Kebakaran yang terjadi di Ponpes Al Madinah, Kecamatan Bolo, Ahad malam (28/8) yang menyebabkan tiga lokal bangunan di Ponpes setempat terbakar. |
bimanews.id,
Bima-Kebakaran terjadi di Pondok Pensantren (Ponpes) Al Madinah, Kecamatan Bolo,
Kabupaten Bima. Kejadiannya sekitar pukul 20.00 Wita, Ahad malam (28/8) diduga
akibat ledakan teko listrik (alat pemanas air).
Pengurus
Yayasan Ponpes Al Madinah, Ustadz Imanuddin, mengaku, mengetahui ada kebakaran di Ponpes setelah mendengar
teriakan warga sekitar. Awalnya ia mengira ada kasus pencurian. Ketika melihat ke arah Ponpes, ada gumpalan
api membumbung tinggi.
"Saat
itu saya baru pulang salat Isya di Masjid pondok. Sampai di rumah mendengar
teriakan warga ada kebakaran," tuturnya ditemui di lokasi kejadian, Ahad
malam (28/8).
Informasi
yang dia peroleh, kebakaran terjadi diduga
akibat teko listrik meledak. Ceritanya,
salah seorang di lingkup Ponpes memasak
air menggunakan teko listrik dari
aluminium.
Kemungkinan
kata dia, teko tersebut lupa diangkat hingga meledak dan terjadi kebakaran.
"Saat kejadian
di ruangan itu tidak ada orang, sedang mengikuti ceramah
rutin di masjid Ponpes," terangnya.
Tiga lokal
ruangan yang terbakar sebutnya
adalah yang ditempati ustadz dan
rumah ibu dapur. Termasuk uang tunai Rp 10 juta.
‘’Barang
lain yang ikut terbakar, emas milik ibu dapur dan satu unit sepeda motor,’’ sebutnya.
Dua unit
mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kecamatan Bolo dan Madapangga diterjunkan
untuk memadamkan api dibantu warga sekitar.
Kobaran api
baru dapat dipadamkan sekitar pukul 22.00 Wita. Tidak ada korban jiwa maupun
luka dalam musibah kebakaran tersebut. (fir)