Aksi blokade jalan dilakukan keompok warga di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Ahad malam (28/8) yang menuntut pelaku pembacokan korban Wildan ditangkap. |
bimanews.id, Bima-Oknum DD, terduga pelaku pembacokan yang memicu aksi blokade jalan di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Ahad malam (28/8) telah diamankan. Warga Desa Sanolo tersebut diamankan sekitar pukul 23.00 Wita, Ahad malam.
Kapolsek
Bolo, AKP Hanafi mengatakan, blokade
jalan di Desa Sondosia pada Ahad
malam dilakukan keluarga korban Wildan, 22 tahun. Mereka menuntut pelaku segera
ditangkap.
Blokade
jalan lintas Bima-Sumbawa itu tepatnya di jembatan Desa Sondosia, berlangsung
dari pukul 19.00 Wita hingga 21.40 Wita. Setelah melalui negosiasi dengan warga,
sekaligus meminta agar kasus pembacokan dilaporkan secara resmi.
‘’Kasus
pembacokan korban Wildan berlangsung pada Ahad sore sekitar pukul 17.25 Wita.
Saat itu sedang berlangsung orgen tunggal di Desa Sanolo,’’ jelasnya.
Korban
Wildan diantar pulang oleh warga Desa Sanolo ke
kediamannya di Desa Sondosia dengan sepeda motor. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Sondosia
untuk mendapat perawatan medis.
Sementara
untuk terduga pelaku penganiayaan dengan TKP Desa Sondosia masih dalam tahap
penyelidikan Kepolisian.
"Terduga
pelaku yang TKP di Desa Sondosia masih terus kita selidiki. Sejumlah saksi
telah didalami keterangan," sebutnya.
Blokade jalan juga berlangsung di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo pada Ahad malam tersebut. Itu dipicu kasus penganiayaan terhadap warga Sanolo dengan tempat kejadian di Desa Sondosia.
Blokade jalan dilakukan kelompok warga di dua desa bertetangga itu membuat arus lalulintas macet total hingga hampir empat jam. Baik dari arah Bolo maupun dari arah Kota Bima. (fir)