Banjir menggenangi perempatan Pasar Raya Kota Bima Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Jum'at malam (9/2) |
bimanews.id-Hujan yang mengguyur wilayah Kota Bima dan Kecamatan Wawo Jum'at sore (9/2) menyebabkan sejumlah kelurahan di Kota Bima kembali direndam banjir. Tidak hanya rumah warga, banjir kali ini juga merendam puluhan hektare area persawahan.
Kepala BPBD Kota Bima Gufran mengatakan, banjir luapan masih berlangsung meski di wilayah hulu sudah mulai surut. Dari data awal, terdapat sejumlah kelurahan di wilayah hulu atau Kecamatan Rasanae Timur dan Raba terendam banjir.
Seperti di Kelurahan Dodu, banjir menggenangi area persawahan dan wilayah permukiman. Kelurahan Nungga menggenangi area persawahan, Kelurahan Oimbo menggenangi area persawahan dan wilayah permukiman. Begitu juga di Kelurahan Kumbe.
Di Kecamatan Raba, kondisi terparah terjadi di Kelurahan Oi Mbo. Ketinggian air sekitar 50 cm hingga 1 meter. Dari data yang diperoleh, sebanyak 5 RT terendam banjir dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) terdampak sebanyak 50.
“Sekarang banjir sudah mulai meluap di sejumlah kelurahan wilayah Kecamatan Raba, Mpunda, termasuk di Kecamatan Rasanae Barat,” kata Gufran.
Seperti Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba kata Gufran, banjir menggenangi area persawahan. Sementara Kelurahan Mande, Lewirato, Panggi Kecamatan Mpunda sudah menggenangi wilayah permukiman.
“Kami imbau warga untuk siaga dan waspada,” harap Gufran.
Pantauan di lokasi, banjir juga merendam sejumlah kelurahan di wilayah Kecamatan Rasanae Barat. Seperti Kelurahan Tanjung, Paruga. Begitu juga kawasan pertokoan di Pasar Senggol, lancar jaya, perempatan lampu merah pasar. (red)