebabnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Dompu, Gatot Gunawan P. Putra berharap polisi berhasil mengungkap penyebabnya.
“Apakah
dibakar atau akibat arus pendek kami menunggu penyelidikan polisi. Semoga cepat
terungkap,” kata Sekda dihubungi, Kamis (29/2).
Pemda
Dompu saat ini kata Sekda, belum menentukan kantor pelayanan sementara di
pemerintahan Kecamatan Manggelewa. Namun terdapat beberapa gedung yang tidak
terpakai sebagai opsi, seperti eks Puskesmas Soriutu.
“Nanti
kami akan bahas lebih lanjut bersama pak Bupati Dompu. Hari ini pegawai
Pemerintah Kecamatan Manggelewa masih mencari dokumen-dokumen yang bisa
diselamatkan di lokasi kebakaran,” kata Sekda.
Terkait
logistik Pemilu di Manggelewa kata Sekda, sudah diangkut ke KPU. Sedangkan
untuk sekretariat PPK bertempat di eks Puskesmas Soriutu.
“Sedangkan
Kantor Camat Manggelewa sebelumnya tempat untuk pleno saja,” kata Sekda.
Camat
Manggelewa, Syaiful Arif mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00
Wita. Seluruh isi kantor ludes tak tersisa. Tidak ada korban jiwa pada musibah
itu.
“Tidak
ada satupun barang bisa diselamatkan. Komputer dan dokumen-dokumen hangus
semua,” kata Syaiful Arif, Kamis pagi (29/2).
Camat
mengetahui kebakaran tersebut dari laporan anggota Polsek setempat. Setelah
dicek, kantor memang benar terbakar.
“Saya
tiba di kantor api sudah besar. Api baru padam setelah mobil pemadam tiba di
lokasi,” katanya.
Di
kantor camat kata dia, dijaga anggota piket Satpol PP. Kebetulan malam itu
kantor ditinggal pergi ke rumah oleh petugas piket.
“Memang
anggota yang jaga rumahnya dekat kantor. Kadang sesekali dia pergi cek keadaan
kantor,” katanya.
Camat
mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Apakah terbakar atau
dibakar. Yang jelas, pihaknya menyerahkan persoalan itu ke pihak kepolisian.
“Biar
polisi yang kerja dan selidiki. Kalau pun dibakar, saya harap pelakunya cepat
ditangkap. Sedangkan untuk kantor sementara kemungkinan kita pakai aula kantor
camat, kebetulan aman dari kebakaran,” harapnya. (red)