Pertemuan antara Pinca BRI Bima dengan perwakilan koperasi Pelita Jaya, Senin (18/7) |
BimaNews.id, Bima-Puluhan anggota Koperasi Pelita Karya Dinas Ketenagabkerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima mendatangi Kantor BRI Cabang Bima, Senin (18/7).
Kehadiran
Aparatur Sipil Negara (ASN) itu mempertanyakan sikap pihak BRI Cabang Bima
terkait raibnya uang setoran iuran anggota Rp 165 juta lebih pada rekening
bendahara Khairunnisa.
Mereka tiba
di Bank BRI sekitar pukul 10.30 Wita, langsung menuju ruang Pimpinan Cabang
(Pinca) BRI Bima.
Puluhan
orang itu hadir bersama dengan Ketua Koperasi Pelita Karya, Fatahullah yang
juga Kepala Disnakertrans Kabupaten Bima.
Awalnya,
pertemuan antara anggota koperasi dengan Pinca BRI Cabang Bima berlangsung
tegang. Anggota tidak terima uang yang mereka setor raib begitu saja.
Untuk
meredakan suasana, Pinca BRI Bima meminta waktu dan kesempatan berbicara dengan
Ketua Koperasi, perwakilan Dinas dan bendahara.
Pembicaraan
penyelesaian masalah tersebut berlangsung secara tertutup di ruang Pinca BRI
Bima.
Ditemui usai
pertemuan, Ketua Koperasi Pelita Karya, Fatahullah mengatakan, hasil
pembicaraan tidak akan dipublikasikan.
"Ini
sudah menjadi kesepakatan kami bersama dengan pihak Bank. Kami cooling
down," katanya.
Ada sejumlah
kesepakatan yang diambil, diantaranya menunggu hingga satu pekan ke depan.
"Kami sama-sama menunggu satu minggu ini. Jadi kita tunggu saja,"
tandasnya.
Pihak BRI
Cabang Bima yang juga hendak dikonfirmasi enggan memberikan komentar.
"Tidak
ada komentar. Kami sudah sepakat dengan pihak koperasi," jawab seorang
unsur pimpinan saat keluar dari ruangan Pinca BRI Bima. (fir)