bimanews.id-Warga Dusun Godo, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima berbondong-bondong mendatangi TPS 6 setempat untuk memberikan hak suara untuk Pemilu 2024. Kehadiran warga tersebut merupakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara diselenggarakan KPU Kabupaten Bima.
Simulasi
pemungutan dan penghitungan suara itu diawali pengucapan sumpah anggota KPPS
dan Linmas, dipimpin Ketua KPPS TPS 6 Dusun Godo Desa Dadibou, Umar.
Sebelum
pemungutan suara dilaksanakan, Ketua KPPS menjelaskan simulasi tersebut untuk
memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Calon Anggota DPR RI, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten, dan calon Anggota DPD RI.
Pemungutan
suara dijadwalkan dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 Wita untuk pemilih yang
terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan Baru (DPTb). Sedangkan
pemilih yang masuk Daftar Pemilih Khusus
(DPK) dimulai pukul 13.00 Wita.
"DPK
ini adalah pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, tapi berdomisili di wilayah setempat.
Mereka dapat mencoblos dengan ini menggunakan KTP," jelasnya.
Sebelum
mencoblos surat suara, Umar mengingatkan
pemilih memastikan surat suara yang dterima dalam keadaan baik atau tidak
rusak. Jika keadaan rusak, akan diganti oleh KPPS dengan surat suara yang tidak
rusak
Pemilih
dilarang membawa masuk handphone ke dalam bilik suara.
"Di
dalam bilik suara, KPPS telah siapkan alat mencoblos seperti paku. Jika kertas
suara tidak ada bekas coblos sampai tembus maka dianggap tidak sah,"
katanya.
Simulasi
dilanjutkan dengan pembukaan peti suara
yang dilakukan oleh KPPS dan disaksikan oleh saksi-saksi Parpol peserta Pemilu.
Pembukaan
pertama adalah peti suara Calon Presiden dan Wakil Presiden yang dalam keadaan
tersegel. Dilanjutkan dengan pembukaan peti suara DPR RI, pembukaan peti suara
DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten Bima.
Surat suara
untuk Capres dan Cawapres berwarna abu-abu, DPR RI warna kuning, DPD RI warna
merah, DPRD Provinsi warna Biru, dan DPRD Kabupaten warnah hijau. Surat suara
yang telah dicoblos di bilik suara selanjutnya dimasukan ke peti suara sesuai
warnanya
"Dalam
surat suara warna abu-abu ada 4 Paslon Capres-Cawapres. Mencoblos di luar kotak
gambar Paslon, dan mencoblos 2 kali, maka suara dinyatakan tidak sah,"
sebut Umar.
Untuk surat
suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD RI dicoblos tanda gambar
partai atau nomor urut calon sesuai pilihan. Jika dicoblos pada tanda gambar
partai, maka sah untuk partai saja, tidak untuk calon. Jika coblos nomor urut,
sah untuk calon dan partai.
Simulasi
pemungutan dan perhitungan suara, Ketua dan anggota KPPS memanggil satu per
satu pemilih untuk memberikan suara.
Kegiatan
simulasi tersebut dihadiri dan disaksikan oleh anggota KPU Kabupaten Bima,
Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin dan Anggota Mulyadin, Kabag Ops Polres
Bima AKP Iwan, Kades Dadibou, Abdul Azis, Panwascam Woha.
Ketua
Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin yang hadir di lokasi mengatakan, simulasi
masih banyak yang harus dievaluasi . Dari proses dimulainya, ada beberapa fase yang dilakukan KPPS.
Pada proses
awal ini saja sudah memakan waktu yang cukup lama. Karena itu kata pria yang
akrab disapa Joe ini, KPU harus serius memberikan bimbingan teknis kepada KPPS,
agar proses pemungutan suara berlangsung lancar.
‘’Kalau kita
lihat pembukaan surat suara saja sudah makan waktu. Sehingga perlu dievalusai
jangan sampai menghambat proses-proses lain. Apalgi waktu pemunguatan suara ini
sampai pukul 12.00 Wita untuk DPT dan DPTB, setelah itu baru baru DPK,’’
sebutnya.
Ketua Divisi
SDM, Sosdiklih dan Parmas KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin menjelaskan,
Kegiatan simulasi digelar KPU Kabupaten Bima dengan metode TPS ril. Lokasi TPS
di desa dan melibatkan pemilih, penyelenggara dan saksi asli.
Tujuan
simulasi ini sebagai penguatan bagi penyelenggara, pemilih, saksi dan semua
elemen masyarakat agar lebih memahami tata cara pemungutan dan penghitungan
suara di TPS pada 14 Februari mendatang.
"Melalui
simulasi, KPU Kabupaten Bima bisa mengevaluasi hal-hal teknis yang dianggap
masih kurang untuk disempurnakan pada pelaksanaan pemilu 14 Februari mendatang,"
terangnya. (red)