bimanews.id, Bima-Seorang warga tenggelam
di kawasan wisata pantai Kalaki, Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima,
Ahad (2/10). Hingga pukul 17.30 WITA korban diketahui bernama M. Saleh, 23 tahun itu belum ditemukan.
Tim gabungan dari SAR Bima dan
Kepolisian masih melakukan pencarian, dengan menyisir sepanjang pantai Kalaki.
Informasi yang diperoleh, korban M.
Saleh merupakan warga Dusun Ringi, Desa Pandai, Kecamatan Woha.
Korban bersama keluarga bertamasya
akhir pekan di Pantai Kalaki. M. Saleh baru menikah beberapa bulan lalu. Saat
ini istri tengah mengandung anak pertama.
Warga Desa Pandai Fikram, mengatakan M.
Saleh diketahui memiliki riwayat penyakit asma.
"Warga menduga penyakitnya kambuh saat berenang air laut," katanya
dihubungi via selular, Ahad (2/10).
Kabag OPS Polres Bima, Kompol Herman,
membenarkan ada seorang pengunjung pantai Kalaki yang tenggelam.
"Benar ada warga yang tenggelam.
Sampai sekarang belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," ucapnya
via pesan WhatsApp.
Korban katanya, sekitar pukul 15.00 Wita mandi di pantai
bersama temannya serta pengunjung lain. Saat itu korban menaiki ban dalam mobil.
‘’Tiba-tiba ban dalam yang dinaiki
korban terbalik. Saat itulah korban tidak kelihatan lagi,’’ bebernya.
Saksi yang melihat kejadian itu di
pinggir pantai sempat berteriak, memberitahukan temannya korban yang juga mandi dengan jarak sekitar 10 meter.
Namun tidak didengar.
‘’Teman korban mengetahui korban
meninggal setelah didatangi saksi tersebut. Saat itu korban sudah tidak
kelihatan,’’ terangnya.
Mengetahui ada yang tenggelam, warga
yang ada di pantai dan sekitar membantu mencari korban. Namun, belum juga
ditemukan.
Pantauan wartawan, puluhan kerabat
korban mendatangi lokasi kejadian. Keluarga dekat menangis histeris di pinggir
pantai.
Banyak cerita beredar dari kalangan
keluarga korban. Beberapa hari lalu, korban terlihat sering murung dan ingin
menikmati suasana pantai. (fir)