Kondisi jalan di lingkungan perumahan relokasi Kadole, Kelurahan Oi Foo, Kota Bima yang diaspal tahun 2019 lalu, kini tersisa tanah dan kerikil yang menonjol, Rabu (3/8) |
BimaNews.id,
Kota Bima-Aspal jalan di kawasan rumah
relokasi Kadole, Kelurahan Oi Fo’o, Kecamatan Rasane Timur, Kota Bima
kondisinya memprihatinkan.
Mantan
Pejabat Pembuat Komitmen PPK Sarana dan Prasarana (PPK Sarpras) Kadole,
Taufikurrahman mengatakan, pekerjaan aspal
jalan di kawasan rumah relokasi Kadole tahun
2019 dikerjakan secara swakelola.
"Pekerjaan
proyek Sarpras jalan tersebut tidak ditenderkan, tapi secara swakelola bersama
Kodim 1608 Bima," ungkapnya ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/8).
Pelaksanaan secara
swakelola dengan anggaran Rp 5 miliar lebih itu dibolehkan dan ada dalam aturan. "Saya
lupa aturannya soal swakelola itu. Bisa
langsung ke BPBD," kata pria yang kini bertugas di Dinas PUPR Kita Bima
ini.
Anggaran Rp 5
miliar lebih itu katanya, untuk
pekerjaan sisa jalan yang belum diaspal oleh PPK sebelumnya, Ismunandar.
"Anggaran
itu untuk pekerjaan jalan dan drainase. Satu paket. Total anggaran sekitar Rp 6
miliar," tuturnya.
Taufikurrahman
tidak mengingat persis panjang, lebar maupun rincian volume item pekerjaan
jalan yang dikerjakan dari anggaran tersebut. Dengan alasan pekerjaan itu sudah
lama.
‘’Nanti ke
BPBD, sama Kabid RR (Rehab Rekon). Di sana semua kontrak dan data lainnya
ada," sarannya.
Pekerjaan aspal
Lapen tahun 2019 lalu, kini sebagian ruas jalan sudah tidak terlihat sisa
maupun bekas aspal. Menurut Taufikurrahman, sudah tergerus banjir yang beberapa kali menggenangi kawasan
perumahan Kadole.
"Kemungkinan
begitu, aspalnya tergerus air banjir," katanya.
Pekerjaan
aspal jalan masih terlihat pada gerbang pertama, hingga ke areal blok pertama
pemukiman. Selebihnya, terlihat jalan
bertanah dan berkerikil.
Dandim 1608
Bima, Letkol Inf. M. Zia Ulhaq, S.Sos dihubungi mengaku, tidak mengetahui adanya
pekerjaan aspal Lapen oleh Kodim Bima.
"Setahu
kami, Kodim hanya membangun rumah relokasi untuk korban banjir. Kalau pekerjaan
jalan, saya tidak monitor," ujarnya. (fir)