Tim SAR, BPBD, TNI, Polri dan Tagana saat mengevakuasi jenazah M. Saleh, 23 tahun yang ditemukan mengapung di Pantai Kalaki, Senin (3/10) |
bimanews.id, Bima-M. Saleh, 23 tahun, pengunjung Pantai Kalaki, Kabupaten Bima yang tenggelam, Ahad (2/10) jenazahnya ditemukan sekitar pukul 15.40 Wita, Senin (3/10). Jenazah pria yang baru menikah ini ditemukan mengapung di sekitar lokasi tenggelam.
Kepala Basarnas Bima, Adhiansyah
Susilo yang dikonfirmasi mengatakan, jenazah pria asal Desa Pandai, Kecamatan
Woha ini telah ditemukan. "Ia benar, korban telah ditemukan,"
jawabnya.
Korban ditemukan sekira pukul 15.40 Wita.
Posisinya mengapung di sekitar lokasi
tenggelam pada Ahad.
Kondisi air laut yang sedang surut,
sepertinya menjadi faktor jasad korban cepat mengapung . Padahal, sesaat
setelah korban tenggelam, tim gabungan yang terdiri dari SAR, BPBD, TNI, Polri
hingga Tagana telah menyisir di areal sekitar korban terbalik dan jatuh dari
ban dalam yang digunakan untuk berenang.
Setelah ditemukan, korban langsung
dibawa ke rumah duka di Desa Pandai Kecamatan Woha.
Diberitakan sebelumnya, seorang
pengunjung Pantai Kalaki di Kabupaten Bima, dinyatakan hilang dan diduga
tenggelam.
Korban bernama M. Saleh, 23 tahun
warga RT 08 RW 03 Desa Pandai. Korban diketahui tenggelam sekitar pukul 15.00 Wita,
diinformasikan oleh 3 orang pengunjung Pantai Kalaki.
Informasi yang dihimpun di lokasi,
korban berangkat dari rumahnya sekitar pukul 12.00 Wita. Setiba di pantai Kalaki, korban mandi bersama
beberapa rekannya menggunakan ban dalam mobil.
Nahas, ban yang dipakainya untuk
berenang terbalik. Saat itulah korban menghilang.
Diketahui, korban tidak bisa berenang
sehingga saat terlepas dari ban dalam, korban langsung tenggelam.
Informasi yang dihimpun, rekan-rekan
korban sempat berusaha menyelamatkan, tapi tidak berhasil. (fir)