Suasana di Desa Bajo, Kecamatan Soromandi pasca kasus pelemparan terhadap salah seorang warga setempat saat Pilkades berlangsung, Rabu (6/7) |
BimaNews.id,
Bima-Satu warga Dusun Ndanondere, Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Kabupaten
Bima dilarikan ke Puskesmas setempat. Korban
Ikra, 58 tahun, menderita luka di hidung terkena lemparan batu dari terduga pelaku
inisial UA.
Kejadian
sekitar pukul 12.00 Wita, Rabu (6/7) itu membuat suasana pencoblosan di Dusun
Bajo sempat ricuh. Warga yang sedang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS)
sempat berusaha mengejar pelaku.
Tidak dapat
pelaku, keluarga korban melampiaskan dengan melempari kantor desa setempat dengan
batu dan kayu.
Jumali, keluarga
korban, kericuhan terjadi karena panitia Pilkades memberikan kesempatan kepada warga
Dusun 3 untuk mencoblos. Padahal seharusnya giliran warga Dusun Ndanondere, karena
mereka jauh dari TPS.
Tidak terima dengan keputusan panitia, warga Dusun Ndanondere protes. Saat itulah, Ikra kena lemparan batu.
"Pelaku
sempat dihakimi warga, namun berhasil kabur.
Kasus itu sudah kami laporkan ke Polsek Soromandi,’’ katanya.
Pantauan di
lokasi, kericuhan berlanjut ketika puluhan keluarga korban dari Dusun
Nandondere melempari kantor desa. Akibatnya, kaca jendela pecah dan atap kantor
rusak.
Aksi pelemparan itu tidak berlangsung lama. Warga
berhasil dihalau aparat kepolisian yang
berjaga-jaga di TPS
Ketua
Panitia Pilkades Bajo, Andika belum bisa
memberikan keterangan karena sedang sibuk membahas kelanjutan kejadian tersebut
bersama Muspika setempat.
"Nanti
dulu ya, saya lagi sibuk," elaknya.
Kapolsek
Soromandi, Ipda Fedy Miharja SH mengatakan, akan menangani kasus tersebut sesuai
Standar Operasional Prosedur (SOP). Untuk terduga pelaku yang melempar batu,
belum bisa dipastikan identitasnya.
"Korban
belum masukan laporan. Tapi untuk pelaku sudah kami cari ke rumahnya, namun
tidak ada,’’ katanya. (red)