Jenazah Alanda, 53 tahun, warga Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima yang meninggal akibat disambar petir saat dimakamkan di TPU desa setempat, Senin sore (10/10) |
bimanews.id, Bima-Kejadian mengenaskan menimpa, Alanda, 53 tahun, warga Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Bapak empat anak ini meninggal akibat disambar petir. Kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita, Senin (10/10).
Musibah yang menimpa Alanda ketika bersangkutan membuat tenda, untuk menutup bawang merah miliknya supaya tidak kena hujan. Namun na’as korban malah disambar petir.
Sekretaris
Desa Sai, Jamaludin dihubungi media ini membenarkan musibah tersebut. Korban
katanya membuat tenda untuk menutup bawang karena sebelumnya telah dijemur.
‘’Saat itu
sedang gerimis. Tiba-tiba korban disambar petir,’’ sebutnya.
Di lokasi
kejadian korban katanya sendiri. Sementara di sekitar banyak warga lain yang
sedang panen bawang. ‘’Warga sekitar yang melihat kejadian korban disambar
petir bergegas mendatangi korban dengan maksud untuk menolong,’’ akunya.
Namun
sayang, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi luka bakar di bagian kepala
dan dadah.
Mengetahui korban
meninggal, warga mengevakuasi korban menggunakan mobil pic up ke rumah duka di
RW 03, Dusun Wila, Desa Sai. Suami dari
Nurwahidah tersebut dimakamkan sore ini.
Kapolsek
Soromandi, Ipda Fedy Miharja dikonfirmasi
membenarkan kejadian tersebut. Korban disambar petir ketika berada di lahan
bawang miliknya. Tidak jauh dari
pemukiman warga.
"Iya
benar. Untuk kronologisnya belum ada laporan dari anggota," katanya
dihubungi via ponsel, Senin (10/10). (red)