Logistik pemilu yang dibakar sekelompok orang di salah satu TPS di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Rabu malam (14/2) |
bimanews.id-
Bawaslu Kabupat
en Bima masih menyelidiki pemicu pembakaran logistik pemilu pada
14 TPS di Kecamatan Parado.
“Kasus
pembakaran logistik masih kami dalami,
karena informasinya masih simpang siur,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bima,
Junaidin, Kamis (15/2).
Pria
yang akrab disapa Joe ini belum bisa menjelaskan terkait riwayat hingga
kronologi kejadian pembakaran logistik pemilu tersebut. Begitu juga dengan jumlah
logistik yang terbakar maupun yang masih utuh.
Masih dianalisa dan memerlukan data yang akurat.
“Kami
belum bisa mengeluarkan rekomendasi apapun terhadap insiden pembakaran itu.
Kita harus mengetahui lebih jelas seperti apa masalahnya baru ada rekomendasi.
Jadi, butuh kehati-hatian,” pungkasnya.
Untuk
diketahui, kasus pembakaran itu terjadi pada Rabu malam (14/2). Peristiwa itu
terjadi secara tiba-tiba saat proses penghitungan surat suara berlangsung.
Dari
informasi, kasus pembakaran bermula di TPS 10 Parado Rato. Kemudian merembet ke
desa lain. Dari 34 TPS pada lima desa di Kecamatan Parado, 14 diantaranya
dibakar. (red)