Warga Jatibaru memblokade jalan, sebagai reaksi atas kejadian pemanah misterius yang melukai warga setempat, Rabu malam (20/7) |
BimaNews.id, Kota Bima-Untuk kesekian
kalinya kasus pemanahan misterius terjadi di Bima. Kali ini kejadiannya di
Kelurahan Jatibaru, Kecamatan Asakota, Kota Bima sekitar pukul 21.00 Wita, Rabu
malam (20/7) dengan korban A, 15 tahun.
Korban menderita luka di tangan kanan.
Bahkan anak panah masih tertancap, sehingga harus mendapat perawatan medis di
RSUD Kota Bima.
Kejadian itu memantik reaksi dari
warga setempat. Mereka memblokade jalan, menuntut Kepolisian segera mengungkap dan
menangkap pelaku pemanah misterius
tersebut.
Kepala Kelurahan Jatibaru, Nakhyar Munkar dihubungi via seluler, Kamis (21/7)
membenarkan, pasca ada korban dari pelaku pemanah misterius, warga spontan
memblokade jalan, Rabu malam (20/7).
‘’Aksi blokade jalan itu tidak
berlangsung lama. Setelah dilakukan pendekatan, wargapun bubar,’’ katanya.
Menyinggung kasus pemanahan. Saat itu
korban sedang nongkrong di pinggir jalan bersama rekan-rekannya. Pelaku datang
dari arah timur.
"Saat itu di RT 6 RW 2 sedang ada
hajatan warga,’’ sebut M. Yamin, warga setempat.
Saat kejadian, sedang ramai. Banyak yang duduk nongkrong,
namun satu orang yang terkena panah.
"Kasus pemanahan oleh Orang Tak
Dikenal (OTK) di Kelurahan Jatibaru sudah beberapa kali terjadi. Sehari
sebelumnya juga ada, tapi tidak ada
korban," ungkapnya.
Warga setempat semakin was-was dengan aksi
pemanahan misterius ini. Karena pelaku
asal lepas anak panah.
Kasi Humas Polres Bima Kota IPTU
Jufrin melalui staf Nasrun yang dihubungi via pesan WhatsApp terkait kejadian
itu, mengatakan kasus tersebut sedang ditangani.
"Kejadian di Jatibaru itu sudah
dilaporkan ke Polisi dan sekarang masih dilidik," katanya dihubungi, Kamis
(22/7). (fir)