Jenazah Muardin saat berada di RSUD Bima |
BimaNews.id, Bima-Korban pelemparan batu saat kericuhan penghitungan suara hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Rite, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima meninggal dunia. Muardin menghembuskan nafas terakhir di RSUD Bima sekitar pukul 19.50 Wita, Sabtu (9/7).
Bustan
keluarga almarhum mengatakan, Muardin meninggal saat persiapan untuk dirujuk ke
RSUP NTB. Karena sejak masuk RSUD Bima, Kamis (7/7) kondisinya koma.
"Muardin
baru saja menghembuskan nafas terakhir di RSUD Bima," ungkap Bustan dihubungi
via seluler, Sabtu malam. (9/7)
Sabtu sore kata
dia, dokter RSUD Bima telah terbitkan surat rujukan bagi Muardin untuk berobat
lanjut ke RSUP NTB. Menyusul kondisinya yang tidak ada perubahan.
Korban
meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Almarhum akan dikebumikan Ahad
(10/7) di Desa Rite.
"Insya
Allah selesai salat idul adha akan dikebumikan," katanya.
Saat ini
lanjut Bustan, pihak keluarga telah sepakati untuk dilakukan visum menyeluruh
terhadap luka dialami korban.
"Kita
sudah ajukan permintaan pada dokter agar korban divisum untuk kepentingan
proses hukum," ucapnya.
Sebelumnya,
kata Bustan, insiden yang memyebabkan
korban terluka telah dilaporkan ke Polres Bima Kota. "Kita harap pelaku berhasil
diungkap," harapnya. (fir)