Ilustrasi |
BimaNews.id,Kota
Bima-Jumlah penduduk miskin tahun 2021 mengalami peningkatan dibanding tahun
2020. Berada pada posisi ketiga terbanyak di NTB.
Berdasar
data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bima, angka kemiskinan tahun 2021
mencapai 16.220 jiwa dari 800 ribu lebih jiwa. Tahun 2020 hanya 14.660 jiwa.
"Untuk
di NTB, Kota Bima ada pada urutan ketiga terbanyak setelah Kota Mataram dan
Kabupaten Sumbawa Barat," ungkap Kepala BPS Kota Bima, Peter Willem saat
ditemui di kantornya Rabu (14/7).
Peter
mengatakan, persentase penduduk Kota Bima yang dikategorikan miskin juga
meningkat. Tahun 2020 mencapai 8,35 persen, sedangkan tahun 2021 naik menjadi 8,88 persen.
Kategori
garis kemiskinan jelasnya, dinilai dari pendapatan perkapita per bulan minimum untuk memenuhi
kebutuhan dasar baik makanan maupun non makanan.
"Jika
dirupiahkan, garis kemiskinan perkapita per bulan di Kota Bima pada tahun 2020
sekitar Rp 383.161 ribu dan tahun 2021 naik menjadi Rp 399.193 ribu,"
jelasnya.
Selain itu,
indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan di Kota Bima tahun 2021 mengalami
kenaikan dibandingkan tahun 2020.
"Angka
indeks kedalaman kemiskinan tahun 2020 sebesar 0,60 menjadi 1,12 tahun 2021,"
bebernya.
Sementara
indeks keparahan kemiskinan yang meningkat, menunjukkan adanya kesenjangan
pengeluaran kalangan penduduk miskin semakin jauh meski tidak separah tahun
2018 dan 2019.
"Nilai
indeks keparahan kemiskinan di Kota Bima berdasarkan hasil Survei Sosial
Ekonomi Nasional tahun 2020 sebesar 0,12 dan menjadi 0,21 pada tahun
2021," paparnya.
Penyebab
meningkatkan angka kemiskinan, tambah dia, terjadi karena adanya covid-1. (fir)