Dede Serlyn semasa hidup |
Keluarga mencurigai kematian kematian Serlyn akibat
keracunan usai minum teh pucuk saat menghadiri acara temannya di Kelurahan Na’e.
Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Lurah Jati Baru, Nahyar Munkar dihubungi, Rabu
(28/6) mengaku, tidak mengetahui secara
jelas penyebab korban meninggal. Dugaan
sementara karena keracunan usai minum
teh pucuk.
“Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban
meninggal diracun atau keracunan,” katanya.
Diakui, dia ikut mendampingi korban dibawa ke Rumah
Sakit Muhammadiyah Bima. Dari pengakuan kakak kandungnya, pada pukul 17.00
Wita, korban diberi minuman teh pucuk oleh salah seseorang di tempat acara teman
sesame musisi.
Usai minum teh, korban merasa pusing, kemudian pamit
pulang lebih awal. Sampai di kediamannya, kondisi korban memburuk. Suhu
tubuhnya naik, dari mulutnya keluar busa.
“Korban kemudian dibawa keluarganya ke Rumah
Sakit,” kata Nahyar dihubungi via telepon,
Sampai di rumah sakit korban ditangani dokter.
Namun korban muntah darah kemudian meninggal.
Dokter berusaha memberikan pertolongan, namun tidak membuahkan hasil.
Karena korban meninggal tidak wajar, dia lantas menghubungi
Kapolsek Asakota. Selanjutnya, kasus itu diarahkan untuk dilaporkan ke Polres
Bima Kota.
Penyebab kematian korban hingga kini belum
diketahui pasti. Pihak dokter rumah sakit belum bisa menyimpulkan dan
menyarankan kasus tersebut diselidiki oleh pihak kepolisian.
“Karena ini luka dalam, jadi saran dokter harus
diotopsi. Berbeda jika korban meninggal akibat luka luar itu bisa dilakukan
visum,” katanya.
Pihak kepolisian Polres Bima Kota sudah turun
langsung menemui pihak keluarga korban. Namun, pihak keluarga menolak untuk
dilakukan otopsi dengan dibuktikan dengan tanda tangan surat penolakan.
“Saya ikut mendampingi penandatangan surat
penolakan otopsi itu. Pihak keluarga merasa kasihan jika jasad almarhumah harus
dibedah,” ungkap Nahyar.
Jasad korban kemudian dimakamkan Rabu siang (28/6) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jati Baru. Ratusan warga ikut mengantar almarhumah di tempat peristirahatan terakhir almarhumah.
Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin yang
dikonfirmasi membenarkan kematian Dede Serlyn. Sementara kronologi dan penyebab
pasti kematian korban, pihaknya masih melakukan rangkaian penyelidikan lebih
lanjut.
Jufrin mengatakan, Selasa malam sejumlah personel
dikerahkan untuk amankan situasi. Baik saat jasad korban diperiksa di Rumah
Sakit (RS), maupun ketika berada di rumah duka.
"Personel lakukan pengamanan di dua lokasi
itu, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan," tandasnya. (red)