Ilustrasi |
bimanews.id, Kota Bima-Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mulai mewabah di Kota Bima makan korban. Tiga orang anak meninggal dunia pada Januari 2023 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima Ahmad, S.Sos mengatakan, tiga orang anak yang meninggal dunia akibat DBD sebelumnya sudah mendapatkan penanganan medis.Namun kondisi mereka terus menurun, hingga nyawanya tidak tertolong.
Diakui, warga yang diserang virus akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti kebanyakan anak-anak. Hanya beberapa yang dewasa.
"Warga yang terjangkit DBD tersebar di Kota Bima bagian tengah. Paling banyak di bagian Barat. Untuk bagian timur belum ditemukan kasus," sebutnya kemarin.
Untuk pencegahan, pihaknya rutin lakukan fogging, terutama di wilayah yang ditemukan kasus. Kemudian berkerjasama dengan lurah dan camat, agar mengimbau warga membersihkan lingkungan.
"Lingkungan yang kotor akan mempercepat berkembanganya nyamuk Aedes aegypti," jelasnya.
Kemunculan penyakit DBD biasanya pada musim pancaroba, mulai Oktober hingga Maret. Karena sifatnya musiman, tergantung kondisi cuaca dan lingkungan. (nk)