Angka Pengganguran
di Kota Bima Tertinggi Ketiga di NTB
Ilustrasi |
BimaNews.id, Kota Bima-Jumlah pengangguran (ralat: bukan jumlah penduduk miskin) di Kota Bima tertinggi ketiga dari 10 daerah di Provinsi NTB.
Kepala BPS
Kota Bima, Ir. Peter Willem mengatakan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota
Bima tahun 2021 mencapai 3.560 jiwa atau 3,01 persen. Kata dia, jumlah itu
tertinggi ketiga dari 10 kabupaten dan kota di NTB. Urutan pertama di Kota
Mataram, kedua Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
"Ini
data tahun 2021. Data tahun 2022 belum ada karena masih diproses " katanya
kepada sejumlah wartawan, Rabu (13/7).
Ini
berdasarkan pendataan TPT oleh BPS melalui survei. Jadwal tingkat nasional
antara Bulan Februari sampai dengan Agustus.
Sedangkan tingkat Provinsi dan kabupaten/kota dilaksanakan bulan Agustus atau September. "Untuk pendataan tahun 2022 sedang diproses. Survei tingkat daerah dilaksanakan pada bulan Agustus," katanya.
Persentase TPT disesuaikan dengan jumlah pengangguran terhadap usia angkatan kerja di atas 15 tahun. "Ada konsep ketenagakerjaan yang digunakan. Penduduk dibagi usia kerja dan bukan usia kerja," ujarnya.
Dia
menegaskan, TPT Kota Bima dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan yang
signifikan.
Terhitung sejak tahun 2018 berkisar 2,39 persen, kemudian naik tahun 2019 sekitar 4,18 persen dan tahun 2020 mencapai 4,42 persen. "Tahun 2021, menurun menjadi 3,01 persen," sebutnya.
Penurunan
TPT Kota Bima tahun 2021 karena beberapa faktor. Seperti, penduduk yang mulai mendapatkan
pekerjaan baru atau aktif kembali bekerja.
Kemudian
pegawai terkena PHK beralih menjadi pedagang online.
Selain itu,
hotel dan sekolah yang sudah mulai aktif, membuat para pedagang berjualan
kembali. Termasuk, munculnya minimarket, usaha-usaha baru yang banyak menyerap
tenaga kerja lokal.
"Pandemi
Corona yang saat ini masih berlangsung tidak membuat penduduk kehilangan
pekerjaan. Malah yang ada muncul usaha-usaha baru," pungkasnya. (fir)