Asisten 3 Setda Kota Bima Drs M Saleh foto bersama usai Musrenbang Anak tingkat Kota Bima di aula SMKN 3 Kota Bima, Sabtu (16/3) |
bimanews.id-Status
pemerintah Kota Bima naik dari tingkat
Madya ke Nindya sebagai Kota Layak Anak
(KLA). Kenaikan itu karena mampu mengimplementasikan
sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak.
Hal
itu disampaikan Asisten 3 Setda Kota Bima, Drs. M. Saleh saat membuka
Musrenbang Anak tingkat Kota Bima di aula SMKN 3 Kota Bima, Sabtu (16/3). Musrenbang
anak ini salah satu tahapan penting untuk mewadahi aspirasi anak-anak dalam
proses perencanaan tahunan dan akan menjadi masukan penting untuk dibahas dalam
Musrenbang RKPD 2025.
“Ini
sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Bima terus meningkatkan level KLA yang
sekarang berada pada kategori Nindya menuju Utama,” jelas M. Saleh.
Sementara
itu, Kepala DP3A Kota Bima, Syahruddin, SH memaparkan hak-hak anak yang perlu
mendapat perhatian dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Peserta
musrenbang anak tingkat Kota Bima dihadiri sebanyak 60 orang dari berbagai
tingkatan, SMA/SMK, MA, SMP/MTs dan SLB,” ucapnya.
Sekretaris
Bappeda Kota Bima, Arif Roesman Effendy lebih banyak dialog interaktif dengan anak-anak
peserta Musrenbang, untuk mengidentifikasi kebutuhan yang menurut anak penting
untuk dilaksanakan dan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Bima.
Arif
Roesman menyebutkan, dari proses interaktif tersebut muncul beragam usulan dan
harapan yang menarik dari anak-anak Gen Z tersebut. Seperti keberadaan bus
sekolah, zona aman sekolah, taman layak anak, fasilitas publik yang ramah
disabilitas, peralatan medis untuk kesehatan anak dan peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan khusus untuk anak, pembangunan karakter anak untuk
pencegahan kenakalan dan bahaya narkoba, peningkatan rumah aman maupun rumah
singgah untuk anak.
“Sehingga
tidak ada lagi anak jalanan di perempatan lampu merah dan perlunya penerangan
jalan kota karena di beberapa sudut kota masih banyak jalan yang tidak disertai
lampu jalan,” jelasnya saat menjadi pemateri pada Musrenbang anak tersebut.
(red)