Ilustrasi |
bimanews.id, Kota Bima-Musim hujan rentan muncul penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Januari 2023 ini di Kota Bima tercatat 35 orang warga menderita penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Humas RSUD Kota Bima Indra mengatakan, pasien terjangkit DBD mengalami peningkatan. Dari 35 pasien yang masuk, dominan anak-anak, hanya dua lagi orang dewasa.
"Pasian DBD yang rawat inap di RSUD Kota Bima di bulan Januari ini sudah 35 orang," sebutnya pada media ini kemarin.
Dari jumlah itu, sebagian sudah pulang, sebagian masih menjalani perawatan. Ada juga pasian baru yang masuk, datanya belum direkap.
Meningkatnya kasus DBD katanya, dipengaruhi beberapa seperti faktor. Diantaranya, perubahan cuaca, daya tahan tubuh yang kurang baik, lingkungan yang kotor, jarang menguras bak mandi dan lain-lain. Sehingga perkembangan nyamuk Aedes Aegypti semakin cepat.
"Nyamuk Aedes Aegypti merupakan nyamuk pembawa virus DBD. Kami berharap warga untuk menjaga pola hidup yang bersih dan sehat,’’ ajaknya.
Indra juga mengimbau warga, jika ditemukan anak atau keluarga dengan gejala demam dan panas tinggi, agar segera dibawa ke rumah sakit supaya bisa ditangani lebih awal.
"Segera bawa anak atau keluarga yang mengalami gejala demam dan panas tinggi, muncul bintik-bintik merah pada tubuhnya ke RSUD," imbuhnya. (nk)