Ilustrasi |
bimanews.id, Bima-Satu unit Mobil Dinas (Mobdis) merk Inova telantar di halaman rumah warga. Mobdis bekas komisi DPRD Kabupaten Bima itu sudah tidak memiliki mesin.
Mobdis warna hitam tanpa plat itu sudah bertahun tahun tidak terurus. Berpindah tempat, dari bengkel yang satu ke bengkel yang lain. Kini terlihat diparkir di halaman rumah warga di Kelurahan Sambi Na'e, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Pantauan wartawan, body Mobdis terlihat masih utuh. Hanya saja bagian kabin yang terpantau memprihatinkan.
Jok kursi depan, tengah dan belakang sudah raib. Sebagian aksesoris kabin depan hilang satu per satu. Tersisa rangka setir.
Parahnya lagi pada bagian mesin hanya terlihat bak mesin bagian luar saja. sementara isi bagian dalam sudah kosong.
Pemilik halaman rumah, Thamrin, mengaku mobil tersebut diderek dari bengkel dari Kelurahan Pane, Kota Bima, lebih setahun lalu.
"Saya sama pak Sulaiman MT yang inisiatif membawa mobil ini dari bengkel ke rumah saya," katanya saat ditemui di kediamannya, Senin (26/9)
Sebelum berada di bengkel Pane, lanjut Thamrin, mobil tersebut sudah bertahun tahun berada di salah satu bengkel di Kelurahan Tanjung.
"Dari pada diambil orang dan rusak begitu saja kita akhirnya membawanua ke rumah saya," tuturnya.
Kondisi mobil seperti yang terlihat sekarang, sama persis saat diambil dari bengkel di Kelurahan Pane.
"Daripada tidak terurus, kita bawa. Mungkin saja kalau dilelang nanti bisa kita ambil untuk dimodifikasi," imbuhnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bima, Sulaiman MT yang dihubungi, hingga berita ini dirilis belum diperoleh jawaban.
Sementara anggota DPRD Kabupaten Bima Edy Mukhlis, membantah pernah menggadai Mobdis pada warga di Desa Keli Kecamatan Woha.
"Mobil itu dulu rusak parah. Saya suruh kakak saya Ramli untuk memperbaikinya. Tidak tau kalau pernah digadai," tepisnya ketika dihubungi via pesan WhatsApp.
Duta partai Nasdem ini mengaku, mobil itu diambil dengan status pinjam pakai. Supaya bisa dioperasikan, telah diperbaiki berulang kali.
"Karena kondisi baik seperti sekarang ini, banyak orang yang minat. Dulu waktu rusak parah, tidak ada yang mau perhatikan," katanya.
Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Bima, Kasmir yang dihubungi via sambungan WhatsApp, mengatakan Mobdis yang ada akan ditarik semua untuk dilelang.
"Saat ini kan lagi ada penilaian harga oleh tim, kita akan tarik semuanya. Termasuk mobil Terano," ucapnya.
Kaitan satu unit Mobdis Inova yang telantar, saat ini diparkir di halaman rumah warg, Kasmir mengaku belum mengetahuinya. "Baru sekarang saya tau itu," akunya.
Menyoal Mobdis merk Terano yang dimanfaatkan oleh tenaga honorer Ruslan, dia memastikan Mobdis tersebut untuk operasional rumah tangga pandopo Bupati Bima.
"Mobil Terano dulu ada empat unit. Satu unit sebagai operasional di pandopo, yang dipakai Ruslan dan tiga unit lain untuk operasional instansi pemerintah," pungkasnya. (fir)