Dua dari 9 terduga pelaku pemerkosa siswi SMA di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima ditangkap di Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Senin dinihari (8/8) |
bimanews.id, Bima-Usaha Polres Bima menggulung terduga pelaku pemerkosaan siswi SMA di Kecamatan Monta, membuahkan hasil. Dua dari 9 orang terduga pelaku berhasil ditangkap, Senin (8/8).
Kedua orang
terduga pelaku itu inisial FDS dan AR. Mereka ditangkap, Senin dinihari (8/8)
di Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.
‘’Dua terduga pelaku ini asal Kecamatan Monta,
Kabupaten Bima,’’ ungkap Kabag OPS Polres Bima Kompol, Herman dihubungi, Senin
(8/8).
Pasca
kejadian sebutnya, para pelaku melarikan diri. Termasuk dua orang yang
ditangkap di Kempo-Dompu. Untuk tujuh orang terduga pelaku lain masih dicari.
‘’Foto para
terduga pelaku sudah kita sebar ke seluruh Polres di wilayah Indonesia,’’
sebutnya.
Pasca
diketahui para terduga pelaku melarikan diri, pihaknya terus mengikuti.
Termasuk koordinasi dengan jajaran Polres Dompu.
"Kami
mengikuti terus pelarian para pelaku, hingga berhasil mendapatkan informasi
keberadaan dua terduga pelaku di Dompu," terangnya.
Kedua oknum
tersebut ditangkap di kebun jagung di Desa Soro Kecamatan Kempo tanpa
perlawanan. Setelah ditangkap mereka digelandang ke Mapolres Dompu.
"Mereka
sudah dijemput oleh anggota Satreskrim Polres Bima. Saat ini dalam perjalanan
menuju Polres Bima," sebutnya.
Untuk diketahui kasus dugaan pemerkosaan itu berlangsung Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.
Pelajar SMA inisial J diseret ke rumah
kosong usai nonton MTQ, kemudian diperkosa oleh 9 orang pria pada
Sabtu malam (30/7).
Kasus pemerkosaan jelasnya, berlangsung sekitar pukul 22.30 Wita.
Saat itu korban sedang nonton MTQ, kemudian diajak jalan-jalan oleh pelaku
inisial AL, 18 tahun. Ternyata korban dibawa ke sebuah rumah kosong di salah
satu desa di Kecamatan Monta.
“Di rumah kosong itu ada 12 orang pemuda sedang nongkrong. 4
diantaranya merupakan perempuan yakni, inisial NT, YN, SH.
Mereka baru tamat SMA dan inisial CN, pelajar SMP,” jelas Kapolsek
Monta, Iptu Takim.
Usai memperkosa korban, para pelaku kabur hingga kini belum
ditemukan. Kejadian itu diceritakan korban pada orang tuanya. Selanjutnya kasus
itu dilaporkan ke Polsek Monta pada Selasa (2/8).
Kejadian itu memantik emosi keluarga korban marah. Dipimpin orang
tua korban, puluhan warga memblokade jalan lintas Kecamatan Monta. Menuntut
para pelaku segera ditangkap.(fir)