Sebagian anak-anak yang dirawat di Puskesmas Bolo akibat keracunan setalah mengosumsi nasi bungkus yang dibagikan pengurus masjid sebelu salat jum'at pada Jum'at (14/10) |
bimanews.id,
Bima- 32 orang warga Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima mengalami
keracunan massal. Itu terjadi setelah mereka makan bungkus yang dibagikan usai salat Jumat (14/10).
Nasi bungkus
tersebut dibagikan pengurus masjid Al-Amin Desa Rato. Telah
disiapkan pengurus masjid untuk dibagikan kepada para jamaah.
Sekretaris
Desa Rato, Abdul Majid membenarkan, puluhan warga keracunan usai makan nasi
bungkus yang dibagikan pengurus masjid Al-Amin.
Pembagian
nasi bungkus kepada jamaah masjid kata dia, biasa dilakukan setiap hari jum'at.
"Pembagian nasi bungkus tiap jum’at itu rutin, tapi baru kali ini muncul kejadian
seperti ini (keracunan)," katanya ditemui di Puskesmas Bolo, Jum’at
(14/10).
Junaidin
seorang korban menceritakan, usai
memakan nasi bungkus, mulai gejala mencret, lemas, pusing dan muntah muntah.
Nasi bungkus itu akunya, dibagikan sebelum jum'atan. Dia mulai merasakan gejala keracunan sekitar pukul 13.30 Wita. "Karena pusing, muntah dan lemas, saya bergegas minum air kelapa muda," ujarnya.
Namun sekitar
pukul 16.00 Wita, dia dibawa ke Puskesmas Bolo untuk dirawat. "Sudah dikasi obat dan dipasang cairan
infus, tapi masih lemas," terangnya.
Puluhan
warga lain yang juga keracunan masih dirawat di Puskesmas Bolo.
Hingga
berita ini ditulis, pihak berwenang di puskesmas Bolo belum berhasil diwawancarai
karena masih sibuk melayani warga yang keracunan. (fir)