Depan kantor KPU Kota Bima dipasang kawat berduri |
bimanews.id-Rapat pleno terbuka rekapitulasi suara
Pemilu 2024 tingkat KPU Kota Bima dimulai, Kamis (29/2). Sebanyak 145 personel polisi bersenjata lengkap dikerahkan untuk
mengamankan jalannya pleno.
Polres Bima
Kota juga mengerahkan mobil water canon dan memasang kawat berduri di depan
kantor KPU. Pantauan lokasi, ratusan personel menempati sejumlah sisi dan
beberapa mobil polisi, Dalmas standby di lokasi.
Petugas juga melakukan penyekatan di pintu masuk
Kantor KPU Kota Bima. Bagi warga yang tidak berkepentingan dilarang masuk,
termasuk jurnalis harus menunjukan id card.
Situasi di depan Kantor KPU masih terlihat lengah.
Belum ada simpatisan Calon Legislatif (Caleg) maupun partai yang ikut
menyaksikan jalannya pleno.
Arus lalulintas di jalan Gajah Mada depan Kantor KPU
masih terpantau normal. Tidak ditemukan plang rekayasa lalu lintas.
Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun
mengatakan, sebanyak 145 aparat gabungan dikerahkan amankan rapat pleno di
Kantor KPU Kota Bima. Dalam pengamanan ini, personel yang terdiri dari unsur
polisi dan brimob itu dilengkapi senjata lengkap.
“145 aparat gabungan yang dikerahkan amankan rapat
pleno di KPU,” kata Nasrun, Kamis (29/2).
Ratusan personel tersebut rencananya akan disiagakan
di lokasi hingga rekapitulasi suara berakhir. Harapannya, kegiatan itu berjalan
lancar, tertib dan berakhir dengan damai.
Nasrun mengatakan, pengamanan rekapitulasi suara ini
diperketat. Puluhan meter kawat berduri dipasang di depan Kantor KPU Kota Bima.
Kemudian menyiapkan mobil Dalmas dan Water Canon di depan kantor.
“Ini hanya sekedar antisipasi kami saja jika
terjadinya aksi protes dari warga atau simpatisan Caleg,” pungkasnya. (red)