Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum membuka sosialisasi dan advokasi program kelurahan ramah perempuan dan peduli anak, Kamis (22/2) |
bimanews.id-Pemerintah Kota
Bima memberikan perlindungan khusus terhadap perempuan dan anak. Itu ditandai
dengan dibukanya program sosialisasi dan advokasi, Kelurahan Ramah Perempuan
dan Peduli Anak oleh Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum di aula Kantor Wali Kota
Bima, Kamis (22/2).
Pj Wali Kota Bima H
Mohammad Rum menegaskan, perlindungan hak-hak perempuan dan anak-anak sebagai
salah satu pilar utama dalam pembangunan kota yang berkelanjutan dan beradab.
"Permasalahan
perempuan dan anak ini menjadi salah satu bagian tugas konsentrasi saya selaku
Penjabat Wali Kota Bima, diharapkan semua pemangku kepentingan untuk terlibat.
Misalanya terkait masalah stunting,
kekerasan anak, pekerja anak, dan perkawinan anak dan lain-lain," ajaknya.
Program ini jelasnya, untuk menciptakan
kelurahan-kelurahan di Kota Bima yang ramah terhadap perempuan dan peduli
terhadap anak-anak. Dalam praktiknya, program ini akan mengusung serangkaian
kegiatan, antara lain sosialisasi dan penyuluhan.
Melalui sosialisasi
dan penyuluhan yang intensif, masyarakat diberikan pemahaman tentang hak-hak
perempuan dan anak-anak. Termasuk cara untuk mencegah dan menanggulangi
berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi.
Pemerintah Kota Bima
akan memberikan dukungan penuh kepada korban kekerasan dan diskriminasi. Menyediakan
layanan konseling, bantuan hukum, dan akses ke lembaga-lembaga yang bergerak di
bidang perlindungan perempuan dan anak.
‘’Program ini juga
akan menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi masyarakat, khususnya perempuan
dan anak-anak. Untuk meningkatkan
kesadaran mereka akan hak-hak serta potensi yang dimiliki,’’ terangnya.
Diakui, ada beberapa
tantangan yang perlu diatasi. Seperti minimnya pemahaman tentang isu-isu
perlindungan perempuan dan anak-anak serta keterbatasan sumber daya yang tersedia.
Kendati demikian, dengan
komitmen yang kuat dan kerjasama berbagai pihak, Pj Wali Kota Bima yakin program
Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak akan mampu menciptakan dampak yang
positif untuk jangka panjang.
"Sosialisasi
yang dilaksanakan hari ini menjadi upaya kita bersama untuk memperkuat sinergi
dan membangun komitmen untuk percepatan kelurahan ramah perempuan dan peduli
anak di Kota Bima. Sekaligus membangun pemahaman terutama bagi pemangku
kepentingan sebagai pembangunan di kelurahan," tandas Rum
Program Kelurahan
Ramah Perempuan dan Peduli Anak ini menjadi tonggak penting dalam membangun
masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan. Dengan komitmen yang kuat dari
Pemerintah dan dukungan penuh dari masyarakat, harapan untuk masa depan yang
lebih baik bagi perempuan dan anak-anak di Kota Bima semakin nyata.
Turut hadir pada
sosialisasi itu, Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, Kepala Bappeda Kota Bima yang
diwakili oleh Sekretaris, serta Kepala DPPPA Kota Bima. (red)