Aktivitas hari pertama masuk, Sabtu (23/7) siswa di SMAN 3 Wera setelah disegel sejak April lalu oleh oknum pekerja proyek |
BimaNews.id, Bima-Penyegelan SMAN 3 Wera oleh oknum pekerja
proyek sejak 7 Mei lalu, Jumat (22/7) dibuka. Setelah tercapai kesepakatan
antara penyegel dengan kontraktor, sisa upah kerja Rp 73 juta segera
dibayarkan.
Kepala SMAN 3 Wera, M. Faisal, ST, M.eng mengatakan, penyegelan sekolah telah pada Jum’at malam (22/7)
oleh Efrin (penyegel), disaksikan
masyarakat serta anggota Pol PP setempat.
Begitu segel dibuka Hari Jum’at malam langsung diumumkan kepada siswa.
Mulai Sabtu, kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah bisa dilaksanakan di SMAN 3
Wera.
"Selama sekolah disegel, kita numpang belajar sore hari di
sekolahh lain,’’ sebutnya saat dihubungi, Sabtu (23/7).
Diceritakan Faisal, penyegelan sekolah pertama dilakukan Efrin tanggal
17 Januari 2022. Saat itu, Efrin datang meminta difasilitasi untuk bertemu
dengan kontraktor pelaksana. Dengan alasan masih ada sisa upah kerja Rp 94 juta
yang belum dibayar.
"Informasi dari Efrin itu saya sampaikan kepada KCD dan
diteruskan kepada kepala bidang dan kepala seksi untuk dicarikan solusi," tuturnya.
Sejak Januari hingga April 2022, belum ada solusi atas persoalan
itu. Sehingga Efrin datang ke sekolah membawa parang, lantas menyegel sekolah tanggal 7 April 2022.
"Saat sekolah disegel, kita laporkan ke Polsek Wera,"
terangnya.
Jum’at tanggal 22 Mei negosiasi
dengan Efrin, dihadiri pejabat dari UPT Dikbud Provinsi NTB Kabupaten dan Kota
Bima. Saat itu pejabat dari UPT Dikbud membuat surat pernyataan akan bertanggung
jawab menyelesaikan permintaan Efrin paling telat hingga 6 Mei," ujarnya.
Setelah itu sekolah dibuka. Hingga waktu yang dijanjikan, tidak
juga terealisasi, Efrin kembali menyegel sekolah.
"Segel kedua itu tanggal 10 Mei," sebutnya.
Pada hari Jumat 22 Juli dilakukan pertemuan di Mapolres Bima
Kota, dihadiri kontraktor pelaksana.
"Alhamdulillah ada titik temu. Kontraktor siap membayar,
sekolah dibuka kembali dan aktivitas KBM sudah dimulai," pungkasnya.
Plh Kepala UPT Dikbud NTB Kabupaten dan Kota Bima, Salahuddin
mengatakan persoalan di SMAN 3 Wera mendapat perhatian serius dari jajaran
pendidikan.
"Hari Senin bapak Kepala Dinas beserta rombongan
dijadwalkan berkunjung ke SMAN 3 Wera," terangnya. (fir)