Ilustrasi |
bimanews.id-Gadis inisial DN asal Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima ditemukan tergantung di pintu kamarnya, Kamis (7/3). Kematian tragis gadis 21 tahun ini diduga karena cintanya tidak direstui orang tua.
Lurah Jatiwangi, Jumardin dikonfirmasi mengatakan, sebelum kejadian korban sempat ditelpon pacarnya inisial DS sekitar pukul 03.00 WITA.
"Kepada DS, korban sempat curhat ingin bunuh diri karena cinta mereka tidak direstui orang tuanya," kata Jumardin, Kamis (7/3).
Pacarnya DS sempat kaget mendengar pertanyaan korban dan berusaha membujuknya agar tidak nekat bunuh diri. Saat itu korban tiba-tiba mematikan sambungan telepon dengan pacarnya.
Karena khawatir DN akan berbuat nekat, DS lantas menghubungi keluarga korban bernama Ipul. Meminta mengecek korban di rumahnya, karena sebelumnya korban mengutarakan ingin bunuh diri.
"DS suruh Ipul untuk cek korban ke rumahnya," terang Lurah.
Tiba di rumah, Ipul memberitahu orang tua korban bahwa DN ingin bunuh diri. Seketika itu, mereka panik dan bergegas mengecek kamar korban.
"Saat dicek, kamar DN sudah terkunci dan di atas ventilasi pintu ditemukan simpul sehelai kain," ujarnya.
Pintu kamar korban lantas didobrak. Saat pintu terbuka, korban tiba-tiba terjatuh ke lantai. Melihat kondisi korban, orang tuanya teriak histeris.
“Setelah diperiksa, korban sudah meninggal dunia,” katanya.
Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Bima sekitar pukul 06.00 Wita untuk visum. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya korban. Jasad korban selanjutnya dimakamkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Jatiwangi.
"Pemakaman sudah selesai siang tadi," pungkasnya.
Kasubsi Humas Polres Bima Kota Aipda Nasrun dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Hanya saja, ia belum menerima laporan resmi dari Polsek Asakota terkait peristiwa tersebut. (red)