Ir. H. Tafsir |
bimanews.id, Kota Bima-Pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri sempat ditutup selama merebaknya wabah Covid 19. Namun sejak dibuka kembali tahun 2021, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bima telah mengirim sekitar 400 orang pekerja migran.
Meraka dikirim ke keberapa negara seperti, Taiwan, Hongkong, Singapura, Jepang, Malaysia dan lain-lain.
Kepala Disnaker Kota Bima Ir. H. Tafsir A. Majid mengaku, sebanyak 400 pekerja migran yang diberangkatkan itu kebanyakan wanita. Mereka bekerja pada berbagai bidang. Diantaranya kesehatan, pabrik, pengurus rumah tangga dan lain-lain.
"Untuk tenaga kerja pria bekerja dibidang otomotif, elektronik dan lain-lain," sebutnya pada media ini, Jum'at (6/1).
Pekerja migran sebut mantan Plt Kepala Bappeda Kota Bima melalui jalur resmi. Ada yang diberangkatkan ke Jepang melalui jalur kerjasama Indonesia Jepang dalam bidang kesehatan.
"Untuk tahun ini akan diberangkatkan lagi 32 orang ke Jepang," tutur pria kelahiran Kecamatan Soromandi ini saat ditemui di ruang kerjanya.
Sekitar 400 orang pekerja migran yang diberangkatkan ke luar negeri semuanya warga Kota Bima. Itu sesua data diri yang diajukan PMI melalui perusahaan penyalur. (nk)