Pekerjaan 4 RKB di SMAN 1 Woha baru pemasangan pondasi akibat muncul saling klaim dua perusahaan pemenang tender |
bimanews.id,
Bima-Pelaksanaan proyek 4 Ruang Kelas Belajar (RKB) di SMKN I Woha senikai Rp
1,4 miliar kisruh. Dua perusahaan saling klaim memiliki hak sebagai pelaksana.
Pada setiap
item pekerjaan, seperti pengadaan bahan
alam dan pabrikan dilaksanakan oleh kelompok masyarakat. Begitu juga dengan tenaga
kerja sipil maupun pekerjaan atap.
Buntutnya,
antara dua pelaksana proyek ini saling mengklaim, berimbas terhadap progres capaian fisik
sehingga pekerjaan molor.
Seorang
pelaksana, Sudirman JK mengklaim berhak melaksanakan item pekerjaan pengadaan
tenaga kerja sipil. Namun didepak di tengah jalan. Padahal sebelumnya sudah melewati
proses administrasi saat tender pekerjaan.
"Semua
syarat administrasi sudah saya penuhi, bahkan sudah dinyatakan sebagai pemenang
tender," akunya pada media, Rabu (12/10).
Untuk pengadaan
tenaga kerja sipil, Sudirman JK mengaku mengajukan
penawaran sebagai pelaksana proyek menggunakan CV Gunung Iku.
Selain
Sudirman JK, rupanya ada perusahan lain yang ikut mengajukan penawaran pada
pekerjaan yang sama, yakni CV Kian Sukses.
Secara aturan,
membolehkan ada dua perusahan yang mengerjakan. Dari dua perusahan itu maka
dibagi, item mana saja yang akan dikerjakan
dua perusahan tersebut.
"Semua
dokumen sudah saya tanda tangani. Di tengah jalan PPK Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi NTB meminta saya dan rekan saya membuat surat pengunduran
diri. Karena disuruh, kita buat. Tidak dijelaskan kenapa kita disuruh mundur," tuturnya.
Saat
pelaksanaan pekerjaan akan dimulai, ternyata hanya CV Kian Sukses yang melaksanakan
pekerjaan di lokasi.
"Saya
merasa ditipu dengan disuruh membuat surat pernyataan mundur. Saya menduga ada
unsur sabotase. Dalam waktu dekat saya akan lakukan upaya hukum," tandasnya.
Sebelumnya
kata dia, telah ada kesepakatan tentang pembanguan 4 lokal RKB di SMAN 1 Woha. CV
Kian Sukses menangani item pekerjaan pengadaan bahan alam dan bahan took. Sedangkan
CV Gunung Iku melaksanakan pengadaan bahan pabrikan dan jasa pemasangan sipil.
"Untuk
pekerjaan pemasangan atap dikerjakan orang lain menggunakan bendera CV Gunung
Iku," tambahnya.
Pelaksana CV
Kian Sukses, Burhan Mety dihubungi, mengaku sebagai pelaksana proyek pembangunan
RKB di SMKN I Woha. Proyek itu telah melewati tahapan verifikasi administrasi
dan dinyatakan sebagai pemenang oleh manajemen di Dinas Dikbud NTB.
"Memang
dalam proyek itu ada dua perusahan pelaksana, dan ada tiga kelompok masyarakat yang akan melaksanakan per item
pekerjaan," ucapnya.
Terkait
keberatan Sudirman JK, dia mengakui CV Gunung Iku sebagai pemenang saat proses
verifikasi bahan. Tapi bersangkutan menyatakan mundur di tengah jalan. Ada
surat penyataan mundur.
Saat ini proyek
pembangunan 4 lokal RKB baru senilai Rp 1,4 miliar baru tahap pemasangan pondasi
dan cor sloof bantalan. (fir)
Specifically for on-line casinos, reside supplier roulette allows players to enjoy a real on line casino experience from house, as they play against a reside supplier through a real time video hyperlink. As the name suggests, 3D roulette offers players the prospect to enjoy a web-based roulette 바카라 사이트 recreation in 3D. Using unparalleled graphics, these games are incredibly realistic. Competition is fierce amongst on-line casinos, and the onus is on them to provide generous welcome bonuses to face out.
BalasHapus