Pagar bagian depan Kantor Desa Oi Panihi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima dirobohkan warga. Mereka menuntut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) diulang, karena mencurigai panitia Pilkades curang |
BimaNews.id, Bima-Puluhan warga merusak kantor Desa Oi Panihi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, sekitar pukul 15.00 Wita, Kamis (07/7). Aksi massa pendukung calon itu karena mencurigai panitia Pilkades setempat curang.
Akibatnya
kantor desa setempat rusak parah. Tembok bangunan dibobol dengan palu.
Sedangkan pagar tembok depan kantor telah dirobohkan oleh massa setempat.
Dengan
kejadian itu, penghitungan surat suara di Desa Oi Panihi dihentikan sementara.
Seorang
warga Oi Panihi meminta namanya
diinisialkan NS mengatakan, reaksi warga muncul saat penghitungan surat suara
peti 2. Warga curiga karena melihat
banyak surat suara yang rusak.
"Penghitungan
surat suara pada kotak kedua saat itu tidak dilanjutkan karena dihentikan
warga," tuturnya.
Adanya
larangan warga tersebut, panitia bersama
unsur Muspika mengamankan kotak surat suara Pilkades Oi Panihi ke Kantor
Kecamatan Tambora.
Pada Rabu
malam sambung NS, pemerintah Kecamatan Tambora mengundang para calon untuk mencari
solusi atas persoalan itu.
"Tiga
calon maupun saksi para calon hadir di kantor Kecamatan malam itu. Hanya satu
calon yang tidak hadir malam itu," ungkapnya.
Kamis
(07/07) pagi, calon yang tidak hadir
malam hari sebelumnya justru hadir
sendiri di kantor kecamatan. Sementara
saksi dari para calon tidak ada yang menjaga kotak suara di kantor kecamatan
terrsebut.
‘’Hal itulah
yang mengundang kecurigaan warga," bebernya.
Selain itu
kata NS, saat perhitungan suara, saksi diminta tanda tangan lebih awal berita
acara sebelum surat suara dihitung. Kemudian tidak memberitahu apa isi surat yang
ditanda tangan itu.
Dugaan
kecurangan makin menguat, panitia tidak muncul di Desa Oi Panihi, padahal warga
butuh penjelasan terhadap masalah yang terjadi.
"Sekarang
warga Oi Panihi menuntut pemilihan ulang," terangnya.
Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Bima, H Putarman dihubungi
via WhatsApp, membenarkan ada persoalan yang muncul pada Pilkades Oi Panihi.
"Benar
ada muncul reaksi warga merusak Kantor Desa Oi Panihi. Sejauh ini saya belum
tau persis apa penyebabnya karena Camat Tambora belum bisa dihubungi," katanya.
(fir)