Syam'udin |
bimanews.id, Bima-Mengembalikan Donggo sebagai daerah ternak, Pemerintah Desa (Pemdes) Oo, Kecamatan Donggo akan menggelontorkan bantuan ternak kepada warga. Bantuan tersebut akan diberikan kepada warga yang selama ini belum pernah mendapat bantuan apapun.
‘’Ini program prioritas saya sebagai kepala desa baru di Oo. Program ini akan terus bergulir dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,’’ ungkap Kades Oo, Syam’udin, Rabu (1/3).
Tahun 2023 ini telah ditetapkan anggaran Rp 180 juta melalui APBDes , untuk membeli 24 ekor sapi betina. Dengan harga perekor Rp 7,5 juta. ‘’Kita akan membeli sapi betina yang sudah besar, agar segera beranak,’’ katanya.
Program bantuan ternak ini katanya, diharapkan agar masyarakat kembali berternak seperti dulu. Tidak hanya mengandalkan penghasilan dari menanam jagung atau pertanian lain.
Apalagi disadari, warga di Desa Oo merupakan petani musiman. Hanya bercocok tanam sekali dalam setahun, saat musim hujan. ‘’Penghasilan warga bergantung pada tanaman jagung atau padi sekali setahun. Tidak ada penghasilan lain, ‘’ bebernya.
Melalui bantuan ini, warga diharapkan mulai mengembangkan peternakan sapi maupun ternak lain seperti dilakukan para leluhur sebelumnya. Sehingga masyarakat tidak hanya mengandalkan pada hasil pertanian sekali setahun.
‘’Tahap awal, bantuan ternak ini kita berikan kepada kepala keluarga secara perorangan. Ke depan kita akan membentuk kelompok ternak, ‘’ sebutnya.
Udin sapaan akrap Kades Oo ini menambahkan, tahun 2023 ini
ada tambahan anggaran untuk Desa Oo sebesar Rp 300 juta. Tambahan
anggaran ini akan digunakan maksimal untuk kesejahteraan warga. (red)