 |
| PWI Kabupaten Bima ambil bagian pada kegiatan pawai budaya memeriahkan HUT RI ke-77 dan Hari Jadi Bima ke-382, Sabtu (13/8) |
PWI Kabupaten Bima Persiapan Ambil Bagian
bimanews.id, Bima-Pemerintah Kabupaten Bima menggelar kegiatan pawai budaya. Warga tumpah ruah mengikuti kegiatan pertama pasca pandemi Covid-19 mereda ini.
Pawai yang digelar, Sabtu (13/8) untuk memperingati Hari Jadi Bima ke-382 sekligus menyambut HUT ke-77 RI dipusatkan di ibu kota Kabupaten Bima.
Semua instansi pemerintah, mulai dari pemerintah desa, kecamatan, hingga pemerintah daerah ikut meriahkan pawai budaya tersebut.
Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bima persiapan ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu.
Berbagai keunikan ciri khas setiap instansi lingkup Pemerintah Kabupaten Bima ditampilkan pada pawai yang bertajuk pulih, bangkit, lestarikan budaya luhur Dana Mbojo itu.
Meski hujan deras mengguyur sejak mulai star, tidak menyurutkan semangat mengikuti pawai. Mereka tetap teratur dalam barisan masing masing.
Seperti, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, semua pasukan dan satu unit mobil pemadam kebakaran diturunkan.
Dinas Peternakan, lebih menonjolkan keberhasilan, sekaligus mengkampanyekan program Inseminasi Buatan (IB). Saat pawai ikut memamerkan sapi induk dan anak dari program IB.
Mereka juga sosialisasikan tentang bahaya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui spanduk. Dua petugas mengenakan APD lengkap dengan alat semprot disinfektan.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima, memajang sejumlah produk lokal sebagai bagian dari komoditi ketahanan pangan. Begitu pula dengan instansi instansi lainnya.
Unsur pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa juga ikut memeriahkan kegiatan pawai budaya itu.
Selain dari instansi lingkup pemerintah, sejumlah etnis paguyuban ikut menyemarakan. Setiap perwakilan etnis menampilkan ciri khas dari mereka.
Misalnya etnis Jawa Timur mempertunjukan atraksi yang tidak asing lagi, yakni reok Ponorogo.
Sepanjang jalan, para penonton terpukau dengan penampilan budaya asli dari Ponorogo itu. Meski hari menjelang malam, tidak menyulutkan semangat warga yang tetap menonton.
Sisi lain, kegiatan pawai budaya ini mengundang kemacetan luar biasa. Ratusan kendaraan macet total dari arah Tente menuju Kota Bima, begitu pula sebaliknya.
Kemacetan baru dapat diurai oleh petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bima hingga pukul 19.50 Wita.
Panitia penyelenggara juga menyediakan door prize bagi peserta. Hadiah utamanya berupa satu unit sepeda motor dan ratusan hadiah menarik lain.
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamanyanti Putri, SE menyampaikan terimakasih kepada para peserta yang ikut memeriahkan kegiatan pawai budaya tersebut.
"Terimakasih kepada rekan rekan PWI sudah ikut berpartisipasi," ucap Bupati di atas tribun utama saat menyambut kedatangan rombongan PWI Kabupaten Bima.
Kepada peserta lain, Bupati juga ikut menyampaikan hal serupa. "Terimakasih bapak dan ibu semuanya. Etnis paguyuban, juga terimakasih atas partisipasinya," sambung Bupati.
Dua hari sebelumnya, berbagai kegiatan lain juga ikut meriahkan rangkaian menyambut HUT RI dan memperingati hari jadi Bima itu. Ada kegiatan gerak jalan indah tingkat SD, SMP dan SMA dan ada juga kegiatan gerak jalan melibatkan kalangan masyarakat umum.
Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi S.IP, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Staf Ahli, Asisten dan Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Hj.Rostiati Dahlan S.Pd juga hadir di panggung kehormatan.
Mereka menyampaikan terimakasih atas partisipasi seluruh elemen di Kabupaten Bima, menyemarakkan pawai HUT ke-77 Kemedekaan RI. (fir)
